Kreativitas Guru Ekonomi Dalam Menerapkan Model Pembelajaran di Era Digital/Revolusi 4.0 Di SMA Negeri 2 Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.37304/ej.v4i2.10062Keywords:
Creativity, Economics Teachers, Learning Model 4.0Abstract
In the era of the industrial revolution 4.0, new technologies emerged that resulted in extraordinary changes in all fields, including education. Technology continues to change, becoming faster or cheaper, this requires the world of education to construct creativity, critical thinking, mastery of technology, and digital literacy skills. In fact, currently we need the best teachers who understand class dynamics and utilize technology to educate students. Technology will make teachers more confident and easier in teaching their students so that they are able to turn classrooms into creative, innovative and fun learning spaces. This study aims to determine the creativity of economics teachers in implementing learning models in the digital era/revolution 4.0 at SMA Negeri 2 Palangka Raya. The research method used seen from the type of research is qualitative research emphasizing meaning, reasoning, definition of a particular situation related to the problem of creativity of economics subject teachers in applying learning models, data collection process using observation, interviews, documentation using descriptive analysis techniques, so see the truth. Teacher creativity in applying learning models using Blended learning and Cloud learning models and learning planning using Learning Implementation Plans (RPP) that are oriented towards learning that can form creative and innovative generations. The implementation of learning in schools is also supported by learning infrastructure that is sufficient to help become the basis for learning for the success of understanding in students, so that teachers can become facilitators who will guide students in the learning process. The use of technology by economics teachers at SMA Negeri 2 Palangka Raya as a tool in implementing learning is to use google classroom, google meet, whatsapp, zoom, PPT, self-made videos or from the internet according to learning objectives. In planning indicators, teachers require routine annual teaching and learning activities/Technical Guidance (Bimtek) which are held through school programs or the city government. In the implementation indicators, the importance of mastery of infrastructure goods in the modern era, in this growing era, we are required to always be active so that teachers are not left behind and learning reaches effective and efficient goals. Evaluation indicators for teachers are expected to always be active in introducing students' characters, increasing references to modern learning modules so that students can plan optimally and be more interesting in the future.
Downloads
References
Abdurrahman Mas’ud. 2001. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001), hal. 165
Abdul Rahman Saleh, (2008). Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan persoalan.
Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
Akdon. 2011. Manajemen Strategik untuk Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Arnawati. 2018. Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Ekonomi Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Di SMA Negeri 11 Sinjai.
Astuti. 2017. Berpendapat bahwa peran guru dalam pembelajaran.
Astuti, S. B. Waluya, M. Asikin. 2019. Strategi Pembelajaran dalam Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0
Clark (Ahmad Syaikhudin. 2013. guru kreatif memiliki ciri-ciri.
Deni Koswara Halimah (2009). Kreativitas guru adalah salah satu istilah yang terdiri dari dua kata “kreativitas dan guru”.
Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pusat
Diantoro. 2020. media pembelajaran audio visual video Novita, dkk
Djamarah dan Zain. 2015. Guru adalah Seseorang yang berpengalaman dalam bidang profesinya.
Drevdahl. 1978. Ada beberapa alasan mengapa guru harus kreatif.
Edi Waluyo. 2013. Ciri-ciri guru kreatif guru yang mempunyai
Fisk. 2017. Sebagaimana dikutip oleh Aziz Hussin, ada sembilan tren atau kecenderungan terkait dengan pendidikan 4.0.
Hanifah, E. 2016. Pengaruh Kreativitas Guru Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Kasus Pada Siswa Kelas Xi Di Sma Negeri 18 Bandung
Hisbullah & Firman. 2019. Prasanti& Purnomo,2019; Yahya& Bakri, 2020).
https://digitalbisa.id/artikel/inovasi-model- pembelajaran-di-era-digital-2m7Ts
Ilhamah, D. F. (2020). Kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam mendesain model pembelajaran berbasis literasi digital: studi kasus di Madrasah Aliyah Negeri 1
James R evans. 1994. Berpikir Kreatif Dalam Pengambilan Keputusan (Jakarta: Bumi aksara).
Joseph E Aoun.2018. “Robot-Proof: Pendidikan Tinggi di Era Kecerdasan Buatan,” Jurnal Pendidikan untuk Pengajaran.
Jumanta Hamdayama. 2016. Peran guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal.
Khodabakhshzadeh. 2018. mendefinisikankreativitas guru.
Krjogja. 2019. Dunia pendidikan mengonstruksi kreativitas, pemikiran kritis, penguasaan teknologi, dan kemampuan literasi digital.
Mulyasa. 2013. Menjadi Guru Profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2013).
Medium. 2018. Menggambarkan empat tahap evolusi industry.
Miles dan Hubermen. 1994. Menyatakan bahwa proses pengumpulan data dilakukan 3 kegiatan penting.
Moreno Slameto. 2015. Yang penting dalam kreativitas.
Mulyono. 2016. Menyatakan “Ciri-ciri orang kreatif.
Muhammad Nur Ismail, Rinto Alexandro. 2021. Pemanfaatan Media Pembelajaran Online Di Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. Vol 11 No 1 Hal. 37-46. https://www.chem-upr.education/ojs/index.php/JIKT/article/view/112.
Naim. 2011. Ada Sembilan ciri guru kreatif.
Nawawi. 2015. Guru adalah orang dewasa.
Oktaria, T. A. 2017. Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 1 Muara Padang Banyuasin Sumatera Selatan.
Pambayu, R. 2018. Faktor-faktor Yang Mendukung Kreativitas Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Dalam Memodifikasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani.
Panjaitan, Wenti. 2021. Analisis-kreativitas- guru-dalam-merancang- pembelajaran-jarak-jauh-pjj- melalui-pembelajaran-daring-pada- kelas-tinggi-di-sekolah-dasar.
Pasal 4 UU No. 14 Tahun 2005, kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dalam pasal 2 ayat (1)
Pardamean Oktavia. 2014. Ciri- ciri atau karakteristik guru kreatif.
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 Pasal 3 ayat 2. Tentang Guru
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017
Pasal 3 ayat 4. Tentang Guru Saefuddin & Berdiati, (2014, hlm. 48). Siswono, (2019:163).
Rinto Alexandro, Fendy Hariatama, Meli Wulandari. 2022. Meningkatkan Mutu Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Melalui Pembelajaran Elektronik (E-Learning). Vol 6 No 1. Hal. 99-110. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/43695.
Sardiman A.M. 2010. Ada beberapa peranan guru dalam kegiatan belajar-mengajar
Sardiman. 2010. Menyatakan bahwa guru.
Serupa.id/model-pembelajaran-pengertian- ciri-jenis-macam.
Slameto. 2015. Menjelaskan pengertian kreativitas.
Sugiyono. 2016. Data sekunder. Sugiyono (2018:456) Data primer. Sukiyasa & Sukoco, (2013)
Sukmadinata & Syaodih, (2012, hlm. 151).
Windy Utami Putri, Rinto Alexandro, Meli Wulandari. 2021. Pengaruh Pembelajaran Elektronik (E-Learning) Terhadap Mutu Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Edunomics Journal. Vol 2 No 2. Hal. 73-80. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/edu/article/view/3010.