BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA JADI MENYENANGKAN DENGAN MODEL BANUA DAN MEDIA WORDWALL

Authors

  • Annisa Fitriani Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahmad Suriansyah Universitas Lambung Mangkurat
  • Ratna Purwanti Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.37304/jtekpend.v5i2.21297

Keywords:

Problem Based Learning, Numbered Head Together, Teams Games Tournament, Wordwall, Berpikir Kritis, Kerja Sama

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan model BANUA dan media wordwall dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk mengatasi rendahnya aktivitas guru dan siswa, serta keterampilan berpikir kritis dan kerja sama siswa akibat pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan selama empat pertemuan di kelas III SD Muhammadiyah 1 dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 mengalami peningkatan dengan kriteria “sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 meningkat dari 50% (cukup aktif) menjadi 100% (sangat aktif). Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 meningkat dari 44% (cukup terampil) menjadi 100% (sangat terampil). Keterampilan kerja sama siswa pada pertemuan 1 hingga pertemuan 4 meningkat dari 44% (cukup terampil) menjadi 100% (sangat terampil). Hal ini berdampak positif pada peningkatan hasil belajar siswa dari pertemuan 1 hingga pertemuan 4 meningkat dari 6% menjadi 100%. Penelitian ini menunjukkan bahwa model BANUA dan media wordwall efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan direkomendasikan sebagai alternatif inovatif dalam proses pendidikan.

Downloads

Published

2025-07-25

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.