MEMBANGUN JATI DIRI PENGEMBANGAN POTENSI ARSITEKTUR DAYAK KALIMANTAN TENGAH DALAM HARMONISASI ARSITEKTUR MENDATANG

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v11i01.1977

Keywords:

Jati diri, potensi arsitektur Dayak Kalimantan Tengah, harmonisasi.

Abstract

Perkembangan arsitektur di Indonesia dekade ini, cenderung kearah modern, bersifat minimalis, konvensional. Apabila hal ini dibiarkan perkembangan arsitektur di Indonesia akan mengalami krisis identitas dan kehilangan jati dirinya. Di Kota-kota Besar seperti Jawa banyak gedung-gedung tinggi yang berteknologi tinggi dalam teknik membangun. Tetapi tidak mempunyai ciri-ciri khas unik yang berkarakter Indonesia. Dengan teknologi dan perkembangan ilmu arsitektur yang ada diharapkan dapat membantu kreativitas para perencana dan perancang bangunan, dalam menciptakan bangunan yang benar, baik, dan mempunyai ciri-ciri khas (unik).

Permasalahan bangunan arsitektur yang terjadi pada saat ini, yang diikuti di Indonesia mengikuti bentuk konvensional, bangunan yang dibangun mengikuti bahan bangunan pabrikasi modern yang tidak sesuai dengan kondisi alam, hanya karena alasan produksi massal dan jauh dari tradisi setempat. Sehingga kebanyakan bangunan arsitektur yang dibangun dirancang menjadi indah, modern, tetapi tidak menciptakan bangunan yang baik dan meninggalkan ciri khas arsitektur lokal. sehingga mempengaruhi perkembangan arsitektur Indonesia yang berlahan mulai meninggalkan tradisi lama, generasi baru yang tidak begitu memahami desain arsitektur kearifan lokal di masa lalu, sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan pengembangan bentuk tradisional.

Pemikiran tentang mengembangkan arsitektur Dayak Kalimantan Tengah untuk menjawab tantangan globalisasi dan universalisasi melalui harmonisasi arsitektur Dayak Kalimantan Tengah yang memperhatikan nilai : (1) Arsitektur yang berbudaya, (2) Sosio ekologis, (3) Selaras dengan alam.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-07-31

How to Cite

[1]
“MEMBANGUN JATI DIRI PENGEMBANGAN POTENSI ARSITEKTUR DAYAK KALIMANTAN TENGAH DALAM HARMONISASI ARSITEKTUR MENDATANG”, JPA, vol. 11, no. 01, pp. 189–210, Jul. 2016.