Hubungan Konsumsi Minuman Kemasan, Aktivitas Fisik dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Kejadian Obesitas pada Anak di SD Negeri Percobaan Palangka Raya

Penulis

  • Zifora Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya
  • Tri Widodo Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya
  • Herlina Eka Shinta Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya
  • Ravenalla Abdurrahman Al-Hakim Sampurna Putra S Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya
  • Ni Nyoman Sri Yuliani Departemen Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/barigas.v2i3.12075

Kata Kunci:

Obesitas, Minuman Kemasan, Aktivitas Fisik, Intensitas Penggunaan Gadget

Abstrak

Based on RISKESDAS 2018,  prevalence of obesity in children 5-12 years in Central Kalimantan as 9.27% with percentage of 13.91% in Palangka Raya. Obesity is the accumulation of excessive fat due to imbalances between energy intake and energy expenditure. Some factors that affect obesity are consumption of packaged beverages, physical activity, and intensity of gadget use. Determining the relationship between consumption of packaged beverages, physical activity, and intensity of gadget use with the incidence of obesity in children. This study used quantitative design with a cross-sectional. Sample was 80 students with simple random sampling. Data analysis used univariate and bivariate. The results showed there is no relationship between consumption of packaged beverages and intensity of gadget use with the incidence of obesity in children, but there is relationship between physical activity with obesity in children at SD Negeri Percobaan Palangka Raya.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Pangesti N, Gunawan IMA, Julia M. Screen based activity sebagai faktor risiko kegemukan pada anak prasekolah. J Gizi Klinik Indonesia. 2016;13(1):34. doi: 10.22146/ijcn.22924

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi ikatan dokter anak indonesia : asuhan nutrisi pediatrik. Paediatric. 2011. 1-14p.

Masrul M. Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. J Kedokteran Andalas. 2018;41(3):152. doi: 10.25077/mka.v41.i3.p152-162.2018

Riskesdas. Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI. 2018. 506–510 p.

Megawati, Rizka Norazizah NS. Pengaruh sedentary behavior terhadap obesitas pada anak sekolah. J Kebidanan. 2021;11(2):651–61. doi: 10.33486/jurnal_kebidanan.v11i2.152

Saidah F, Maryanto S, Pontang GS. The correlation between cosuming sweetened beverages with over nutrition in Senior Hight School of Institut Indonesia Semarang. J Gizi dan Kesehatan. 2017;9(22):150–7. doi: jurnalgizi.unw.ac.id/index.php/JGK/article/download/201/158/565

Fatmawati I. Asupan gula sederhana sebagai faktor risiko obesitas pada siswa-siswi sekolah menengah pertama di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ilmu Gizi Indones. 2019;2(2):147. doi: 10.35842/ilgi.v2i2.113

Nisak AJ, Mahmudiono T. Pola konsumsi makanan jajanan di sekolah dapat meningkatkan resiko overweight/obesitas pada anak (Studi di SD Negeri Ploso I-172 Kecamatan Tambaksari Surabaya Tahun 2017). J Berkat Epidemiologi. 2017;5(3):311–24. doi: 10.20473/jbe.v5i3.2017.

Sari FP, Nugroho PS. Risiko perilaku konsumsi makanan cepat saji dan minuman berkarbonasi terhadap obesitas pada remaja di Indonesia. Borneo Student Research. 2021;3(1):707–13. doi: journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/2749

Hana ANH. Pengaruh kebiasaan mengkonsumsi minuman kemasan dan berpemanis terhadap berat badan remaja. J Kesehatan. 2022;9(2):141–9. doi: 10.35913/jk.v9i2.232

Sumael ZM, Patururi A, Telew A. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian. J Kesmas UNIMA.2020;01(04):30–6.doi: media.neliti.com/media/publications/348846-hubungan-aktivitas-fisik-dengan-kejadian-obesitas.

Rangkuti NA, Siregar FS. Hubungan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak di kelurahan Kayujati kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal. J Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. 2019;7(2):159–62. doi: 10.37081/ed.v7i2.918

Damayanti E, Ahmad A, Bara A. Dampak negatif penggunaan gadget berdasarkan aspektabat J perempuan dan anak. 2020;4(1):1–22. doi: 10.21274/martabat.2020.4.1.1-22

Maulina YT, Syarief O, Rosmana, Judiono J, Moviana, Priawantiputri W. Pengetahuan asupan energi, aktivitas fisik, durasi penggunaan gadget dan kejadian kegemukan pada siswa sekolah dasar. Jurnal Kesehatan .2022;2(3):927-38. doi: jurnal.polkesban.ac.id/index.php/jks/article/download/853/455/4549.

