HUBUNGAN ANTARA BERAT PLASENTA IBU PREEKLAMPSIA DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RSUD dr. DORIS SYLVANUS KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i2.2037Kata Kunci:
Plasenta, berat plasenta, preeklampsia, berat bayi lahirAbstrak
Preeklampsia merupakan salah satu dari penyebab utama kematian ibu. Pada preeklampsia terjadi kelainan pembuluh darah plasenta ibu yang menyebabkan hipoksia kronis dan gangguan nutrisi janin sehingga mempengaruhi berat bayi yang akan dilahirkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara berat plasenta ibu preeklampsia dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 35 sampel plasenta ibu preeklampsia yang melahirkan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata berat plasenta ibu preeklampsia adalah 499,4 gram (SD = 146,685) dan rata-rata berat bayi lahir adalah 2.652,43 gram (SD = 481,341). Berdasarkan dari analisis hasil uji korelasi Pearson berat plasenta ibu preeklampsia memiliki hubungan dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Tahun 2019 dengan p lebih kecil dari 0.001 dan r = 0,679. Berat plasenta pada ibu preeklampsia memiliki hubungan yang bermakna dengan berat bayi lahir di RSUD dr. Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Tahun 2019 dengan tingkat hubungan yang kuat.
Unduhan
Referensi
Endang L A. Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. Rakernas Depkes FK UI. Jakarta. 2019. Diakses pada tanggal 18 Maret 2019 di http://www.depkes.go.id/resources/download/inf o-terkini/rakerkesnas 2019/SESI%20I/Kelompok%201/1-KematianMaternal-dan-Neonatal-di-Indonesia.pdf
WHO. Maternal Mortality. 2015 Diakses pada tanggal 29 Maret 2019 di http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs348/en/
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Riset Kesehatan Dasar Kalimantan Tengah. 2013.
Kementerian Kesehatan RI. INFODATIN. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Situasi Kesehatan Ibu. 2015
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya: Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah. 2016
Arief R. Kematian Ibu dan Upaya-Upaya Penanggulangannya. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia. 2019. Diakses pada tanggal 18 Maret 2019 di
https://pkbi.or.id/kematian-ibu-dan-upayaupaya-penanggulangannya/
Saifuddin AB. Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: EGC. 2009
Eny P. Hubungan Antara Umur Dan Status Gizi Ibu Berdasarkan Lingkar Lengan Atas Dengan Jenis BBLR. Jurnal Penelitian Kesehatan. 2016;7(1):1-2
National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE). Hypertension in Pregnancy: The Management of Kingdom. National Institute for Health and Clinical Excellence. 2010
Rekam Medik RSUD Dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. 2018
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam Obstetri Williams. Edisi 23. Jakarta: EGC. 2014
Chung SH, Choi YS, Bae CW. Changes in the neonatal and infant mortality rate and the causes of death in Korea. Korean Journal of Pediatrics. 2014
Nuning S. Hipertensi Dalam Kehamilan, Ilmu Kebidanan Ed 4. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010:53
Burton GJ, Wood AW, Jauniaux E, Kingdom JCP. Rheological and Physiological
Consequences of Conversion of The Maternal Spiral Arteries For Uteroplacental Blood Flow During Human Pregnancy. 2009:473-482
Manuaba, et al. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan Ed 2. Jakarta: EGC. 2010.
Laneloh, DC. Preeklampsia Berat dan Eklampsia: Tatalaksana Anestesia Perioperatif. Ed 1. Yogyakarta: Deepublish. 2018:4-5
Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka. 2010
Parker SE, Werler MM, Gissler M, Tikkanen M, Ananth CV. Placental Abruption and Subsequent Risk of Pre-eclampsia: A Population-Based Case–Control Study. Pediatric and Perinatal Epidemiologi. 2015;29(3): 211–9
Eastabrook G, Brown M, Sargent I. The origins and end-organ consequence of pre-eclampsia. Clinical Obstetrics and Gynaecology. 2011;25(4):435–447
Loftin RW, Habli M, Snyder CC, Cormier CM, Lewis DF, DeFranco EA. Late Preterm Birth. Reviews in Obstetrics and Gynecology. 2010;3(1): 10–19
Srinivas SK, Edlow G, Neff PM, Sammel MD, Andrela CM, Elovitz M. Rethinking IUGR in preeclampsia: dependent or independent of maternal hypertension. Journal of Perinatology : Official Journal of the California Perinatal Association. 2009;29(10): 6804
Harmon Q, Huang L, Umbach D, Klungsoyr K, Engel S, Magnus P, et al. Risk of Fetal Death With Preeclampsia. HHS Public Access. 2012;73(4): 389– 400.
