Epidemiological Approach: Relationship Between Exclusive Breastfeeding with Undernutrition Among Children

Penulis

  • ravenalla abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra S Departemen Ilmu Kedokteran Keluarga & Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, Indonesia
  • Fidela Amadea Dyna Setyaji Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37304/jkupr.v10i1.4298

Kata Kunci:

Epidemiologi, ASI eksklusif, gizi balita

Abstrak

Status gizi merupakan masalah kesehatan pada kelompok usia balita di IndonesiaPendekatan secara epidemiologi dilakukan untuk menganalisis hasil observasi dari balita dengan status gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Kayon, Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square, untuk menganalisis hubungan antara pemberian asi eksklusif dengan kejadian gizi kurang. Responden pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kayon, Palangka Raya sebesar 80 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 47 (58,8%) orang yang memberikan ASI eksklusif dan 33 (41,2%) orang tidak memberikan ASI eksklusif. Uji chi-square menunjukan nilai p-value 0,024, dengan makna terdapat korelasi signifikan antara pemberian ASI ekslusif dengan status gizi balita.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Development Initiatives. 2018. Global Nutrition Report: Shining a light to spur action on nutrition. Bristol, UK: Development Initiatives, 2018.

World Health Organization. 2020. Child mortality and causes of death.

Black RE, Allen LH, Caulfield LE, de Onis M, Ezzati M, Mathers C, Rivera J. Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences. Lancet 2008:371;243-60.

Siscadarsih, I dan Widyasih, H. (2020). Status Gizi Balita dan Status Perkembangan dari Balita. Jurnal Bidan Cerdas, Volum 2 No. 2 April 2020, Hal. 90-96. Poltekkes Palu.

Hanim, B. (2020). Faktor Mempengaruhi Status Gizi Dari Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo, Kota Pekanbaru. JOMIS. Volum 4 No. 1 Januari 2020.

Mardhiah, A, Riyanti, R dan Marlina. (2020). Efektifitas Dari Penyuluhan dan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan dan Sikap dari Ibu Anak Balita Dengan Gizi Kurang di Puskesmas Medan Sunggal. Jurnal Kesehatan Global. Volume 3 No.1 Januari 2020, Hal. 18-25.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.

Agustina S.A dan Rahmadhena M.P. 2020. Analisis Mengenai Determinan Masalah Gizi Balita. Jurnal Kesehatan. Volum 11 No. 1, Hal. 8-14.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2014). Indeks Pembangunan Kesehatan Pada Masyarakat. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Indonesia.

Buku Profil UPT Puskesmas Kayon. (2021).

UNICEF. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Jakarta.

Par'i, Holil.M. 2017. Penilaian Status Gizi : Dilengkapi Proses Asuhan. Gizi Terstandar. Jakarta : EGC.

Hamid N.A, Hadju V, Dachlan D.M, Jafar N, Battung S.M. 2020. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Baduta Usia 6-24 Bulan Di Desa Timbuseng Kabupaten Gowa. JGMI: The Journal of Indonesian Community Nutrition Vol 9. No 1. 2020.

Andriani, R. 2015. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Status Gizi Kurang Pada Balita Umur 1 – 5 Tahun. Jurnal Wiyata Vol 2. No 1. 2015.

Hanifah, L & Sab’ngatun. 2020. Analisis Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Status Gizi Balita. Jurnal kebidanan Indonesia. Volume 11 No.1 Januari 2020, Hal 116-123.

Kurnia, G. (2013). Hubungan Dari Pola Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 6 Hingga 24 Bulan, di kampung Kajanan, Buleleng. Jurnal Sains dan Teknologi. Volume 2 No. 1, Ap.

Diterbitkan

2022-04-16

Cara Mengutip

S, R. ., & Amadea Dyna Setyaji, F. . (2022). Epidemiological Approach: Relationship Between Exclusive Breastfeeding with Undernutrition Among Children. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya, 10(1), 24–27. https://doi.org/10.37304/jkupr.v10i1.4298