PENGARUH PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Authors

  • Nugraha Sagit Sahay Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
  • Giris Ngini Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v5i02.816

Keywords:

Kuat Tekan Beton

Abstract

Umumnya peningkatan mutu beton/kuat tekan beton hanya disertai dengan peningkatan kecil dari kuat
tarik betonnya sehingga usaha meningkatkan kuat tarik beton. Peningkatan kuat tekan beton
dibarengi dengan kuat tarik beton, munculkan istilah beton serat.Penelitian tentang beton serat telah
dilakukan, baik dengan melakukan pencampuran pada campuran beton normal maupun beton ringan.
Mengacu pada penelitian yang dilakukan (Loura, 2006) dengan menambahkan kawat bendrat
terhadap volume adukan yang diberikan pada saat proses pencampuran/pengadukan bahan
pembentukan beton ringan di dalam mollen (alat pengaduk bahan pembuatan campuran beton).
Melihat dari penelitian tersebut dicoba kembali, pemakaian kawat bendrat untuk peningkatan kuat
tekan beton pada campuran beton ringan dengan menggunakan agregat kasar lempung bekah dari
Sei Gohong Palangka Raya yang dicampurkan pada saat pemadatan benda uji. Sifat beton pada
umumnya lebih baik jika kuat tekannya lebih tinggi. Dengan demikian untuk meninjau mutu beton
biasanya secara kasar hanya ditinjau kuat tekannya saja.
Dalam teori teknologi beton dijelaskan bahwa faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kekuatan
beton ialah :
1. Faktor air semen dan kepadatan
Semakin rendah nilai faktor air semen semakin tinggi kuat tekan beton, namun pada suatu nilai
faktor air semen tertentu semakin rendah nilai faktor air semen kuat tekan betonnya semakin rendah
pula. Dengan demikian ada suatu nilai faktor air semen tertentu yang optimum yang menghasilkan
kuat tekan beton maksimum.
2. Umur Beton
Kuat tekan beton bertambah sesuai dengan bertambahnya umumnya beton itu. Kecepatan
bertambahnya kekuatan beton tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain :
faktor air semen dan suhu perawatan. Semakin tinggi f.a.s semakin lambat kenaikan kekuatan
betonnya, dan semakin tinggi suhu perawatan semakin cepat kenaikan kekuatan beton.
3. Jenis Semen
Jenis-jenis semen mempunyai laju kenaikan kekuatan yang berbeda sesuai keperluan beton.
4. Jumlah Semen
Jumah kandungan semen berpengaruh terhadap kuat tekan beton
5. Sifat Agregat
Pengaruh kekuatan agregat terhadap kekuatan beton sebenarnya tidak begitu besar karena umumnya
kekuatan agregat lebih tinggi dari pada pastanya. Sifat agregat yang paling berpengaruh terhadap kekuatan
beton ialah kekasaran permukaan dan ukuran maksimum

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2010-12-31

How to Cite

[1]
N. . Sagit Sahay and G. Ngini, “PENGARUH PENAMBAHAN KAWAT BENDRAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON”, JPA, vol. 5, no. 02, pp. 35–50, Dec. 2010.

Most read articles by the same author(s)