Eroschenko VP. Atlas Histologi diFiore Dengan Korelasi Fungsional. Jakarta: EGC. 2015
Heffner LJ, Schust DJ. At a Glance Sistem Reproduksi Ed. 2. Penerbit Erlangga. 2005
Gant NF, Cunningham FG. Dasar-Dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta: EGC. 2010
Manuaba IB, Chandranita IA, Fajar IB. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC. 2012
Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem Ed 8. Jakarta: EGC. 2014
Purwaningsih W, Fatmawati S. Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha
Medika. 2010
Ezeigwe CO, Okafor CI, Eleje GU, Udigwe Go. Placental Peripartum Pathologies in Women with Preeclampsia and Eclampsia. Fetomaternal Unit Department of Obstetrics and Gynecology. Nigeria. 2018
Berit D et al. Placenta Weight in Pre-Eclampsia. Faculty Division Akershus University Hospital, University of Oslo. Norway. 2008:610
Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku Ajar Neonatologi. Badan
Penerbit IDAI. 2014
Fatmawati, M., & Windraswara, R. Faktor Risiko Paparan Pestisida Selama Kehamilan Terhadap Kejadian BBLR Pada Petani Sayur. Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Unnes. 2016;(4):306-315
Proverawati A, Ismawati C, S. BBLR : Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika. 2010
Mukhlis, H. Hubungan Berat Plasenta dengan Berat Badan Bayi Lahir Di Kota Pariaman. FK Unand. 2013
Jebbink J, Wolters A, Fernando F. Molecular Genetics of Preeclampsia and HELLP Syndrome. 2012
Roberts JM, Escudero C. The Placenta in Preeclampsia. Department of Obstetrics and Gynecology. University of Pittsburgh. USA. 2012
Cunningham FG et al. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin dalam:Hartono H et al (editor). Obstetri Williams. Ed ke-24. Vol 1. Jakarta: EGC. 2017:146
Dekker GA, Sibai BM. Ethiology and Pathogenesis of Preeclampsia. Current Concepts. Am J Obstetrics and Gynecology. 2010:1359-1998
Kim K et al. Nanoscale imaging of Morphological Changes of Umbilical Cord in
Pre-eclampsia. 2012:1445
Myatt et al. Oxidative Stress in The Placenta. 2004:369
Eroschenko VP. Atlas Histologi diFiore Dengan Korelasi Fungsional. Jakarta: EGC. 2015
Kesha BR. Maternal Risk Factors For Abnormal Placental Growth: The National Collaborative Perinatal Project. US National Library of Medicine National Institutes of Health. 2008
Sofian A. Rustam Muchtar Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC. 2011
Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. 2014
Guyton AC, Hall JE. Kehamilan dan Laktasi. Dalam: Rachman LY dkk (editor). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-11. Jakarta: EGC. 2008.
Backes CH, et al. Maternal Preeclampsia and Neonatal Outcomes. Journal of Pregnancy. 2011;1:7
Elmira. Hubungan Antara Usia Ibu, Gravida, dan Frekuensi ANC Dengan Kejadian Bayi Berat Bada Lahir Rendah Pada Pasien Preeklampsia Berat/Eklampsia di RSU Bhakti Yudha Depok Periode Januari 2006-Desember 2010. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jakarta. 2011.
Castro C. Hypertensive disorders of Pregnancy. In: Hacker & Moore’s Essensial of Obstetri and Gynecology 6th Ed. Elsivlersaunders: Philadelphia. 2015
Syahdrajat T. Panduan Penelitian Untuk Skripsi Kedokteran & Kesehatan. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2019
Evanov S, Durry M, Lintong P. Gambaran Histopatologi Plasenta Pada Kehamilan Dengan Preeklampsia. Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Manado. 2013;1(2)
Sunarto, Suparji, Ayu AK. Hubungan Antara Hipertensi, Proteinuria ibu Preeklampsi Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSU dr. Harjono S. Ponorogo. 2010;1(4
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.