Plagiarism Policy

JURNAL PARIS LANGKIS menyatakan bahwa plagiarisme tidak dapat diterima oleh semua penulis dan oleh karena itu menetapkan kebijakan berikut yang menyatakan tindakan spesifik (sanksi) ketika plagiarisme diidentifikasi oleh perangkat lunak pemeriksa plagiarisme dalam artikel yang diajukan untuk dipublikasikan. Kami menggunakan Turnitin sebagai perangkat lunak pemeriksa plagiarisme. Plagiarisme adalah menyalin teks atau ide orang lain dan menjadikan materi yang disalin sebagai karya Anda sendiri. Anda harus membedakan (yaitu, memisahkan dan mengidentifikasi) teks yang disalin dari teks Anda dan memberikan penghargaan (yaitu, mengutip sumbernya) kepada sumber teks yang disalin untuk menghindari tuduhan plagiarisme.
 
Plagiarisme dianggap sebagai penipuan dan berpotensi menimbulkan konsekuensi yang berat, termasuk kehilangan pekerjaan, kehilangan reputasi, dan pemberian nilai yang dikurangi atau gagal dalam suatu mata kuliah. Jika plagiarisme teridentifikasi oleh perangkat lunak Pemeriksa Plagiarisme, Dewan Redaksi yang bertanggung jawab atas peninjauan makalah ini akan menyepakati tindakan sesuai dengan tingkat plagiarisme yang terdeteksi dalam artikel, sesuai dengan pedoman berikut:
 
1. Plagiarisme Ringan
Sebuah kalimat kecil atau paragraf pendek dari naskah lain dijiplak tanpa data atau ide signifikan yang diambil dari makalah atau publikasi lain. Hukuman: Peringatan diberikan kepada penulis dan permintaan untuk mengubah naskah dan mengutip sumber asli dengan benar.
 
2. Plagiarisme Menengah
Sebuah data, paragraf, atau kalimat signifikan dari sebuah artikel dijiplak tanpa mengutip sumber asli dengan benar. Hukuman: Artikel yang dikirimkan akan ditolak secara otomatis.
 
3. Plagiarisme Berat
Sebagian besar artikel dijiplak yang melibatkan banyak aspek seperti mereproduksi hasil asli (data, formulasi, persamaan, hukum, pernyataan, dll.), ide, dan metode yang disajikan dalam publikasi lain. Hukuman: Makalah secara otomatis ditolak dan penulis dilarang mengirimkan artikel lebih lanjut ke jurnal tersebut.
 
Setiap artikel yang dikirimkan akan diperiksa dari unsur plagiarisme sebelum dinyatakan layak untuk diterbitkan. Batas toleransi maksimum untuk plagiarisme adalah 20%. Alat yang digunakan adalah Turnitin, Gramarily, Atau Plagiarism Chekerx
 
Etika Penggunaan AI: Editor berhak menolak dan mengembalikan Naskah Artikel yang dikirimkan jika terdeteksi menggunakan AI lebih dari 30%. Penulis disarankan untuk melakukan parafrase Quilbot Detektor AI jika menggunakan AI dalam penulisan. Toleransi penggunaan AI sebesar 30% dan hanya digunakan sebagai alat bantu parafrase, bukan penulisan Artikel.