Hubungan intensitas kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja di PT. X dan Y Palu
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i1.12843Kata Kunci:
Intensitas kebisingan, Produktivitas kerja, Stres kerjaAbstrak
Kebisingan dengan intensitas tinggi ditempat kerja menjadi penyebab timbulnya stres kerja yang berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja, aktivitas kerja dan pemasukan suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan terhadap stres kerja. Penelitian ini berjenis obervasional analitik dengan metode cross sectional. Penentuan sampel menggunakan teknik total sampling. Sebanyak 30 pekerja di PT. X dan Y menjadi sampel pada penelitian ini. Sound level meter digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan dan The Depression Anxiety Stress Scale 21 untuk mengukur stres kerja. Uji Spearman digunakan untuk menganalisis data. Hasil uji Spearman didapatkan nilai p sebesar 0.484 (p > 0,05) disertai koefisien korelasi -0.133 yang menandakan tidak ada hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan terhadap stres kerja sehingga H₀ diterima dan H₁ ditolak. Simpulan tidak terdapat hubungan intensitas kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja di PT. X dan Y.
Unduhan
Referensi
Diyo, A. R. Keamanan Pangan Sebagai Usaha Perlingungan Kesehatan Masyarakat dan Sebagai Hak Konsumen. Jurnal Ilmu Sosial. 2022;1(7):703–7012.
Santi, A. U. P. Analisis Kandungan Zat Pengawet Boraks Pada Jajanan Sekolah di SDN Serua Indah 1 Kota Ciputat. 2018;1(1):57-62. doi: 10.24853/holistika. 1.1.%25p
Tahir, M., Nardin & Nurmawati, J. Identifikasi Pengawet dan Pewarna Berbahaya pada Bumbu yang Diperjualbelikan di Pasar Daya Makassar. 2019;9(1):21-28. doi:
Sujarwo, Latif Rr. Vita Nur, Priharwanti A. Kajian Kandungan Bahan Tambahan Pangan Berbahaya 2018-2019 Se-Kota Pekalongan dan Implementasi Perda Kota Pekalongan Nomor 07 Tahun 2013. Jurnal Litbang Kota Pekalongan. 2020;18(2): 91–103. doi: 10.54911/litbang.v19i0.123.
Muthi’ah SN, A’yun Q. Analisis Kandungan Boraks Pada Makanan Menggunakan Bahan Alami Kunyit. Bekasi. BIO-SAINS: Jurnal Ilmiah Biologi. 2021;1(1):13-18. . doi: 10.6084/m9.figshare.23564679
Balai Besar POM Palangka Raya. Laporan Tahunan 2021. Palangka Raya.2021; 26-27.
Kayaputri IL, Cahyana Y, Rialita T, Sumanti DM, Pratiwi SM. Strategi Penggunaan Pengawet Alami Ekstrak Kulit Biji Kakao. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. 2017;6(2):116-119. doi: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14846
Lee H, Yoon Y. Etiological agents implicated in foodborne illness world wide. Food Science of Animal Resources. 2021 Jan;41(1):1–7. doi: 10.5851/kosfa.2020.e75.
Wahana H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Keracunan Makanan di Kecamatan Aluh-Aluh. Journal of Nursing Invention. 2020;1(2):123–9. doi: 10.33859/jni.v1i2.42.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019. 2019. 116–117.
Anngela O., Afidatul M., & Dhanang PN. Validasi Metode Penetapan Kadar Boraks pada Kerupuk Puli Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2021;3(4):375-381. doi. 10.25026/jsk.v3i4.258.
Reubun, YTAR., & Herdini. Analisis Boraks pada Mie Basah dan Mie Kering di Bekasi Utara dan Bekasi Timur dengan Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmu Kefarmasian. 2021;14(1):1-4.
Abdullah, A. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Pasar Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah. 2017;14(4):705-719. doi: 10.26714/vameb.v9i1.729
Wibowo, DP., & Diah LA. Chemical Composition Of Antioxidant And Antibacterial Activity Of Fragrante Root Essential Oils (Vetiveria zizanoides L). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari. 2019;10(2):139-145.doi: 10.52434/jfb.v10i2.655.
Nurlailia, A., Lilis S. & Septa IP. Analisis Kualitatif Kandungan Boraks pada Makanan di Wilayah Kota Banyuwangi. Jurnal Media Kesmas. 2021;10(2):254-260. doi: 10.20473 /mgk.v10i2.2021.254-260
Suharyani, Ine. et al. Berbagai Metode Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Boraks Dalam Sampel Makanan. Journal of pharmacopolium. 2021;10(2):174-179. doi: 10.36465/jop.v4i3.808
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.