Fenomena Politik Uang dalam Pemilihan Legislatif di Kabupaten Pali Tahun 2024
Keywords:
Pemilihan Umum, Politik Uang, PemiluAbstract
This study discusses the phenomenon of money politics in the 2024 legislative elections in PALI district. This phenomenon creates an interesting dynamic due to the fraud that occurred during the general election. This study uses descriptive qualitative research, which was conducted in Raja Barat village, Tanah Abang sub-district, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) district. The data collected in this study were obtained through interviews with informants, direct field observations, and documentation studies. The purpose of this study is to determine how the phenomenon of money politics occurs in Raja Barat Village, Tanah Abang Subdistrict, PALI District, and to identify the factors that influence the occurrence of money politics in the legislative elections in Raja Barat Village, Tanah Abang Subdistrict, PALI District. The theories used in this study are patronage and clientelism theories, as well as Gabriel Almond's political culture theory, as these theories are considered to provide a foundation for addressing the issues raised in this study. The results of the study indicate that the community accepts the practice of money politics because they are accustomed to receiving money and obtaining money during election periods. The community believes that this has become a tradition or culture practiced by the village community during elections, including local elections and village head elections. The patterns of money politics observed in Raja Barat Village include vote buying and the distribution of personal gifts by legislative candidates or their campaign teams. There are two factors influencing the continued occurrence of money politics: cultural and customary factors, and the second factor is the weakness of oversight and law enforcement. This study contributes to understanding the dynamics of money politics in the context of legislative elections and provides insights into the factors influencing the occurrence of money politics.
References
Afrizal. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Press.
Aspinall, Edward & Ward Berenschot, Demokracy for Sale: Pemilu, Klientelisme, dan Negara di Indonesia, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
Astuti, P., & Marlina, N. (2022). Politik Uang dalam Pemilihan Kepala Desa: Benarkah Penentu Pilihan bagi Pemilih? JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 7(2), 151–162. https://doi.org/10.14710/jiip.v7i2.16035
Chanda septa, universitas Muhammadiyah Jakarta. (2024). Money Politics dalam Penyelenggaraan Pemilu. Diakses pada tanggal 1 Oktober 2024, https://umj.ac.id/opini/money-politics-dalam-penyelenggaraan-pemilu/Ardiyansyah, A., Nur, M., & Mahfud. (2020). The Determination of Prospective Legislative Candidate of House of Representatives Regional Elections in Aceh. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 8(2), 267–282. https://doi.org/10.29303/ius.v8i2.715
Arqon, M., Mustafa, D., Gogon, M., Hukum, F., & Merangin, U. (2024). https://ejournal.mejailmiah.com/index.php/adagium. 2, 12–22.
Aspinall, E., & Sukmajati, M. (2015). Politik Uang di Indonesia: Patronase dan Klientelisme pada Pemilu Legislatif 2014. In PolGov.
Budaya, H. D. A. N. (2024). Analisis Penyebab Terjadinya Politik Uang Pada Pemilu Pasca Reformasi Dalam Perspektif Ekonomi Politik ,. 45, 79–94.
Fadhlurrahman, R. (2023). Faktor Penyebab Terjadinya Politik Uang Dalam
Kampanye Berdampak Pada Terwujudnya Penyelenggaraan Pemilu 2024 Yang …. Aliansi: Jurnal Politik, Keamanan Dan …, 3(1), 20–27. https://doi.org/10.24198/aliansi.v3i1.44097
Farida, J. R., Kurniati, Y., & Ras, H. (2024). Efektivitas Pencegahan dan Penegakan Hukum Pidana Terhadap Politik Uang dalam Pemilu : Analisis Yuridis Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. 2(4), 810–821.
