MANAJEMEN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Authors

  • Laura Noviearty FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Teti Berliani FKIP, Universitas Palangka Raya
  • Setiawan FKIP, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/eej.v2i1.1687

Keywords:

Manajemen Pembelajaran, Prakarya dan Kewirausahaan.

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 2 Palangka Raya, pada aspek: a) perencanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan, b) pelaksanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan, serta c) penilaian pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan serta tiga orang peserta didik yang mengikuti pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran prakarya dan kewirausahaan yang ada di SMA Negeri 2 Palangka Raya sudah terlaksana dengan baik yang dibuktikan dengan adanya perencanaan pembelajaran yang sistematis serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku; pelaksanaan pembelajaran telah dilakukan dengan metode-metode pembelajaran yang variatif dimana lebih menekankan pada proses menemukan serta memecahkan masalah yang artinya peserta didik dituntut untuk lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam menghasilkan jenis-jenis prakarya dan keterampilan; serta penilaian pembelajaran yang menggunakan penilaian otentik sesuai standar kompetensi lulusan, sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Abstract: This study aims to describe the Management of Craft and Entrepreneurship Learning at Public Senior High School 2 Palangka Raya, in the following aspects: a) planning for craft and entrepreneurship learning, b) implementing hand-crafted learning and entrepreneurship, and c) assessment of craft and entrepreneurship learning. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Sources of data in this study were the principal, curriculum vice principal, craft and entrepreneurship subject teachers as well as three students who took craft and entrepreneurship learning. The results of this study indicate that the management of craft learning and entrepreneurship in Public Senior High School 2 Palangka Raya has been carried out well, as evidenced by the existence of systematic learning planning and in accordance with applicable regulations; the implementation of learning has been carried out with varied learning methods which emphasize the process of finding and solving problems, which means that students are required to be more creative and able to innovate in producing types of crafts and skills; and learning assessment using authentic assessment according to the competency standards of graduates, attitudes, knowledge and skill.

References:

Humaeroh, A. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung). Diunduh pada tanggal 5 Agustus 2019, dari http://digilib.uinsgd.ac.id/3686/.

Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Chatib, M. (2012). Gurunya Manusia. Bandung: PT. Mizan Pustaka.

Fattah, N. (2008). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya Offset.

Ilham, M. (2019). Pengertian Penilaian menurut Para Ahli dan Kesimpulannya. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2019, dari https://materibelajar.co.id/pengertian-penilaian-menurut-para-ahli/.

Kasmir. (2013). Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Margono, S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta.

Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pamungkas, C., & Sutrisno, B. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntasi. Diterima dari https://eprints.uny.ac.id/16070/.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Ukas, M. (1999). Manajemen Konsep Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Agini Bandung.

Wahyuni, R., & Berliani, T. (2018). Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar, Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 27(2), 108-115. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um009v27i22018p108.

Widoyoko. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaky. (2018). Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Diakses tanggal 2 Agustus 2019 , dari https://www.zonareferensi.com/pengertian- pendidikan/.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-03-20

How to Cite

Noviearty, L., Berliani, T., & Setiawan. (2020). MANAJEMEN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN . Equity In Education Journal, 2(1), 54–61. https://doi.org/10.37304/eej.v2i1.1687

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>