ANALISIS KELAYAKAN PENGUMPULAN TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN SEWA ANGKUTAN ARMADA TRUK DI KECAMATAN KOTAWARINGIN LAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.52850/jsea.v15i2.3377Keywords:
Tandan Buah Segar Kelapa Sawit, Kelayakan FinansialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dan menganalisis kelayakan usaha pengumpul tandan buah segar Kelapa Sawit di Desa Sukabulin Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat yang di analisis dengan metode analisis kelayakan finansial yaitu nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, rasio biaya manfaat, dan periode pengembalian modal. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pedagang pengumpul, dan objek penelitian ini adalah usaha pengumpulan tandan buah segar Kelapa Sawit menggunakan sewa angkutan armada truk. Metode pengumpulan data dilakukkan dengan teknik wawancara dan observasi (pengamatan langsung). Teknik analisis data adalah analisis kuantitatif dilakukkan untuk menganalisis kelayakan aspek finansial usaha pengumpulan tandan buah segar Kelapa Sawit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha pengumpulan tandan buah segar Kelapa Sawit memiliki aspek pendukung seperti aspek hukum, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek sosial dan lingkungan. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan hasil yang positif, sehingga usaha pengumpulan tandan buah segar Kelapa Sawit ini layak untuk diusahakan dan dapat dikembangkan untuk kedepannya. Hal ini ditunjukkan oleh hasil nilai bersih sekarang sebesar Rp 201.232.547, tingkat pengembalian internal sebesar 34,9%, rasio biaya manfaat sebesar 1,08% dan periode pengembalian modal 2,4 atau selama 2 tahun 4 bulan. Hasil analisis kelayakan finansial periode pengembalian modal yaitu 2 tahun 4 bulan. Nilai tersebut lebih pendek jika dibandingkan dengan umur dan target usaha yaitu selama 5 tahun. Sehingga pedagang pengumpul tandan buah segar Kelapa Sawit dapat menambah armada pengangkutan seperti truk, dengan membeli secara kredit maupun tunai, dan bekas maupun baru.
The purpose of research is find out the general picture and analyze the feasibilityof thebusiness of collecting palm fresh fruit In Sukabulin Village, Kotawaringin Lama District, West Kotawaringin Regency, which is analyzed by financial feasibility analysis method namely Net Present Value, Internal Rate of Return, Benefit Cost Ratio, and Payback Period. This research is quantitative research. The subject of this research is the collector trader, and the object of this research is the effort to collect fresh fruit containers of Palm Oil using truck fleet transportation leases. Data collection method is done by interview and observation techniques (direct observation). Data analysis techniques are quantitative analysis carried out to analyze the feasibility of financial aspects of palm oil fresh fruit collection efforts. The results of this study showed that the effort to collect fresh fruit marks of palm oil has supporting aspects such as legal aspects, market aspects, technical aspects, management aspects, and social and environmental aspects. The results of financial feasibility analysis show positive results, so that the effort to collect palm oil fresh fruit is worth trying and can be developed for the future. This is indicated by the Net Present Value of Rp 201,232,547, Internal Rate of Return, of 34.9%, Benefit Cost Ratio of 1.08% and Payback Period of 2.4 or for 2 years and 4 months. The result of financial feasibility analysis payback period is 2 years 4 months. The value is shorter when compared to the age and business target of 5 years. So that as a trader collecting palm fresh fruit Palm Oil can increase the transport fleet such as trucks, by buying on credit or cash, and second and new.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Ario Sandika Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.