STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DI KOTA PALANGKA RAYA (Studi Kasus Usaha Budidaya Lele Sangkuriang Milik Bapak Yayan)
DOI:
https://doi.org/10.52850/jsea.v15i1.1046Keywords:
Budidaya, kelayakan usaha, lele sangkuriang, Palangka RayaAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis secara finansial usaha budidaya ikan lele sangkuriang
milik Bapak Yayan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dilaksanakan di Jalan
Rajawali VII, Kota Palangka Raya sebagai salah satu pelaku usaha yang melakukan usaha
pembenihan dan pembesaran ikan lele sangkuriang menggunakan kolam tanah dan bioflok.
Aspek non finansial terdiri atas aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum, aspek sosial dan
lingkungan. Banyak dan sedikit aspek yang akan dinilai serta kedalaman analisis tergantung
pada besar kecilnya proyek yang akan dilakukan. Kriteria keberhasilan suatu proyek dapat
dilihat dari manfaat investasi yang terdiri atas manfaat ekonomis proyek terhadap proyek itu
sendiri, manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat di sekitar proyek. Harga jual benih
ikan lele sangkuriang yang diberikan oleh Bapak Yayan adalah sebesar Rp 350/ekor dan harga
lele konsumsi sebesar Rp 25.000/Kg. Hasil perhitungan kelayakan usaha budidaya ikan lele
sangkuriang layak diusahakan yang dapat dilihat dari NPV Rp 158.990.654, Gross B/C
diperoleh sebesar 2,7, Net B/C diperoleh sebesar 4,8 (layak), IRR sebesar 87,16%, dan
Payback Period selama 2 tahun 5 bulan (layak).