Arsip

  • Edisi Agustus 2025
    Vol 6 No 1 (2025)

    Edisi Jurnal Paris Langkis ini menunjukkan kecenderungan kuat pada tema pendidikan dan pembelajaran berbasis nilai, baik yang bersumber dari Islam, Pancasila, maupun kearifan lokal. Sebagian besar artikel menyoroti aspek pengembangan karakter, spiritualitas, dan integrasi etika dalam proses pendidikan, seperti penerapan psikologi Islam terhadap perkembangan peserta didik, kurikulum unggulan sekolah dasar Islam terpadu, serta evaluasi pendidikan karakter melalui kegiatan Pramuka. Di sisi lain, terdapat pula kajian hukum tentang asas iktikad baik dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah, serta eksplorasi sosial-budaya melalui pelestarian nilai Dayak Handep Hapakat sebagai sarana literasi dan kewarganegaraan. Keseluruhan tulisan memperlihatkan arah jurnal yang menekankan sinergi antara pendidikan, nilai-nilai moral keislaman, dan kebudayaan lokal dalam membentuk masyarakat yang beretika, berilmu, dan berkarakter kebangsaan.

  • Edisi Maret 2025
    Vol 5 No 2 (2025)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 5 Nomor 2 menampilkan keragaman tema yang merefleksikan perpaduan antara dimensi politik, hukum, sosial-budaya, dan pendidikan berbasis nilai Islam serta Pancasila. Beberapa artikel menonjolkan kajian politik dan partisipasi warga, seperti peran Partai Keadilan Sejahtera dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda serta tantangan partisipasi pemilih dalam Pilkada Sorong Selatan. Aspek hukum dan etika sosial juga terlihat melalui penelitian tentang donasi online dalam hukum ekonomi syariah serta penyelesaian konflik menurut hukum adat Dayak Dusun Malang, yang mencerminkan penghargaan terhadap kearifan lokal. Pada ranah pendidikan, terdapat fokus pada peningkatan mutu pembelajaran melalui media PowerPoint, metode Wafa untuk baca tulis Al-Qur’an, serta pengembangan kurikulum AIK transformatif berbasis teori Tyler. Selain itu, beberapa artikel membahas isu sosial kontemporer seperti kepemimpinan perempuan dalam Islam di era digital, peran media sosial sebagai ruang aman bagi remaja, dan hambatan sosial-teknis dalam penerapan identitas kependudukan digital. Secara keseluruhan, edisi ini menunjukkan kecenderungan kuat terhadap tema politik partisipatif, hukum bernuansa etika Islam, pendidikan karakter, dan dinamika sosial-budaya modern yang berakar pada nilai-nilai moral, spiritual, dan kebangsaan.

  • Edisi Agustus 2024
    Vol 5 No 1 (2024)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 5 Nomor 1 menampilkan keragaman penelitian yang dominan berfokus pada pendidikan, nilai-nilai Islam, dan penguatan karakter sosial-budaya. Sebagian besar artikel mengkaji peningkatan kualitas pembelajaran dan bimbingan siswa, baik melalui media inovatif seperti cinema therapy dan PowerPoint, maupun pendekatan psikologis seperti behavior therapy dan person-centered therapy. Dimensi spiritual dan moral tampak kuat dalam kajian teologi pendidikan Islam, pembinaan baca Qur’an di sekolah, serta urgensi nilai syukur sebagai dasar pendidikan Islam. Artikel lain menyoroti pengembangan karakter melalui kepemimpinan profetik KH. Ahmad Dahlan, pendidikan moral, serta integrasi kompetensi spiritual dan sosial siswa. Isu sosial dan kearifan lokal turut hadir melalui kajian nilai Pancasila dalam tradisi manugal masyarakat Dayak Siang dan eksistensi pengrajin getah nyatu sebagai pelestari budaya Dayak Ngaju. Selain itu, terdapat topik pendidikan modern seperti akreditasi madrasah, modernisasi pesantren, serta evaluasi pembelajaran dalam perspektif Islam dan psikologi pendidikan. Beberapa artikel juga menyinggung isu gender dan kebijakan publik, menunjukkan keterbukaan jurnal terhadap dinamika sosial kontemporer. Secara keseluruhan, edisi ini memperlihatkan orientasi yang kuat pada pembentukan manusia berkarakter religius, berbudaya, dan berpancasila melalui pendidikan yang berlandaskan spiritualitas, etika sosial, dan kearifan lokal.

