Hubungan Aktivitas Pengunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Authors

  • Bima Adithya Hertanto Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Natalia Sri Martani Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • I Gde Hary Eka Adnyana Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Rosmaryati Manalu Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Indria Augustina Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Jl. Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v13i1.19254

Keywords:

gadget, myopia, risk factor

Abstract

Technological advancements, particularly gadget use, offer benefits but increase myopia risk. Myopia prevalence is rising globally, including in Indonesia, especially among adolescents and young adults. Factors like viewing distance, usage duration, room light intensity, screen brightness, and posture contribute to this trend. This study aims to determine the relationship between gadget usage and myopia among students of the Faculty of Medicine, Universitas Palangka Raya, Class of 2023. A cross-sectional study was conducted with 85 respondents. Data were collected via questionnaires and eye examinations, analyzed using Spearman’s correlation test. Significant relationships were found between usage duration, room light intensity, screen brightness, and viewing distance with myopia. Posture during gadget use showed no significant relationship. Gadget usage activities are significantly associated with myopia incidence among respondents.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chusna P. Pengaruh Media Gadget pada Perkembangan Karakteristik Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan. 2017;17(2). doi: 10.30743/best.v3i2.2807

Ulag D, Sekeon S, Ratag B. Hubungan Antara Kecanduan Smartphone Dengan Kualitas Tidur Peserta Didik Smp Negeri 12 Dumoga. Jurnal KESMAS. 2022;11(4).

Zulfiani E, Susanti EW. Hubungan Durasi Waktu, Posisi, dan Jarak Pandang Penggunaan Gadget dengan Miopia pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Kecamatan Samarinda Ulu Tahun 2018. SKRIPSI: Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.

P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jenis-Jenis Kelainan Refraksi. 2019.

Theophanous C, Modjtahedi B, Batech M, Marlin D, Luong T, Fong D. Myopia prevalence and risk factors in children. Clinical Ophthalmology. 2018; 12:1581–7. doi: 10.2147/OPTH.S164641.

World Health Organization. World Report on Vision. 2019.

Anugrahsari S, Nawi FNAB, Idnani ZA, Wongkar K, Akasian SC, Candika W, et al. Gambaran Quality of Life Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Jambi Medical Journal. 2022;10(1):56–67. doi: 10.22437 /jmj. v10i1.17759

Arsy H. Pengaruh Religious Identity Terhadap Online Gaming Addiction dengan Self Control Sebagai Variabel Mediator. 2019.

Agustriyana N, Suwanto I. Fully Human Being pada Remaja sebagai Pencapaian Perkembangan Identitas. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia. 2017;2(1):9–11. doi: 10.26737/jbki.v2i1.244

Nisaussholihah N, Faradis R, Roesbiantoro A. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia pada Anak Usia Sekolah (4-17 Tahun) di Poli Mata Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Jurnal Kesehatan Islam. 2020;9(2):55–9. doi: 10.33474/jki.v9i2.8872

Zega D, Atifah Y. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Miopia Pada Mahasiswa Biologi Angkatan 2022 Universitas Negeri Padang. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu. 2024;2(1):408–11. doi: 10.59435/gjmi.v2i1.268

Kurniasih Uun, Wahyuni N, Lestari S et al. Hubungan Jenis Insisi Katarak dengan Sindroma Mata Kering pada Pasien Pasca Operasi Katarak di Klinik Mata Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2021. Jurnal Pendidikan dan Konseling. 2022;4(6):83–4. doi: 10.31004/jpdk.v4i6.8121

Eckstein MK, Guerra-Carrillo B, Miller Singley AT, Bunge SA. Beyond eye gaze: What else can eyetracking reveal about cognition and cognitive development? Dev Cogn Neurosci. 2017; 25:69–91. doi: 10.1016/j.dcn. 2016. 11.001

Wahyuningsih H, Kusmiyati Y. Anatomi Fsiologi. Kemenkes. 2017.

Agustiani D. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Sistem Indra Manusia. Bandung: Universitas Pasundan; 2017.

Putri N. Studi Deskriptif Intensitas Cahaya Ruangan, Kecerahan Layar Gadget dan Kelelahan Penglihatan Pengguna Gadget pada Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun 2023. 2023.

Ba M and Li Z. The impact of lifestyle factors on myopia development: Insights and recommendations. AJO International. 2024; 1(1): 1-21. doi: 10.1016/j. ajoint.2024.100010

Sherwood L. Human Physiology: From Cells to Systems. 9th Edition. 2016.

Permana GAR, Sari KAK, Aryani P. Hubungan perilaku penggunaan gadget terhadap miopia pada anak sekolah dasar kelas 6 di Kota Denpasar. Intisari Sains Medis. 2020; 11(2):763–8. doi: 10.15562/ism.v11i2. 694

Akbar M, Helijanti N, Munir M, Sofyan A. Conjunctival Laceration of the Tarsalis Palpebra Inferior et Causing bt a Fishing Hook. Jurnal Medical Profession (MedPro). 2019;1(2).

Downloads

Published

2025-05-04

How to Cite

Hertanto, B. A. ., Martani, N. S. ., Adnyana, I. G. H. E. ., Manalu, R. ., & Augustina , I. . (2025). Hubungan Aktivitas Pengunaan Gadget Terhadap Kejadian Miopia Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 13(1). https://doi.org/10.37304/jkupr.v13i1.19254
Abstract viewed = 0 times