PERBANDINGAN METODE PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LABORATORIUM PROTOZOA USUS

Penulis

  • Agnes Immanuela Toemon Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangkaraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v7i2.587

Kata Kunci:

Entamebiasis, Giardiasis, Kriptosporidiasis, Siklosporiasis, metode pemeriksaan

Abstrak

Infeksi protozoa masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia, terutama Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, Cryptosporidium sp dan Cyclospora cayetanensis. Diperlukan pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk mendiagnosis infeksi protozoa pada usus. Pemeriksaan mikroskop konvensional dan melalui pewarnaan merupakan metode paling umum dilakukan di laboratorium. Metode lainya adalah pemeriksaan serologi dan molekular. Masing-masing memiliki keuntungan dan keterbatasan dalam pelaksanaannya. Dalam tulisan ini akan disampaikan perbandingan beberapa metode untuk mendiagnosis infeksi masing-masing agen protozoa tersebut sebagai pertimbangan saat pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis infeksi protozoa usus.

 

Diterbitkan

2022-02-20

Cara Mengutip

Immanuela Toemon, A. . (2022). PERBANDINGAN METODE PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LABORATORIUM PROTOZOA USUS. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 7(2), 840–847. https://doi.org/10.37304/jkupr.v7i2.587

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.