OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR: Sebagai Respon dari New Normal di Era Covid 19
DOI:
https://doi.org/10.37304/eej.v2i2.1852Abstract
Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam optimalisasi pembelajaran daring di era New Normal Pandemi Covid 19 serta faktor pendukung dan kendala dalam optimalisasi pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dimana informan ditentukan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian yang terkumpul dianalisis dengan mengadopsi pola interaktif yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pembelajaran daring di era new normal pandemi covid 19 sudah berjalan dengan baik, yang ditandai dengan: (a) adanya supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah; (b) pemanfaatan video-video pembelajaran serta metode project based learning dalam rangka mengantisipasi kejenuhan dan kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring; (c) faktor pendukung dalam optimalisasi pembelajaran daring yang meliputi tersedianya jaringan internet, kuota internet, dan pemberian waktu yang cukup panjang bagi siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan; serta (d) kendala yang dihadapi berupa masih terdapat siswa yang belum memiliki fasilitas handphone, dan orang tua siswa yang sibuk bekerja sehingga tidak dapat membimbing anaknya saat belajar dari rumah.
Abstract: This research was conducted to describe the school's strategy in optimizing online learning so called as in the New Normal situation of Pandemic Covid 19 as well as supporting factors and obstacles in optimizing online learning. The approach used in this research is a qualitative method with a case study design. The informants are determined by purposive sampling technique and snowball sampling. The data collection process was carried out by observation, interviews and documentation. The results of the collected research were analyzed by adopting the interactive pattern of Miles, Huberman, and Saldana (2014) which includes data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the optimization of online learning in the new normal era of the COVID-19 pandemic was running well, which was indicated by: (a) the existence of academic supervision by the principal; (b) the use of instructional videos and project-based learning methods in order to anticipate student boredom and boredom in participating in online learning; (c) supporting factors in optimizing online learning which include the availability of an internet network, internet quota, and giving students sufficient time to collect the assignments given; and (d) the obstacles faced are there are still students who do not have cellphone facilities, and parents of students who are busy working so that they cannot guide their children when studying from home.
References:
Berliani, T., & Wahyuni, R. (2020). Supervisi Akademik Berbasis Haroyong di Sekolah Dasar pada Daerah Aliran Sungai Rungan dan Kahayan. Equity in Education Journal, 2(1): 19-28.
Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1992). Qualitative Research for Education, second edition. USA: Allyn and Bacon.
Dewi. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1): 55-61.
Ghony & Almanshur. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Kurniasih. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.
Lindawati, dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa MAN I Kebumen. Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45.
Masaong, A. K. (2013). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta.
Miles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. United States of America: SAGE Publications Inc.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nurfitriyanti. (2020). Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif, 6(2): 149-160.
Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2): 129-135.
Purwanto, dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.
Putria, dkk. (2020). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, 4(4): 861-872.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Sutikno. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran. Lombok: Holistica.
Ulfatin, N. (2014). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing.
Wajdi. (2017). Implementasi Project Based Learning (PBL) dan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Drama Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasan dan Sastra, 17(1): 81-97.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Murnie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.