10.36873/jph.v17i1.3338 PERAN IBU TERHADAP PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DI KELURAHAN TEWAH TAHUN 2019
Irenne Indah Kasih & Ignatia Imelda Fitriani
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v17i1.3338Abstract
ABSTRAK
Pendidikan seks merupakan suatu pendidikan tingkah laku yang baik, pendidikan seks juga bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemasyarakatan serta membantu seseorang menghadapi persoalan hidup yang berpusat pada naluri seks yang timbul dalam bentuk tertentu dan merupakan pengalaman manusia yang normal. Dari pengertian tersebut dapat dipahami maksud dari pendidikan seks adalah menerangkan semua hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas dalam bentuknya yang wajar, tidak hanya terbatas pada anatomi, fisiologi, penyakit kelamin dan perilaku seks yang menyimpang. Namun yang terpenting adalah bagaimana membentuk sikap serta kematangan emosional seseorang terhadap seks.
Peran orang tua terutama ibu dalam memberikan informasi seksaulitas kepada anak sangat besar, karena secera emosional ibulah yang mempunyai kedekatan dengan anak. Ibulah yang melahirkan anak, merawat anak sejak bayi, memberikan kasih sayang dan perhatian. Sikap ibu dalam memperlakukan anak sejak bayi membawa pengaruh kepada anak untuk memperlakukan dirinya seperti halnya ibu memperlakukan dirinya.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penelitian deskriptif. Teknik sampel yang diambi oleh peneliti yaitu dengan teknik Random Sampling. Ibu yang memiliki anak usia 4-6 tahun dan menyekolahkan anaknya di TK Hentak, TK Pertiwi dan RA Darul Aman ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Peneliti membagikan kuesioner untuk mengetahui ada tidaknya peran ibu terhadap pendidikan seks pada anak usia dini. Teknik analisis data dengan menggunakan formula persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan nilai p dari semua indikator memiliki hasil sebesar 71,50%. Dimana dalam hal ini daapt dikategorikan “Baik” dalam peran Ibu Terhadap Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Di Kelurahan Tewah.
Kata Kunci: Peran Ibu, Pendidikan Seks, Anak Usia Dini.