Peranan Kelompok Tani Terhadap Kapasitas Penangkar Benih Padi Sawah Di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau
DOI:
https://doi.org/10.52850/j-sea.v20i2.20770Keywords:
Kelompok Tani, Padi Sawah, Penangkar PadiAbstract
Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai penghasil beras terbesar di dunia; meskipun demikian, Indonesia terus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhannya. Konsep Model Kawasan Mandiri Benih (MKMB) telah digagas di 24 provinsi untuk memfasilitasi produksi benih padi berkualitas tinggi, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas panen padi petani. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji variabel-variabel yang mempengaruhi kemampuan petani benih padi di Food Estate Kabupaten Pulang Pisau dan untuk mengembangkan metode guna meningkatkan kapasitas ini melalui keterlibatan kelompok tani. Penulisan ini menggunakan metodologi kuantitatif dan desain cross-sectional. Sampel penulisan, yang diperoleh dengan menggunakan metode random sampling, terdiri dari 52 petani yang dipilih dari total populasi 110 petani aktif yang merupakan anggota asosiasi petani benih di Kabupaten Pulang Pisau. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner, diikuti dengan penggunaan matriks SWOT deskriptif untuk menyusun strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani benih melalui optimalisasi peran kelompok tani. Hasil penulisan memperlihatkan jika tingkat kapasitas petani penangkar benih tergolong tinggi dan terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh signifikan pada tingkat kapasitas petani yaitu pendidikan formal, lama pengalaman berusahatani dan peran penyuluh. Alternatif strategi yang dipilih untuk optimalisasi peran kelompok tani ialah pemanfaatan pelatihan dan pendampingan serta kolaborasi pendidikan dan pengembangan kapasitas.
Downloads
References
Agustina, O., Daud, W., Prajawahyudo, T., & Ludang, E. (2023). Strategi Peningkatan Produktivitas Usahatani Padi Sawah (Oriza sativa L) di Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau. Journal Socio Economics Agricultural, 18(1), 39–51.
Aryati, V., & Helmi, H. (2021). Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani Mendukung Kemandirian Benih. Agrista: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agribisnis UNS, 5(1), 753–760.
BPS Kalimantan Tengah. (2024). Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Kalimantan Tengah 2023. https://kalteng.bps.go.id/id/publication/2024/09/17/94af1366598833e4a2362443/luas-panen-dan-produksi-padi-di-provinsi-kalimantan-tengah-2023.html
Darwis, V. (2018). Sinergi Kegiatan Desa Mandiri Benih dan Kawasan Mandiri Benih Untuk Mewujudkan Swasembada Benih. Analisis Kebijakan Pertanian, 16(1), 59–72.
Faridawaty, E., Jasa, M., Soeparno, S., Andanu, O., Putri, N. M. A. A., & Suryadhi, K. (2022). Studi Pelaksanaan Pasca Panen Benih dan Penanganan Limbah di Kelompok Penangkar Benih di Kecamatan Pandih Batu dan Maliku. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(2), 539–554.
Hadi, S., Prayuginingsih, H., & Akhmadi, A. N. (2019). Peran Kelompok Tani dan Persepsi Petani Terhadap Penerapan Budidaya Padi Organik di Kabupaten Jember. Jurnal Penyuluhan, 15(2), 154–168.
Lagga, J., & Ambar, A. A. (2021). Strategi Pengembangan Penangkaran Benih Melalui Kegiatan Desa Mandiri Benih (Strategy For The Development of Seed Captures Through Desa Mandiri Benih Program). Ascarya, 2(1), 13–31.
Laksmi, N., Windia, W., & Suamba, K. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Perbenihan Padi Bersertifikat di Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management), 5(1), 22–32.
Lely Indah Guritno. (2023). Luas Panen dan Produksi Padi Kabupaten Pulang Pisau 2023. https://pulpiskab.bps.go.id/id/publication/2024/06/28/24b963c2f103a2032d1e29be/luas-panen-dan-produksi-padi-kabupaten-pulang-pisau-2023.html)
Manurung, D. S. L. B., Mardiana, S., & Lubis, M. M. (2020). Analisis Pendapatan Petani Penangkar Benih Padi (Oryza Sativa L.) Di Kabupaten Simalungun. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 27(1), 60–67.
Martha, T. D. (2018). Analisis Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Peningkatan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Brawijaya University.
Mukti, A. (2020). Pemberdayaan Pertanian Lokal dalam menopang Keberhasilan program Food Estate di Kalimantan Tengah. Journal Socio Economics Agricultural, 15(2), 97–107.
Mulyono, J. (2023). Implementasi Program Pengembangan Food Estate di Kalimantan Tengah. Jurnal Analis Kebijakan, 7(1), 13–28.
Ningsih, D. S. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Subur Di Desa Karang Agung Kabupaten Bulungan). Universitas Borneo Tarakan.
Prasekti, Y. H. (2018). Analisa Ekonomi Usaha Penangkar Benih Padi Ciherang (Di Kelurahan Tamanan Kec. Tulungagung Kab. Tulungagung). Jurnal Agribis, 4(2), 1–11.
Ridha, M. (2020). Teori Motivasi Mcclelland dan Implikasinya Dalam Pembelajaran PAI. Palapa, 8(1), 1–16.
Saleh, A., Putra, R., & Purnaningsih, N. (2016). Strategi Meningkatkan Kapasitas Penangkar Benih Padi Sawah (Oriza Sativa L) Dengan Optimalisasi Peran Kelompok Tani. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 14(1).
Utama, M. Z. H., & Zulman, H. (2015). Budidaya Padi Pada Lahan Marjinal. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Wirayuda, I., & Arka, S. (2024). Pengaruh Modal, Pengalaman Bertani Dan Pendidikan Terhadap Produktivitas Petani Padi Di Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(3), 10463–10473.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Septina, Maleha, Eka, Abdul Mukti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
