Pengaruh Permainan Tradisional Ular Naga Terhadap Perkembangan Aspek Kesadaran Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Kec. Medan Sunggal

Authors

  • Dini Komariah Rangkuti Universitas Negeri Medan
  • Kamtini Kamtini Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.37304/enggang.v5i2.21086

Keywords:

Traditional dragon snake game, social emotional development of children aged 5-6 years, development of self-awareness aspects of children aged 5-6 years

Abstract

The problem with this research is the limited media and game tools, such as; Role playing and traditional games are still rarely applied by teachers in the learning/teaching process so that children easily get bored during learning/teaching activities. The aim of this research is to determine the significant influence of the traditional dragon snake game on the development of aspects of self-awareness in children aged 5-6 years at Kindergarten Aisyiyah Busthanul Athfal 41 Medan. This research uses Quasi Experimental Design with The Equivalent Time Sample Design. The subjects of this research were 28 children in the orchid class at ABA 41 Kindergarten. The sampling technique uses purposive sampling and the data analysis technique uses non-parametric statistical tests. The results of the data from this study show that the average value of the first treatment (X1) has an average value of 17.5, categorized as BSH (developing according to expectations), not given the first treatment (X0) has an average value of 14.0, categorized as BSH (developing). according to expectations), the second treatment (X2) had an average value of 18.46 in the BSH category (developed according to expectations), not being given the second treatment (X0) had an average value of 15.67 in the BSH category (developed according to expectations). The results of data analysis through the SPSS version 25 statistical test show that Asymp. Sig 0.000 < 0.05 hypothesis is accepted, it can be concluded that there is a significant influence of traditional games on the development of aspects of self-awareness in children aged 5-6 years at Kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Medan.

Downloads

Download data is not yet available.
##doi.editor.displayName##: 10.37304/enggang.v5i2.21086 DOI URL: https://doi.org/10.37304/enggang.v5i2.21086
Views: 0 | Downloads: 0

References

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). Jurnal At-Taqaddum, 8(1), 21.

Kurniati, E. (2017). Permainan tradisional dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Jakarta: Kencana.

Misnawati, M. (2024). Mengembangkan keterampilan komunikasi melalui model pembelajaran AKIK untuk guru PAUD di Kabupaten Katingan. ASPIRASI: Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat, 2(2), 93–101.

Misnawati, M. (2024). Penguatan kapasitas pendidik PAUD mewujudkan PAUD berkualitas secara holistik integratif. Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini, 5(3), 1–11.

Mulya, S. (2014). Meningkatkan perkembangan sosial anak melalui permainan ular naga di PAUD Harapan Bangsa Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Padang Pariaman. Jurnal Spektrum PLS, 2(1).

Pujianti, R., Rahayu, W., & Febrianti, N. (2021). Perkembangan sosial emosional anak usia 5–6 tahun selama pembelajaran jarak jauh di Raudhatul Athfal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 117–126.

Selaras, S., Nurhayati, I., & Wulandari, E. (2018). Metode perkembangan sosial emosi anak usia dini. Jawa Barat: Edu Publisher.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumiati, S. (2024). Mengajarkan ekoprint yang kreatif dan ramah lingkungan kepada peserta didik PAUD di Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 15(1), 186–193.

Suryana, D. (2018). Stimulasi & aspek perkembangan anak. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tirtayani, A. L., Ayu, N. P., & Pertiwi, A. (2014). Perkembangan sosial emosional pada anak usia dini. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahyuni, E., Sulastri, T., & Yuliana, L. (2015). Peningkatan perkembangan sosial emosional melalui pemberian tugas kelompok pada anak usia 5–6 tahun. Jurnal Universitas Tanjungpura, 1–15.

Wiyani, N. A. (2014). Mengelola dan mengembangkan kecerdasan sosial dan emosi anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Yeni, I. (2015). Keefektifan penggunaan permainan perkusi sederhana untuk meningkatkan kecerdasan musikal anak di taman kanak-kanak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Negeri Malang, 22(1), 76–81.

Yunita, Y., & Eliza, E. (2021). Perkembangan personality dan sosial anak usia dini. Jurnal, 5(3). https://doi.org/ISSN2614-3097

Yusuf. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Dini Komariah Rangkuti, & Kamtini Kamtini. (2025). Pengaruh Permainan Tradisional Ular Naga Terhadap Perkembangan Aspek Kesadaran Diri Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 41 Kec. Medan Sunggal. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 5(2), 38–47. https://doi.org/10.37304/enggang.v5i2.21086

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.