Hubungan Kehamilan Ibu Usia Dini dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bambulung Kabupaten Barito Timur
DOI:
https://doi.org/10.37304/barigas.v1i3.8063Kata Kunci:
Stunting, kehamilan ibu usia diniAbstrak
Prevalensi balita stunting di Kalimantan Tengah adalah 27,7%, dimana Kabupaten Barito Timur berada pada posisi tertinggi kedua dengan prevalensi sebesar 33,7%. Hal ini menjadikan Kabupaten Barito Timur salah satu prioritas sasaran pemerintah dalam menanggulangi tingginya kejadian stunting di Kalimantan Tengah. Kecamatan yang menjadi prioritas utama pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam melakukan intervensi kejadian stunting adalah Kecamatan Pematang Karau. Mengetahui hubungan antara kehamilan ibu usia dini dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bambulung Kabupaten Barito Timur. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik menggunakan case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Pada penelitian ini digunakan 30 balita stunting sebagai kelompok kasus dan 30 balita tidak stunting sebagai kelompok kontrol. Dimana terdapat 25 (41,70%) responden ibu hamil pada usia dini (<20 tahun) pada kelompok kasus sebanyak 18 (30,00%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 7 (11,70%). Kemudian, kehamilan ibu tidak usia dini berjumlah 35 (58,30%) responden yang terdiri dari 12 (20,00%) responden dari kelompok kasus dan sebanyak 23 (38,30%) dari kelompok kontrol. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p=0,009(p<0,05), nilai OR= 4,929, CI 95%=1,612-15,071. Terdapat hubungan yang signifikan antara kehamilan ibu usia dini dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bambulung Kabupaten Barito Timur dan kehamilan ibu usia dini berisiko 4,929 kali lebih besar terhadap kejadian stunting pada balita dibandingkan ibu yang tidak hamil usia dini.
Unduhan
Referensi
TNP2K 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting) Volume 2. Jakarta: TNP2K; 2017.
BAPPENAS 2020. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jakarta: BAPPENAS; 2020.
KPPPA RI. Profil Anak Indonesia Tahun 2018. Jakarta : KPPPA; 2018.
SUSENAS 2020. Sepuluh Provinsi dengan Pernikahan Perempuan Usia Dini Tertinggi. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 20
KEMENKES RI. Buletin Stunting Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.
UPTD Puskesmas Bambulung. Balita Stunting Wilayah Kerja Puskesmas Bambulung 2019-2021. Pematang Karau Data UPTD Puskesmas Bambulung; 2021.
SSGI 2021. Prevalensi Balita Stunted berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Jakarta : Balitbangkes; 2021.
UNICEF, BAPPENAS. sDG untuk Anak-Anak di Indonesia : Profil Singkat Provinsi Kalimantan Tengah. Jakarta: BAPENNAS; 2020.
BPSD Kabupaten Barito Timur. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Timur 2021. Tamiang Layang: BPDS Kab. Bartim; 2021.
Dinas Kominfosantik Kabupaten Barito Timur. Statistik Sektoral Kabupaten Barito Timur 2021. Tamiang Layang: Diskominfosantik; 2021.
Azizah DS, Ikit NW, Prasanti A. Hubungan antar Kehamilan Usia Dini dengan Kejadian Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Purwokerto: Viva Medika 2011 : 4(7); 89-95. doi: 213/185.10.35960
Malka, Musni, Sitti Fatimah. Kehamilan Dini, Antenatal Care, Asi Eksklusif, dan Pengetahuan Gizi terhadap Stunting pada Balita. Kabupaten Bone: Jurnal Kebidanan 2021; 7(1): 59-64. doi : https://doi.org/10.26714/jk.10.2.2021.141-148
Catur EP, Siti MWD, Baiq N. Hamil Usia Muda dan Stunting pada Balita Usia 12-59 bulan di Kabupaten Lombok Timur. Semarang: Jurnal Kebidanan 2021; 10(2):141-148.doi : 10.26714/jk.10.2.2021.141-148
Fitri, L. Hubungan BBLR Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh. Pekanbaru: Jurnal Kesehatan 2018; 3(13): 117-127. doi: http://dx.doi.org/10.22216/jen.v3i1.1767
PERMENKES RI No. 2 Tahun 2020. Standar Antropometri Anak. Jakarta : KEMENKES RI; 2020.
Brosens I, Muter J, Gargett, CE, Uttemans P. Clinical Opinion The Impact Of Uterine Immaturity On Obstetrical. New York : Journal of Obstet 2017; 546–555. doi: 10.30595-2.5656
UNICEF. Who & World Bank : Levels and Trends in Child Malnutrition. Jakarta: UNICEF; 2018.
Dewi DA. Hubungan Ibu Usia Dini Saat Melahirkan Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia Batita 11-36 Bulan [SKRIPSI]. Palangka Raya: Fakultas Kedokteran Univesitas Palangkaraya; 2019.
Akombi BJ. Stunting, Wasting And Underweight In Sub-Saharan Africa : A Systematic Review. Clifton Park: Public Health 2017 ; 14:1–18. doi: 10.4324/9780429287213-2
Singh A, Upadhyay AK, Kumar K. Birth Size, Stunting And Recovery From Stunting In Andhra Pradesh, India : Evidence From The Young Lives Study. India: Child Health Journal 2017; 21: 492–508. doi: 10.1007/s10995-016-2132-8
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.