Isolasi bakteri asam laktat asal feses bayi dan potensinya dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli

Penulis

  • Nurmi Hasbi Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Rosyunita Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Adelia Riezka Rahim Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Rahmah Dara Ayunda Departemen Biokimia, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram, Mataram
  • Wayan Sulaksmana Sandhi Parwata Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Afif Farras Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Al Fikar Raihan Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Muhammad Azim Billah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i1.12852

Kata Kunci:

Bakteri asam laktat, bayi, feses, Escherichia coli, isolasi

Abstrak

Bakteri asam laktat (BAL) berperan penting dalam meningkatkan kinerja dan mitigasi penyakit karena kemampuannya dalam menjaga keseimbangan fisiologis saluran cerna dan ketahanan terhadap bakteri patogen. BAL merupakan salah satu bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan. BAL dapat diisolasi dari inangnya untuk meningkatkan efisiensinya sebagai bahan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat lokal BAL dari feses bayi melalui identifikasi fenotipik dan uji antibakteri. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah feses bayi usia 1-6 bulan pasien Rumah Sakit Universitas Mataram. Isolasi dilakukan dengan cara menumbuhkan bakteri dari feses dengan metode Total Plate Count pada media MRSA yang tersuplementasi CaCO3. Karakterisasi fenotipik yang dilakukan adalah uji morfologi, pewarnaan gram, dan uji biokimia. Hasil isolasi bakteri diperoleh 8 isolat dari BAL. LAB menghasilkan zona bening pada media MRSA, karena bakteri tersebut mampu mengeluarkan asam pada MRSA. Hasil pewarnaan gram menunjukkan seluruh isolat merupakan bakteri gram positif. Berdasarkan morfologi BAL mempunyai ciri 6 isolat kokus dan 2 isolat basil. Seluruh isolat mampu menghasilkan zona hambat terhadap E. coli dengan 3 isolat kategori sedang dan 5 isolat kategori lemah. Zona hambat terbaik pada kategori sedang yaitu pada bakteri berbentuk kokus. Keberadaan isolat BAL dari feses bayi dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk penelitian lebih lanjut mengenai probiotik seperti uji antibakteri lainnya.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kumar R, Sood U, Gupta V, Singh M. Recent Advancements in the Development of Modern Probiotics for Restoring Human Gut Microbiome Dysbiosis. Indian J Microbiol. 2020;60(1):12–25. doi: 10.1007/s12088-019-00808-y.

Ooi, M. F., Mazlan, N., Foo, H. L., Loh, T. C., Rosfarizan, M., Rahim, R. A., et al. Effects of carbon and nitrogen sources on bacteriocin-inhibitory activity of postbiotic metabolites produced by Lactobacillus plantarum I-UL4. Malays J Microbiol. 2015;(January 2017). doi: 10.21161/mjm.13014

Waoo AA, Singh S, Pandey A, Kant G, Choure K, Amesho KTT, et al. Microbial exopolysaccharides in the biomedical and pharmaceutical industries. Heliyon. 2023;9(8):e18613. doi: 10.1016/j.heliyon. 2023.e18613

Casarotti SN, Carneiro BM, Todorov SD, Nero LA, Rahal P, Penna ALB. In vitro assessment of safety and probiotic potential characteristics of Lactobacillus strains isolated from water buffalo mozzarella cheese. Ann Microbiol. 2017;67(4):289–301. doi: 10.1007/s13213-017-1258-2

Jufri RF. Microbial Isolation. J La Lifesci. 2020;1(1):18–23.

Datta FU, Daki AN, Benu I, Detha AIR, Foeh NDFK, Ndaong NA. Uji aktivitas antimikroba bakteri asam laktat cairan rumen terhadap pertumbuhan Salmonella enteritidis, Bacillus cereus, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi sumur agar. J Kaji Vet. 2019;66–85. doi: 10.35508/jkv.v0i0.1590

Kurnia M, Amir H, Handayani D. Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat Dari Makanan Tradisional Suku Rejang Di Provinsi Bengkulu: “Lemea.” Alotrop. 2020;4(1):25–32. doi: 10.33369/atp. v4i1. 13705

Mastuti S. Potensi Bakteriosin pada Bakteri Asam Laktat terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2022;11(1):25–30. doi: 10.35816/ jiskh.v11i1.650

Li H, Li L, Chi Y, Tian Q, Zhou T, Han C, et al. Development of a standardized Gram stain procedure for bacteria and inflammatory cells using an automated staining instrument. Microbiologyopen. 2020;9(9):1–10. doi: 10.1002/mbo3.1099

Manalu RT, Bahri S, Melisa, Sarah S. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat asal Feses Manusia sebagai Antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sainstech Farma. 2020;13(1):55–9. doi:

George F, Daniel C, Thomas M, Singer E, Guilbaud A, Tessier FJ, et al. Occurrence and dynamism of lactic acid bacteria in distinct ecological niches: A multifaceted functional health perspective. Front Microbiol. 2018;9(NOV):1–15. doi: 10.3389/ fmicb. 2018.02899

Mokoena MP. Lactic acid bacteria and their bacteriocins: Classification, biosynthesis and applications against uropathogens: A mini-review. Molecules. 2017;22(8). doi: 10.3390/ molecules22081255

Nofiani R, Ardiningsih P, Adhitiyawarman, Sarwiyati. Characteristics of Lactic Acid Bacteria isolated from traditional fermented fish. Biodiversitas. 2022;23(11):5662–9. doi: 10.13057/biodiv/d231116

Joni LS, Erina E, Abrar M. Total Bakteri Asam Laktat (BAL) pada Feses Rusa Sambar (Cervus unicolor) di Taman Rusa Aceh Besar (The Total of Lactic Acid Bacteria (LAB) on Feces of Sambar Deer (Cervus unicolor) in Taman Rusa Aceh Besar. J Ilm Mhs Vet. 2018;2(2):77–85. doi: 10.21157/jim% 20vet..v2i2.6782

Anindita NS. Isolasi Dan Identifikasi Fenotipik Bakteri Asam Laktat (BAL) Indigenous Asal Air Susu Ibu (ASI). J Teknol Pangan. 2022;5(1):18–23. doi: 10.14710/ jtp.2021.22289

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-09

Cara Mengutip

Hasbi, N., Rosyunita, Rahim, A. R. ., Ayunda, R. D. ., Parwata, W. S. S. ., Farras, A. ., Raihan, A. F. ., & Billah, M. A. . (2024). Isolasi bakteri asam laktat asal feses bayi dan potensinya dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 12(1). https://doi.org/10.37304/jkupr.v12i1.12852

Terbitan

Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya

Bagian

Jurnal Kedokteran

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama