MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA COVID-19 DI SMAN 2 PALANGKA RAYA

Authors

  • Rika Sagita FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Dagai L. Limin FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Sumarnie FKIP, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/eej.v3i2.2709

Keywords:

Manajemen Pembelajaran, Dalam Jaringan (Daring), Covid 19, SMAN 2 Palangka Raya.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Pada Masa Covid-19 di SMAN 2 Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran daring meliputi: mendata kondisi siswa, melakukan IHT, sosialisasi perangkat pembelajaran, sosialisasi penggunaan aplikasi pembelajaran dan sosialisasi kepada orang tua siswa, serta perencanaan penyusunan perangkat pembelajaran, (2) Pelaksanaan pembelajaran daring sudah berjalan dengan baik menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring, (3) Pengawasan pembelajaran daring dilakukan oleh pihak sekolah dan pengawas pembina dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, (4) Evaluasi pembelajaran daring dilakukan oleh kepala sekolah sebagai penanggung jawab dengan memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan dan melakukan supervisi agar sesuai dengan rencana, dan (5) Faktor pendukung meliputi: tersedianya fasilitas seperti: laptop, gadget, komputer, jaringan internet, dan kuota yang dapat mendukung pembelajaran daring; sedangkan faktor penghambat adalah tidak stabilnya jaringan internet.

Abstract: This study aims to describe Online Learning Management during the Covid-19 Period at SMAN 2 Palangka Raya. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Validation of this research data using triangulation technique. The results of this study indicate that: (1) Online learning planning includes: recording student conditions, conducting IHT, socialization of learning tools, socialization of the use of learning applications and socialization to parents of students, as well as planning for the preparation of learning tools, (2) The implementation of online learning has been running properly using various online learning applications, (3) Supervision of online learning is carried out by the school and supervisory supervisors from the Central Kalimantan Provincial Education Office, (4) Evaluation of online learning is carried out by the principal as the person in charge by monitoring every ongoing activity and conducting supervision so that it is in accordance with the plan, and (5) supporting factors include: the availability of facilities such as: laptops, gadgets, computers, internet networks, and quotas that can support online learning; while the inhibiting factor is the unstable internet network.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basilaia, G., & Kvavadze, D. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2 Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. Pedagogical Research, 5(4). Doi: https://doi.org/10.29333/pr/7937.

Chen, J., Qi, T., Liu, L., Ling, Y., Qian, Z., Li, T., & Song, Z. (2020). Clinical Progression of Patients with COVID-19 in Shanghai, China. Journal of Infection, 80(5). Doi: 10.1016/j.jinf.2020.03.004.

Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Enriquez, M. A. S. (2014). “Students’ Perceptions on the Effectiveness of the Use of Edmodo as a Supplementary Tool for Learning.” DLSU Research Congress. Doi: https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Mobile Computing Devices in Higher Education: Student Perspectives on Learning with Cellphones, Smartphones & Social Media. The Internet and Higher Education, 19. Doi: 10.1016/j.iheduc.2013.06.002.

Hadi, A., & Haryono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., & Smaldino, S. E. (2002). Instructional media and Technologies for Learning (7th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Iftakhar, S. (2016). Google Classroom: What Works and How?”. Journal of Education and Social Sciences, 3(1).

Kompri. (2015). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Korucu, A. T., & Alkan, A. (2011). Differences between M-Learning (Mobile Learning) and e-Learning, Basic Terminology and Usage of M-Learning in Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 15. Doi: https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.04.029.

Kumar, V., & Nanda, P. (2018). “Social Media in Higher Education”. International Journal of Information and Communication Technology Education, 15(1). Doi: https://doi.org/10.4018/ijicte.2019010107.

Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Journal Indonesian Language Education and Literature, 3(1). Doi: 10.24235/ileal.v3i1.1820.

Manullang, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. (2004). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Safroni. (2012) Manajemen dan Reformasi Pelayanan Publik dalam Konteks Birokrasi Indonesia (Teori, Kebijakan, dan Implementasi). Yogyakarta : Aditya Media Publishing.

Sahertian, P. A. (2000). Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan dalam Rangka Mengembangkan Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sicat, A. S. (2015). “Enhancing College Students’ Proficiency in Business Writing Via Schoology.” International Journal of Education and Research, 3(1).

Sidharta, L. (1996). Internet Informasi Bebas Hambatan. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sudjana, N. (2004). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Weinata, S. (2001). Pendidikan yang Mendidik: Butir-butir Pemikiran Strategis-Reflektif di Seputar Pendidikan. Jakarta : Yudhistira.

Zhang, D., Zhao, J. L., Zhou, L., & Nunamaker, J. F. (2004). Can e-Learning Replace Classroom Learning? Communications of the ACM, 47(5). Doi: https://doi.org/10.1145/986213.986216.

Downloads

Published

2021-10-20

How to Cite

Sagita, R. ., Limin, D. L. ., & Sumarnie. (2021). MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA COVID-19 DI SMAN 2 PALANGKA RAYA. Equity In Education Journal, 3(2), 67–73. https://doi.org/10.37304/eej.v3i2.2709

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>