Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak di RSUD Doris Sylvanus

Penulis

  • Adelgrit Trisia Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-6518-8049
  • Khansa Hanifah Anhar Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Muhammad Jafar Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Miranda Gultom Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/barigas.v3i1.13403

Kata Kunci:

Penyakit jantung bawaan, Anak, Variasi karakteristik

Abstrak

Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelaianan struktural jantung sejak lahir yang menjadi penyebab kesakitan, kematian ibu, janin, dan neonatal di seluruh dunia. Karakteristik penyebab penyakit jantung bawaan menunjukkan adanya variasi secara geografik pada insiden PJB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi karakteristik dari penderita PJB anak di RSUD Doris Sylvanus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dengan melihat karakteristik penderita anak dengan PJB pada data rekam medik. Sampel penelitian ini adalah 41 pasien anak yang menderita penyakit jantung bawaan di RSUD Doris Sylvanus dari Januari 2022-April 2024. Mayoritas responden > 2 tahun ada 15 (36,6%) dan laki-laki ada 21 (51,2%), diagnosis mayoritas VSD ada 17 (41,5%), gejala klinis mayoritas bronkopneumonia ada 11 (26,8%), penyakit penyerta mayoritas gagal tumbuh ada 8 (24,2%), status gizi mayoritas gizi kurang ada 27 (81,8%) dan kadar Hb mayoritas 8,01-13 g/dL ada 29 (70,7%). > 2 tahun, diagnosis VSD, sesak nafas, gagal tumbuh, gizi kurang, Hb 8,01-13 g/dL merupakan karakteristik resiko penyakit jantung bawaan pada anak di RSUD Januari 2022-April 2024. Kesimpulan mayoritas umur anak menderita PJB > 2 tahun, jenis kelamin anak menderita PJB laki-laki 51,2%, diagnosis VSD sebanyak 41,5%, gejala klinis sesak nafas sebanyak 51,2%, penyakit penyerta bronkopneumonia sebanyak 26,8%, status gizi kurang sebanyak 75,6%, kadar Hb 8,01-13 g/dLsebanyak 70,7%.

Referensi

Liu Y, Chen S, Zühlke L, Babu-Narayan S V, Black GC, Choy M kit, et al. Global prevalence of congenital heart disease in school-age children: a meta-analysis and systematic review. BMC Cardiovasc Disord. 2020;20:1–10. doi: 10.1186/s12872-020-01781-x

Song L, Wang Y, Wang H, Wang G, Ma N, Meng Q, et al. Clinical profile of congenital heart diseases detected in a tertiary hospital in China: a retrospective analysis. Front Cardiovasc Med. 2023;10. doi: 10.3389/fcvm.2023.1131383

Marwali EM, Purnama Y, Roebiono PS. Modalitas deteksi dini penyakit jantung bawaan di pelayanan kesehatan primer. J Indones Med Assoc. 2021;71(2):100–9.

Zila-Velasque JP, Grados-Espinoza P, Cubas WS, Diaz-Barrera M, Pacheco-Mendoza J. Analysis of congenital heart disease research: Mapping impact, production and global collaboration. Heliyon. 2023;9(8). doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e19188

Kemenkes RI. Orang Tua, Waspada Penyakit Jantung Bawaan pada Anak! [Internet]. 2023. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/orang-tua-waspada-penyakit-jantung-bawaan-pada-anak

Tulloh RMR, Medrano-Lopez C, Checchia PA, Stapper C, Sumitomo N, Gorenflo M, et al. CHD and respiratory syncytial virus: global expert exchange recommendations. Cardiol Young. 2017;27(8):1504–21. doi: 10.1017/S1047951117000609

Kemenkes RI. Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan [Internet]. 2022. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/19/deteksi-dini-penyakit-jantung-bawaan

Purba JJ, Tobing TCL. Faktor Risiko Usia dan Gejala Klinis terhadap Status Gizi Anak Penyakit Jantung Bawaan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2020-2021. Sci Med J. 2023;4(2):1–11. doi: 10.32734/scripta.v4i2.10563

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta; 2018.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta; 2018.

Ottaviani G, Buja LM. Congenital heart disease: pathology, natural history, and interventions. In: Cardiovascular pathology. Elsevier; 2022. p. 223–64. doi: 10.1016/B978-0-12-822224-9.00011-6

Other files an

Amelia P, Yosephine AG, Tobing TCL, Savira M, Viandy V, Inglin M. Association between type of congenital heart disease with child growth and development status: A cross-sectional study in Medan, Indonesia. Narra J. 2023;3(3). doi: 10.52225/narra.v3i3.414

Pugnaloni F, Felici A, Corno AF, Marino B, Versacci P, Putotto C. Gender differences in congenital heart defects: a narrative review. Transl Pediatr. 2023;12(9):1753. doi: 10.21037/tp-23-260

Bernolian N, Partan RU, Nurmaini S, Kesty C, Widodo BW. Congenital heart diseases in pregnancy. Biosci Med J Biomed Transl Res. 2021;5(12):1159–75.

Shahid ASMS Bin, Alam T, Ackhter MM, Islam MZ, Parvin I, Shaima SN, et al. Factors Associated with Congenital Heart Disease in Severely Malnourished Children under Five and Their Outcomes at an Urban Hospital, Bangladesh. Child (Basel, Switzerland). 2021 Dec;9(1). doi: 10.3390/children9010001

Rahayuningsih SE, Kuswiyanto RB, Suryaningrat FR, Nataprawira HM, Sukadi A. Left to right shunt congenital heart disease as a risk factor of recurrent pneumonia in under five-yearold children: a single centre experience in Bandung Indonesia. Med Glas. 2021;18(1):33–7. doi: 10.17392/1196-21

Murni IK, Patmasari L, Wirawan MT, Arafuri N, Nurani N, Sativa ER, et al. Outcome and factors associated with undernutrition among children with congenital heart disease. PLoS One. 2023;18(2):e0281753. doi: 10.1371/journal.pone.0281753

Ding Z, Zhu J, Ding Y, Zhu C. Comorbidities in congenital heart disease: different patterns in childhood and adulthood. BMC Cardiovasc Disord. 2023;23(1):613. doi:10.1186/s12872-023-03654-5

Herridge J, Tedesco-Bruce A, Gray S, Floh AA. Feeding the child with congenital heart disease: a narrative review. Pediatr Med. 2021;4. doi: 10.21037/pm-20-7

Dipasquale V, Cucinotta U, Romano C. Acute malnutrition in children: pathophysiology, clinical effects and treatment. Nutrients. 2020;12(8):2413. doi: 10.3390/nu12082413

Umboh A, Rompies R, Umboh V. Hubungan Status Gizi dan Anemia dengan Penyakit Jantung Bawaan pada Anak. Populasi. 2021;

Artman M, Mahony L TD. Neonatal cardiology. New York : McGraw Hill Medical; 2015.

Diterbitkan

2025-04-25

Cara Mengutip

Trisia, A., Anhar, K. H., Jafar, M., & Gultom, M. (2025). Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Bawaan Pada Anak di RSUD Doris Sylvanus. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 3(1). https://doi.org/10.37304/barigas.v3i1.13403

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.