Saraswati SK., Rahmaningrum FD, Pahsya MNZ, Paramitha N, Wulansari A, Ristantya AR. Literature Review : faktor risiko penyebab obesitas. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;20(1):70–4. doi: 10.14710/mkmi.20.1.70-74

Hanifah K. Faktor kejadian kegemukan pada anak. Higeia J Public Health Research Development. 2020;1(3):6. doi: journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/31041

Sakinah I., Nurdianty MI. Konsumsi minuman dan makanan kemasan serta aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada remaja di Jakarta. J Nutrition Diatery. 2022;14(01):8–14. doi: ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Nutrire/article/view/4430

Azzahra F, Anggraini NV. Hubungan aktivitas fisik dengan risiko obesitas pada anak usia sekolah di SDN Grogol 02 Depok. J Keperawatan Widya Gantari Indonesia. 2022;6(3):239. doi: 10.52020/.v6i3.4789

Yuanda BF, Ilmiawan MI, Andriani R. Hubungan antara durasi penggunaan gawai terhadap status gizi anak usia prasekolah taman kanak-kanak di Kota Pontianak. Sari Pediatri. 2022;23(5):318. doi: 10.14238/sp23.5.2022.318-22

Faisal E, Anayanti R. Faktor risiko konsumsi soft drink dengan kejadian kegemukan pada remaja di SMK Kristen Bala Keselamatan Palu. Poltekita J Ilmu Kesehatan. 2021;15(1):25–30. doi: 10.33860/jik.v15i1.279

Jannah M, Utami TN. Faktor yang memengaruhi terjadinya obesitas pada anak sekolah di SDN 1 Sigli Kabupaten Pidie. J Kesehatan Global. 2018;1(3):110. doi: 10.33085/jkg.v1i3.3928

Akhriani M, Fadhilah E, Kurniasari FN. Hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian kegemukan pada Remaja di SMP Negeri 1 Bandung. Indonesia J Human Nutrition. 2016;3(1):29–40. doi: 10.21776/ub.ijhn.2016.003.01.4

Fadhilah YS, Tanuwidjaja S, Saepulloh A. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar Negeri 113 Banjarsari Kota Bandung Tahun 2019-2020. J Ris Kedokt. 2021;1(2):80–4. doi: 10.29313/jrk.v1i2.449

Cita MNR, Fatimah PS, Suyatno. Hubungan tingkat kecukupan energi, aktivitas fisik, dan presentase lemak tubuh dengan kejadian obesitas pada pekerja wanita (Studi pada perusahaan makanan ringan di Semarang). J Kesehatan Masyarakat. 2019;7(1):2356–3346. doi: 10.14710/jkm.v7i1.22976

Wansyaputri RR, Ekawaty F, Nurlinawati N. Hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak usia Sekolah Dasar di SDN 49/IV Kota Jambi. J Ilmu Ners Indonesia. 2021;1(2):103–12. doi: 10.22437/jini.v1i2.15442

Ramadhani S, Mundiastuti L, Mahmudiono T. Aktivitas fisik saat istirahat, ntensitas penggunaan smartphone, dan kejadian obesitas pada anak SD Full day School (Studi di SD Al Muslim Sidoarjo). Amerta Nutrition. 2018;2(4):325. doi: 10.20473/amnt.v2i4.2018.325-331

Pradana YA, Famukhit ML, Nurhayati. Analisis dampak penggunaan gadget pada anak usia dini studi kasus Paud Permata Ibu Jatirejo. J Proyeksi Pendidikan Informasi. 2021;1:94–9. doi: ejournal.stkippacitan.ac.id/ojs3/index.php/jppi/article/view/543

Diterbitkan

2024-10-11

Cara Mengutip

Zifora, Tri Widodo, Shinta, H. E. ., Putra S, R. A. A.-H. S. ., & Ni Nyoman Sri Yuliani. (2024). Hubungan Konsumsi Minuman Kemasan, Aktivitas Fisik dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Kejadian Obesitas pada Anak di SD Negeri Percobaan Palangka Raya. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(3). https://doi.org/10.37304/barigas.v2i3.12075