PERANCANGAN PASAR TRADISIONAL BERDASARKAN PERSEPSI DAN PREFERENSI PEDAGANG PASAR Studi Lokasi Blauran Di Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.36873/jpa.v16i01.8411Keywords:
Tumbang Nusa, Eco Settlement, Gambut, Permukiman, BerkelanjutanAbstract
Pasar tradisional merupakan wadah untuk bertransaksi bagi pembeli dan penjual. Kekhasan dari pasar tradisional adalah pada interaksi tawar menawar antar pembeli dan penjual sehingga memerlukan ruang dan waktu yang cukup panjang untuk proses tersebut. Kendala yang ditemui adalah pasar tradisional memiliki fasilitas yang memadai khususnya pada sirkulasi serta penataan kios/los untuk berjualan, sehingga aktivitas jual beli menjadi terganggu seperti yang terjadi di salah satu pasar tradisional di kota Palangka Raya yaitu Pasar Blauran sehingga membuat pengunjung merasa tidak nyaman. Menggunakan konsep open plan, penelitian ini mencoba mengatur kembali penataan kios dan sirkulasi pengunjung sehingga menciptakan ruang yang bersifat fleksibel dan memudahkan pengunjung maupun pedagang dapat beraktivitas dengan nyaman dan leluasa.