IMPLEMENTASI MODEL FLIPPED CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN SAINS ANAK USIA DINI
Ignatia Imelda Fitriani, Cahaya Afriani Napitupulu, Sophia Oktavia Balimulia, Esta Fronika Telaumbua, Indria Saraswatie
DOI:
https://doi.org/10.36873/jph.v18i2.8142Abstract
Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended (melalui interaksi tatap muka dan virtual/online) yang menggabungkan pembelajaran sinkron (synchronous) dengan pembelajaran mandiri yang askinkron (asynchronous). Pembelajaran sinkron biasanya terjadi secara real time di kelas. Anak berinteraksi dengan guru dan teman sekelas serta menerima umpan balik pada saat yang sama. Sedangkan, pembelajaran asinkron adalah pembelajaran yang sifatnya lebih mandiri.Terdapat tiga tahapan kegiatan dalam model flipped classroom ini yaitu sebelum kelas dimulai (preclass/before class), saat kelas dimulai (in-class/during class) dan setelah kelas berakhir (out of class/after class). Model pembelajaran flipped classroom bertujuan untuk membimbing anak untuk dapat menjadi pembelajar yang aktif dalam aktifitas belajar sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas implementasi model flipped classroom dalam pembelajaran sains anak usia dini. Penelitian ini diterapkan di TK Darrusalam Palangkaraya dengan melibatkan 20 anak pada kelompok B1 sebagai kelas eksperimen dan 19 anak kelompok B2 sebagai kelas kontrol. Hasil Penelitian menunjukan Thitung sebesar 96,34 > Ttabel = 2, 95 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi model flipped classroom efektif dalam pembelajaran sains pada anak usia dini.
Kata kunci : Flipped classroom, Pembelajaran Sains, Anak usia dini