Flat House KRITERIA RUMAH SUSUN BERDASARKAN PREFERENSI PENDUDUK DI TEPIAN SUNGAI KAHAYAN KELURAHAN PAHANDU

Authors

  • Vinalia Efer Vinalia Efer Universitas Palangka Raya
  • Indrabakti Sangalang Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v18i2.10352

Keywords:

Kriteria rumah susun, Rumah Susun, preferensi penghuni, Pahandut

Abstract

Perkembangan permukiman di sepanjang tepian Sungai Kahayan Kota Palangka Raya saat ini menghadapi dilema perkembangan permukiman organik dan tidak terkendali. Permukiman di bantaran Sungai Kahayan merupakan permukiman awal dengan pola permukiman unik yang menerus mengikuti arah dan bentuk sungai. Meskipun begitu, pada saat ini penduduk di tepian sungai Kahayan khususnya di daerah Pahandut tidak hanya tergolong oleh masyarakat awal saja (Dayak Ngaju) namun juga banyak masyarakat-masyarakat pendatang yang bersama-sama mengadu nasib di Kota Palangka Raya. Pertumbuhan warga yang sangat tinggi dan cepat membuat daerah ini menjadi tidak terkendali, permukiman yang padat dan kumuh menjadi akibat dari padatnya penduduk di kawasan ini.  Hal ini yang kemudian menjadi permasalahan untuk pembahasan ini. Dengan bantuan beberapa arahan, Direktorat Jenderal Pelayanan Perumahan menerapkan beberapa langkah untuk memastikan perumahan yang layak bagi setiap warga negara, salah satunya dengan penyediaan Rumah Susun. Menggali preferensi dari calon penghuni untuk mengetahui kriteria hunian seperti apa rumah susun yang diinginkan agar pembangunan menjadi lebih efisien dan tepat sasaran dan menambah tingkat kebetahan penghuni yang mendukung keberhasilan rancangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

G. Sumodiningrat, Pemberdayaan sosial: kajian ringkas tentang pembangunan manusia Indonesia. Penerbit Buku Kompas, 2007.

T. J. Nechyba and R. P. Walsh, “Urban sprawl,” J. Econ. Perspect., vol. 18, no. 4, pp. 177–200, 2002.

TEU Pemerintah Pusat Indonesia, “Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun.” p. 20, 2011.

T. Bouwmeester et al., “A physical and functional map of the human TNF-α/NF-κB signal transduction pathway,” Nat. Cell Biol., vol. 6, no. 2, pp. 97–105, 2004.

P. P. T.E.U. Indonesia, “Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.” Jakarta Pusat, p. 20, 2011.

Sutoyo, “KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA Suatu Tinjauan : Masalah dan Pemecahannya,” bUANA sAINS vOL 10 nO.2 101 - 106, vol. 10, pp. 101–106, 2010.

L. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi revi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2018.

R. Fitriani and S. Sugiyono, “Perilaku Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas X Sma Muhammadiyah 1 Yogykarta,” J. Culin. Educ. Technol., vol. 7, no. 2, 2018.

U. Abrar, “RUMAH SUSUN DI KAWASAN SUNGAI KAHAYAN KOTA PALANGKARAYA DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS,” 2019.

Published

2024-03-03

How to Cite

[1]
V. Vinalia Efer and I. Sangalang, “Flat House KRITERIA RUMAH SUSUN BERDASARKAN PREFERENSI PENDUDUK DI TEPIAN SUNGAI KAHAYAN KELURAHAN PAHANDU”, JPA, vol. 18, no. 2, pp. 1–8, Mar. 2024.

Most read articles by the same author(s)