Penerapan Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
DOI:
https://doi.org/10.52850/jpn.v19i1.929Keywords:
Berpikir kritis, problem-based learningAbstract
Pemecahan masalah berhubungan erat dengan berpikir kritis, di
mana untuk dapat belajar matematika melalui pemecahan masalah, siswa
juga harus belajar bagaimana berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah problem-based learning dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPS Golden Christian School yang
berlokasi di Jalan Pangrango no. 30 – 34, Palangka Raya, Kalimantan
Tengah. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas VII tahun ajaran
2017/2018. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kata-kata dan
tindakan yang diperoleh dari hasil observasi, catatan lapangan, angket, dan
hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), karena PTK adalah penelitian yang dilakukan guru di
kelasnya sendiri dengan cara: 1) merencakan, 2) melaksanakan, dan 3)
merefleksikan tindakan. Penelitian ini hanya diadakan sebanyak 1 siklus
karena hasil yang diinginkan telah diperoleh pada siklus 1.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa aktivitas siswa
masuk ke dalam kategori baik , sebanyak siswa
dinyatakan tuntas, sebanyak siswa memiliki kemampuan
berpikir kritis yang meningkat, dan respon siswa positif . Hasil
tersebut mengindikasikan seluruh indikator yang ditetapkan sebelumnya
terpenuhi. Hal ini berarti model pembelajaran problem-based learning dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.