ANALISIS PENDAPATAN USAHA TERNAK BABI (Sus scrofa) DI KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.52850/jsea.v17i2.7525Keywords:
Ternak Babi, Penerimaan, Biaya, Pendapatan, Tingkat Efisiensi.Abstract
Pola usaha ternak babi yang dilakukan masyarakat Kecamatan Jekan Raya masih menggunakan jenis usaha peternakan rakyat, dimana sistem yang digunakan masih sistem peternakan tradisional, maka perlu untuk memahami besarnya jumlah penerimaan, keuntungan dan biaya yang dikeluarkan pada usaha ternak babi agar diketahui oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran umum usaha ternak babi di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya; dan (2) Menganalisis biaya, pendapatan, penerimaan, dan tingkat efisiensi ternak babi di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode saturation atau sampling jenuh. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 14 orang peternak babi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis menunjukan rata-rata penerimaan dari usaha ternak babi adalah sebesar Rp. 76.500.000, dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 25.449.446 dan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 51.050.554 dalam satu periode. Sehingga diperoleh tingkat efisiensi dari usaha ternak babi sebesar 3,00 artinya usaha ternak babi di Kecamatan Jekan Raya telah efisien dan menguntungkan
Pig livestock business carried out by the people of Jekan Raya District still uses the type of people’s livestock business, where the system used is still a traditional livestock system, it is necessary to understand the amount of revenue, profits, and costs incurred in pig livestock so that the public knows. This study aims to (1) Determine the general description of the pig business in Jekan Raya District, Palangka Raya City, and (2) Analyze the production costs, income, revenues, and efficiency level of pigs livestock in Jekan Raya District Palangka Raya City. The type of research used is descriptive quantitative research. Determination of the sample is done by using the saturation method or saturated sampling. The total respondents in this study amounted to 14 pig farmers. Data the collection methods used are primary data and secondary data. The results of the analysis showed that the average revenue from the pig business was Rp. 76,500,000, with an average cost of Rp. 25.449.446 and an average income of Rp. 51.050.554 in one period. So that the efficiency level of the pig business is 3.00, meaning that the pig business in Jekan Raya District has been efficient and profitable.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mawar Widuri Simangunsong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.