  • Edisi Maret 2024
    Vol 4 No 2 (2024)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 4 Nomor 2 menampilkan tema dominan tentang pendidikan Islam, moralitas, dan kesadaran sosial-kebangsaan. Artikel-artikelnya menyoroti pembentukan karakter anak, konsep manusia ihsan, dan model pendidikan Islam multikultural serta multidisipliner. Kajian hukum dan sosial mencakup pemenuhan hak warga negara, pembangunan rumah ibadah, dan etika bermedia sosial bagi siswa. Selain itu, terdapat pembahasan hubungan pendidikan agama dengan dinamika politik nasional serta kajian desain masjid dan strategi komunikasi modern. Secara keseluruhan, edisi ini menegaskan peran pendidikan berbasis nilai Islam dan Pancasila dalam membentuk karakter beretika, religius, dan berwawasan kebangsaan.

  • Edisi Agustus 2023
    Vol 4 No 1 (2023)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 4 Nomor 1 menampilkan topik yang beragam, dengan fokus utama pada pendidikan, hukum, dan dinamika sosial-kewargaan. Artikel-artikelnya membahas inovasi pembelajaran seperti teknik Time Token untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, pembinaan keagamaan mahasiswa melalui praktik ibadah, serta kampanye kewarganegaraan inklusif bagi penyandang disabilitas. Dari sisi hukum, terdapat kajian tentang tindak pidana narkotika, sanksi dalam regulasi kesehatan, dan pelayanan publik terkait e-KTP. Selain itu, isu sosial seperti integrasi dalam pluralisme mahasiswa dan dinamika otonomi desa menjadi kelurahan turut disorot. Secara keseluruhan, edisi ini mencerminkan sinergi antara pendidikan nilai, penegakan hukum, dan partisipasi warga dalam kehidupan sosial-demokratis.

  • Edisi Maret 2023
    Vol 3 No 2 (2023)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 3 Nomor 2 memuat 10 artikel yang ditulis oleh total 30 penulis. Fokus utama edisi ini adalah pada penguatan nilai kebangsaan, toleransi beragama, pendidikan moral, dan hukum sosial kemasyarakatan. Beberapa artikel menyoroti upaya mencegah intoleransi dalam pendirian rumah ibadah, integrasi nilai Pancasila dan kebangsaan untuk menangkal radikalisme, serta internalisasi Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka. Aspek hukum juga dibahas melalui kajian perlindungan konsumen, penerapan sanksi pidana dalam perda pajak, dan hak warga negara anak. Selain itu, terdapat penelitian tentang literasi digital, pelayanan akademik, dan kegiatan keagamaan selama pandemi. Secara keseluruhan, edisi ini menonjolkan sinergi antara pendidikan nilai, peneguhan ideologi Pancasila, dan pembangunan sosial yang inklusif serta beretika.

  • Edisi Agustus 2022
    Vol 3 No 1 (2022)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 3 Nomor 1 memuat 10 artikel dengan total 46 penulis. Tema utama edisi ini berfokus pada pendidikan, sosial-budaya, dan kebangsaan, dengan variasi topik yang luas dari dampak pandemi COVID-19 di wilayah perbatasan hingga strategi pembelajaran kreatif di sekolah. Beberapa artikel menyoroti pembinaan remaja melalui kesenian Al-Banjari, penguatan nilai Pancasila lewat media lokal seperti Karungut, serta peningkatan kualitas guru dan hasil belajar melalui metode brainstorming dan peta konsep. Selain itu, ada kajian sosial tentang kesadaran lingkungan dan manajemen pembelajaran anak usia dini. Secara keseluruhan, edisi ini mencerminkan komitmen terhadap penguatan karakter, nasionalisme, dan nilai-nilai sosial religius dalam konteks pendidikan dan masyarakat multikultural.