Fitriani, L. U., Karyadi, L. W., & Chaniago, D. S. (2019). Fenomena Politik Uang (Money Politic) Pada Pemilihan Calon Anggota Legislatif di Desa Sandik Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v1i1.5
Indonesia, P. P. (2017). UU Nomor 7 Tahun 2017-batang tubuh kedua. 1, 153–317. https://peraturan.bpk.go.id/Details/37644/uu-no-7-tahun-2017
Janeko, & Uzlah Wahidah. (2024). Praktik Politik Uang (Money Politic) Dalam Pemilu (Studi Analisis Tinjauan Hukum Positif dan Hukum Islam). The Republic : Journal of Constitutional Law, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.55352/htn.v1i2.837
Khalisa Aisyah Signora, Mukhlis, Azzahra Al Adawiyah, Vina Noura, Fifia El Zuhra, Dyva Patricia Siahaan, Siti Nurhaliza Fardani, Supangge Tiara, Puteriyani Khairunnisa, Asni Zahara1, & Della Dwi Syahpira. (2023). Sistem Demokrasi Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia. Educandumedia: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kependidikan, 2(1), 1–22. https://doi.org/10.61721/educandumedia.v2i1.193
Komisi Pemilihan Umum, & Republik Indonesia. (2023). Peraturan KPU No.18 Tahun 2023 Tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum. Jdih.Kpu.Gp.Id, 1–397.
Kusmana, M. A. M., & Mustofa, M. U. (2024). Demokrasi Di Bawah Bayang-Bayang Patronase-Klientelisme: Memitigasi Praktik Politisasi Birokrasi Di Indonesia. The Indonesian Journal …, 6(1), 30–41. https://journal.unsika.ac.id/index.php/IJPP/article/view/11389%0Ahttps://journal.unsika.ac.id/index.php/IJPP/article/download/11389/4690
Lampus, C. M., Lapian, M. T., & Sondakh, E. (2019). Fenomena Politik Uang dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019 di kecamatan Wanea. Jurnal Eksekutif, 2(3), 1–9.
Mahsun, M. (2020). Demokrasi Patronase dan Praktik Politik Uang: Pengalaman Pemilu Legislatif 2014 di Kota Pelembang, Sumatera Selatan. JPW (Jurnal Politik Walisongo), 2(1), 13–26. https://doi.org/10.21580/jpw.v2i1.1996
Maria, L., & Marendra, Dion, 2020, B. P. P. dan D. (2020). Buku Pintar Pemilu dan Demokrasi. In Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor.
Mustopa, F. F., & Sarip, S. (2022). Fenomena Politik Uang (Money Politic) Pada Pemilu Tahun 2019 Di Kabupaten Ciamis. Jurnal De Jure Muhammadiyah Cirebon, 6(1), 35–49. https://doi.org/10.32534/djmc.v6i1.3167
Pahlevi, M. E. T., & Amrurobbi, A. A. (2020). Pendidikan Politik dalam Pencegahan Politik Uang Melalui Gerakan Masyarakat Desa. Jurnal Antikorupsi Integritas, 6(1), 141–152.
Pemilu, U. (2016). Undang-undang Pemilu Nomor 10 Tahun 2008. 01(2), 1–23.
Pratama, I. N. (2022). Analisis Faktor-Faktor Penyebab dan Solusi Mengatasi Politik Uang dalam Konteks Pemilu 2024 di Indonesia. Seminar Nasional LPPM UMMAT, 1, 761–767.
Rahmat, D., Yang, T., & Esa, M. (2012). No Title. 2.
Rahmi, N. A. K., & Putra, E. V. (2022). Praktik Politik Uang Pada Pemilihan Kepala Desa. Jurnal Perspektif, 5(3), 423–431. https://doi.org/10.24036/perspektif.v5i3.642
Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi U. 1–90. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Rukhmana, T. (2021). Jurnal Edu Research Indonesian Institute For Corporate Learning And Studies (IICLS) Page 25. Jurnal Edu Research : Indonesian Institute For Corporate Learning And Studies (IICLS), 2(2), 28–33.
Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Vandita, L. Y., & Saputra, H. (2024). Politik Uang pada Pemilihan Umum. 5(4), 1545–1551.
Yasin, M., Garancang, S., & Hamzah, A. A. (2024). Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Metodologi Penelitian Untuk Public Relations Kuantitatif Dan Kualitatiif, 2(3), 161–173.
Yusuf, A., Namruddin, R., Jumarlis, M., Fachrur, M., & Mahka, R. (2024). Indonesian Journal of Legality of Law POLITIK UANG DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN Money Politics in Elections and Elections. 7(1), 104–108. https://doi.org/10.35965/ijlf.v7i1.5342
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rismawanti Rismawanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
