ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KARET (Hevea Brasilliensis) DI DESA PANDU SANJAYA, KECAMATAN PANGKALAN LADA, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Keywords:
Pendapatan, Usahatani, aretAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani karet di Desa Pandu Sanjaya,
Kecamatan Pangkalan Lada. Kabupaten Kotawaringin Barat. Lokasi penelitian dipilih secara
purposive dengan populasi petani karet di Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada,
Kotawaringin Barat, dan sampel diambil sebanyak 34 orang menggunakan SimpleRandom Sampling.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder, data primer yang
diperoleh dari responden menggunakan kuesioner (kuesioner) yang meliputi identitas petani, pola
penggunaan lahan, biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan petani. Data sekunder diperoleh dengan mengutip buku, laporan, dan
dokumen dari lembaga pemerintah atau lembaga terkait yang mencakup pendapatan petani karet.
Metode penelitian ini adalah analisis pendapatan untuk menghitung pendapatan petani karet. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan usahatani karet dipengaruhi oleh jumlah
produksi dan biaya produksi. Dan diketahui bahwa rata-rata jumlah pendapatan adalah Rp.
24.941.176, yang lebih besar dari jumlah biaya yang dikeluarkan, yaitu Rp. 6.384.125 dan
penghasilan rata-rata yang diterima adalah Rp18.557.051. Nilai keuntungan atau R/C Rasio 3,9
berarti bahwa pertanian karet menguntungkan, karena nilai RC dari rasio lebih besar dari 1.