Karakteristik luka pada pengendara motor korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terpapar alkohol di Yogyakarta tahun 2015-2019

Penulis

  • Dewanto Yusuf Priyambodo Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
  • Isna Izzati Yumna Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, DI Yogyakarta
  • Martiana Suciningtyas Tri Artanti Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
  • Hendro Widagdo Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i1.12217

Kata Kunci:

Traffic accidents, death, influence of alcohol, description

Abstrak

Tingginya konsumsi alkohol di Indonesia mengakibatkan peningkatan angka kecelakaan lalu lintas tiap tahunnya. Angka ini cukup tinggi pada pengendara motor dan berakibat luka dalam berbagai derajat hingga kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan gambaran luka korban mati akibat kecelakaan lalu lintas yang disebabkan konsumsi alkohol dan tidak konsumsi alkohol pada pengendara motor. Metode penelitian adalah deskriptif dengan data sekunder visum et repertum korban mati kecelakaan lalu lintas tahun 2015-2019 di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito. Korban dikategorikan menjadi pengonsumsi alkohol dan bukan. Ditemukan sebanyak 144 kasus kematian pada pengendara sepeda motor yang diperiksa di Instalasi Kedokteran Forenik RSUP Dr. Sardjito dengan 114 kasus non-alkohol dan 30 kasus alkohol, didapatkan data distribusi menurut jenis kelamin, umur, status pekerja, jumlah luka, lokasi luka, dan pola luka. Dapat disimpulkan bahwa korban didominasi oleh laki-laki berusia dewasa (18-65 tahun). Lokasi tubuh yang paling sering mengalami cedera adalah kepala dan ekstremitas. Luka yang paling banyak dialami korban adalah vulnus excoriatum.

Kata kunci : Kecelakaan lalu lintas, kematian, alkohol, pengaruh alkohol, gambaran

 

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

World Health Organization (WHO). Global Status Report on Road Safety 2015. Geneva: World Health Organization; 2015.

Badan Perencanaan, Pembangungan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi DIY. Data Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas. Available at: http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/cetak/548-data-kecelakaan-dan-pelanggaran-lalu-lintas [Accessed: January 24, 2023].

Haddon W. The Changing Approach to The Epidemiology, Prevention, and Amelioration of Trauma: The Transition to Approaches Etiologically rather than Descriptively Based,. American Journal of Public Health and the Nations Health. 1968. 58(8), pp. 1431–1438. doi:10.2105/ ajph.58.8.1431.

Petridou E, Moustaki M. Human Factor in Causation of Road Traffic Crashes, European Journal of Epidemiology. 2000;16(9), pp. 819–826. doi:10.1023/a:1007649804201.

World Health Organization (WHO). Alcohol. Word Health Organization. 2022. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/alcohol [Accessed: January 19, 2023].

Putra HA, Hariyani IP, Akbar RR. Gambaran Pola Luka pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di RSUD Mayjen H.A.Thalib Kerinci Periode 2018-2019. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2022;9(2), pp. 2017-212. doi: 10.32539/JKK.V9I2.16965.

Rhodes N, Pivik K.‘Age and gender differences in risky driving: The roles of positive affect and risk perception’, Accident Analysis & Prevention. 2011;43(3), pp. 923–931. doi:10.1016/j.aap.2010.11.015.

Chung W, Lim S, Lee S. ‘Why is high-risk drinking more prevalent among men than women? evidence from South Korea’, BMC Public Health. 2012;12(1). doi:10.1186/1471-2458-12-101.

Kepel FR, Mallo JF, Tomuka D. Pola Luka pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado Periode Tahun 2017. Jurnal Biomedik: JBM. 2019;11(1), pp.23-28.

Riatika R. Pola Luka yang Terjadi pada Kecelakaan Lalu Lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito pada Periode Tahun 2018-2020 [Skripsi]. Yogyakarta : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada; 2020.

Habibu IN, Berhimpong M, Telew A. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Poolsek Kakas Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA. 2021;02(02), 56-61. Available at: https://www.neliti.com/id/publications/348841/faktor-faktor-yang-berhubungan-

dengan-kejadian-kecelakaan-lalulintas-di-wilayah.

Kapetanovic S, Boele S, Skoog T. Parent- adolescent communication and adolescent delinquency Parent - Adolescent Communication and Adolescent Delinquency : Unraveling Within- Family Processes from Between-Family Differences. Journal of Youth and Adolescence. 2019. doi:10.1007/s10964-019-01043-w.

Indriani D, Yulianti K. Pola Luka Korban Kecelakaan Lalu Lintas pada Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda Motor. E-Jurnal Medika Udayana.2015,4.8.

Oxley J, Ravi MD, Yuen J, Hoareau, E. Identifying contributing factors to fatal and serious injury motorcycle collisions involving children in Malaysia. Association for the Advancement of Automotive Medicine. 2013;57, pp. 329-336.

Abass A, Quaye L, Adams Y. Upper and lower extremity injury pattern and severity of motorbike accident. Journal of Advances in Medical and Pharmaceutical Sciences. 2020;pp. 34-40.

Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S. Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;1997.

Diterbitkan

2024-05-22

Cara Mengutip

Priyambodo, D. Y., Yumna, I. I., Artanti, M. S. T., & Widagdo, H. (2024). Karakteristik luka pada pengendara motor korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas yang terpapar alkohol di Yogyakarta tahun 2015-2019. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 12(1). https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i1.12217