Studi Literatur: Efektivitas Deteksi Malaria Menggunakan Pemeriksaan Mikroskopis Apusan Darah
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v13i1.17393Kata Kunci:
Plasmodium malariae, Malaria, Diagnosa, Tes Mikroskopis Apusan Darah, PengobatanAbstrak
Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan parasit Plasmodium malariae, Plasmodium vivax, Plasmodium, falciparum,Plasmodium ovale, dan Plasmodium knowlesiTujuan literatur review untuk mengetahui efektifitas deteksi malaria secara mikroskopis dengan cara apusan darah.Tinjauan jurnal ini diambil karena deteksi penyakit malaria menggunakan tes mikroskopis apusan darah merupakan salah satu metode umum yang paling sering digunakan, serta dapat membantu meningkatkan kompetensi profesional dalam hal mendiagnosis dan merencanakan pengobatan yang tepat bagi penderita penyakit malaria, sehingga relevan untuk para dokter, analis, dan peneliti kesehatan. Mikroskopis apusan darah merupakan cara utama untuk mendeteksi malaria dengan menggunakan sediaan darah tebal, tes ini dapat menemukan Plasmodium malariae, Plasmodium vivax, Plasmodium, falciparum,Plasmodium ovale, Plasmodium knowlesi meskipun dalam jumlah kecil. Sediaan darah tipis membantu mengidentifikasi spesies parasit secara tepat.
Referensi
Angelika P, Kurniawan F, Santi BT. Malaria Knowlesi Pada Manusia. Damianus J Med. 2021;20(1):72–88. doi: 10.25170/djm.v20i1. 1805
Agyekum TP, Botwe PK, Arko-Mensah J, Issah I, Acquah AA, Hogarh JN, et al. A systematic review of the effects of temperature on anopheles mosquito development and survival: Implications for malaria control in a future warmer climate. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(14):1–22. doi: 10.3390/ijerph18147255
Perdana AA. Karakteristik Kondisi Lingkungan Penderita Malaria Terhadap Kejadian Malaria. J Med Hutama. 2021;3(1):1696–703.
Rohima BN. Perbandingan Deteksi Plasmodium Falciparum Dengan Metode Rapid Diagnostic Test ( RDT ) Dan Pemeriksaan Mikroskopik : Literature Review. 2024;5(September):8627–41. doi: 10.31004/jkt.v5i3.34288
Pratiwi Nkc, Ibrahim N, Fu’adah Yn, Rizal S. Deteksi Parasit Plasmodium pada Citra Mikroskopis Hapusan Darah dengan Metode Deep Learning. Elkomika J Tek Energi Elektr Tek Telekomun Tek Elektron. 2021;9(2):306.
Suryaman A, Anwar C, Handayani D, Warni SE, Saleh I, Dalillah D, et al. Prevalensi Malaria Pada Daerah Endemis Orang Rimba Provinsi Jambi Menggunakan Pemeriksaan Mikroskopis. J Bahana Kesehat Masy (Bahana J Public Heal. 2020;4(1):1–4. doi: 10.35910/jbkm.v4i1.265
Alydrus NL, Marlin M. Perbandingan Metode Mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test Deteksi Plasmodium Penderita Malaria di Kota Ambon. J-HEST J Heal Educ Econ Sci Technol. 2020;3(1):38–42.
Malino BT, Langi FLFG, Ratag BT. Analisis Distribusi Kasus dan Kematian Akibat Malaria di Indonesia. J Kesehat Tambusai. 2023;4(3):3907–15. doi: 10.31004/jkt.v4i3.16654
Mathison BA, Pritt BS. Update on Malaria Diagnostics and Test Utilization. J Clin Microbiol. 2017;55(7):2009-2017. doi:10.1128/ JCM.02562-16
Slater L, Ashraf S, Zahid O, et al. Current methods for the detection of Plasmodium parasite species infecting humans. Curr Res Parasitol Vector Borne Dis. 2022;2:100086.. doi:10.1016/j.crpvbd. 2022.100086
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.