KUALITAS PELET KAYU PADA BERBAGAI KOMPOSISI BAHAN DARI LIMBAH SERBUK KAYU BANGKIRAI DAN MERANTI MERAH
DOI:
https://doi.org/10.36873/aev.v18i1.15257Keywords:
Komposisi Bahan Baku, Kualitas Pelet, Bangkirai, Meranti MerahAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk menguji kualitas pelet kayu dengan komposisi campuran limbah serbuk kayu Bangkirai berbanding Meranti Merah. Perbandingan komposisi berturut-turut yaitu 100:0, 75:25, 50:50, 25:75 dan 0:100, masing-masing tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat dan nilai kalor masuk dalam standar SNI untuk semua perlakuan, kecuali nilai kerapatan. Nilai kadar abu dan nilai kalor masuk dalam standart Prancis (ITEBE), kecuali kadar air dan kerapatan. Pada standar Swedia nilai kerapatan, kadar abu dan nilai kalor memenuhi standar, kecuali nilai kadar air. Hasil analisis ragam perlakuan komposisi serbuk kayu menunjukkan perbedaan yang nyata hanya pada nilai kerapatan dan nilai kalor. Kerapatan dan nilai kalor terbaik pada komposisi Bangkirai dan Meranti Merah 100:0, diikuti dengan komposisi 75:25. Perbandingan komposisi bahan ternyata tidak mempengaruhi kualitas pelet, karena perlakuan terbaik pada komposisi 100% kayu Bangkirai. Pemanfaatan limbah Kayu Bangkirai prospektif untuk dijadikan pelet kayu dari segi kualitas, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor, namun perlu perhatian dalam penanganan serbuk kayu untuk menurunkan kadar air, sehingga dapat meningkatkan nilai kerapatan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lies Indrayanti, Afentina, Yanarita, Chartina Pidjath
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.