UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG TABAT BARITO (Ficus deltoideaJack) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcuspyogenes DENGAN METODE CAKRAM KIRBY-BAUER
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v5i1.599Keywords:
Batang Tabat Barito, Streptococcus pyogenes, Cakram Kirby-BauerAbstract
Penyakit infeksi kulit bakterial merupakan masalah kesehatan masyarakat, dimana infeksi bakterial pada kulit yang paling sering ditemui adalah pioderma. Salah satu penyebabnya adalah Streptococcus pyogenes. Pioderma termasuk penyakit di Indonesia yang menempati urutan keempat. Tumbuhan herbal di Kalimantan Tengah yang digunakan untuk pengobatan infeksi kulit salah satunya adalah batang Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack) yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol batang Tabat Barito memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus pyogenes dengan metode difusi cakram Kirby-Bauer. Jenis penelitian menggunakan true experimental design dengan rancangan penelitian post test only control group design. Ekstrak batang Tabat Barito dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% diuji daya antibakteri terhadap Streptococcus pyogenes menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer, serta menggunakan kontrol positif (ampisilin) dan kontrol negatif (DMSO). Data penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji One Way Anova. Ekstrak etanol batang Tabat Barito dengan konsentrasi 5%, 10%, 20% dan 40% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes dengan rerata masing-masing yaitu 11,05 mm, 8,575 mm, 7,95 mm, dan 4,825 mm. Ekstrak etanol batang Tabat Barito dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus pyogenes dan konsentrasi efektifnya adalah 5%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.