  • Edisi Maret 2022
    Vol 2 No 2 (2022)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 2 Nomor 2 memuat 8 artikel dengan total 19 penulis. Fokus utama edisi ini mencakup tema pendidikan, hukum, dan kebangsaan yang dikaji dari berbagai perspektif teoritis maupun empiris. Artikel-artikel membahas urgensi kesadaran hukum di kalangan remaja, kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika, dan efektivitas program Smart Class di madrasah. Di bidang hukum, kajian menyoroti kewenangan Mahkamah Konstitusi, eksistensi hukum Islam dalam konstitusi Indonesia, serta pentingnya filosofi pertahanan negara dalam membentuk sikap bela negara. Sementara itu, artikel pendidikan lainnya meneliti pengaruh disiplin belajar, lingkungan sekolah, dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap hasil belajar dan kinerja guru. Edisi ini menunjukkan integrasi nilai-nilai hukum, pendidikan, dan karakter kebangsaan dalam membangun masyarakat yang berdaya dan beretika.

  • Edisi Agustus 2021
    Vol 2 No 1 (2021)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 2 Nomor 1 terdiri atas 14 artikel dengan total 33 penulis. Edisi ini menampilkan tema besar seputar pendidikan karakter, moralitas, hukum Islam, dan sosial budaya dalam konteks pandemi serta dinamika pembelajaran modern. Artikel-artikel membahas pelestarian budaya lokal seperti tradisi Rasulan di Gunungkidul, penerapan nilai Pancasila bagi mahasiswa kedokteran, serta tantangan pendidikan karakter di era pembelajaran jarak jauh. Kajian pendidikan juga mencakup metode pembelajaran seperti project-based learning, brainstorming, dan variasi metode guru untuk mengatasi kejenuhan belajar. Di bidang hukum dan sosial, dibahas implementasi CSR perusahaan, teori bunga bank dalam hukum Islam, serta kewenangan badan kehormatan DPRD. Edisi ini memperlihatkan upaya integratif antara pendidikan, budaya, dan etika hukum dalam memperkuat karakter bangsa di tengah perubahan sosial.

  • Maret 2021
    Vol 1 No 2 (2021)

    Edisi Jurnal Paris Langkis Volume 1 Nomor 2 menampilkan beragam tema tentang nasionalisme, pendidikan karakter, kearifan lokal, dan dinamika sosial budaya di era digital. Artikel-artikelnya membahas nilai-nilai kebangsaan dalam tradisi lokal seperti Perang Obor, filosofi batik Pandalungan sebagai identitas kultural, serta tantangan Pancasila di era disrupsi media sosial. Kajian pendidikan berfokus pada inovasi pembelajaran, mulai dari penerapan model SAVI berbasis video, pembelajaran daring selama pandemi, hingga kolaborasi guru agama dan BK dalam penguatan nilai Islam di madrasah. Di bidang hukum dan sosial, dibahas optimalisasi hukum pidana adat serta faktor kompensasi dan iklim kerja terhadap kinerja guru. Edisi ini menegaskan pentingnya pelestarian nilai lokal dan nasionalisme dalam menghadapi perubahan sosial dan kemajuan teknologi.

  • Volume 1 No. 1
    Vol 1 No 1 (2020)

    Edisi perdana Jurnal Paris Langkis Volume 1 Nomor 1 menyoroti tema besar mengenai adat, budaya, dan pendidikan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah dalam bingkai pelestarian nilai lokal dan penguatan karakter sosial. Artikel-artikelnya membahas pelaksanaan perkawinan adat Dayak Ngaju, makna Sepundu dalam upacara Tiwah agama Hindu Kaharingan, serta upacara Nyaki Tihi sebagai tradisi penghormatan terhadap kehidupan. Di sisi sosial, edisi ini mengulas peran Karang Taruna dalam pemberdayaan masyarakat, serta pergeseran mata pencaharian di pedesaan. Kajian budaya juga terlihat pada pembahasan tarian Dadas sebagai sarana pembentukan disiplin anak. Sementara itu, bidang pendidikan diwakili oleh studi tentang pengaruh lingkungan belajar dan sarana prasarana terhadap hasil belajar TIK. Edisi ini menggambarkan awal yang kuat bagi jurnal dalam mengangkat identitas kultural lokal sebagai sumber nilai dan pendidikan.