ANALISIS PEMASARAN PISANG KEPOK DI KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR KABUPATEN SERUYAN

Authors

  • Retno Makomalasari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Pordamantra Pordamantra Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
  • Masliani Masliani Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52850/jsea.v17i1.4347

Keywords:

Pemasaran, Margin, Biaya, Keuntungan, Efisiensi, Pisang Kepok

Abstract

Terdapat dua saluran pemasaran Pisang Kepok di Kecamatan Seruyan Hilir
Timur, Kabupaten Seruyan. Saluran I dari petani langsung ke pedagang pengecer, dan
saluran II dari petani ke pedagang pengumpul ke pedagang pengecer. Lembga
pemasaran yang terlibat adalah pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Fungsi
pemasaran yang dilakukan petani adalah fungsi pertukaran yaitu penjualan, fungsi fisik
yaitu pengangkutan, dan pada saluran I petani melakukan fungsi fasilitas yaitu
pembiayaan, dan informasi pasar. Fungsi pemasaran yang dilakukan pedagang
pengumpul yaitu fungsi fasilitas yaitu pembiayaan, standarisasi dan grading, fungsi
pertukaran yaitu penjualan dan pembelian, serta fungsi informasi pasar. Fungsi
pemasaran yang dilakukan pedagang pengecer adalah fungsi pertukaran yaitu
pembelian, fungsi fasilitas yaitu permodalan, standarisasi dan grading dan fungsi fisik
yaitu informasi harga. Margin pemasaran saluran pemasaran I yaitu saluran pemasaran
Ib sebesar Rp 1.500/kg, saluran pemasaran Ip sebesar Rp 2.000/kg. Pada saluran II yaitu
IIb sebesar Rp 3.120/kg, dan IIp sebesar Rp 2.620/kg. Biaya pemasaran saluran I yaitu
Ib sebesar Rp l000/kg, dan Ip sebesar Rp l0/kg. Biaya pemasaran saluran II yaitu IIb
sebesar Rp 1.100/kg, dan IIp sebesar Rp 600/kg. Keuntungan yang diperoleh yaitu
intensif diperoleh petani saluran Ib sebesar Rp 6.000/kg, Ip sebesar Rp 5.000/kg, IIb dan
IIp sebesar Rp 4.380/kg. Keuntungan pedagang pengumpul IIb sebesar Rp 520/kg dan
IIp sebesar Rp 520/kg. Keuntungan pedagang pengecer saluran Ib sebesar Rp 1.400/kg,
Ip sebesar Rp 1.400/kg, IIb sebesar Rp 1.400/kg dan IIp sebesar Rp 1.400/kg. Efisiensi
pemasaran saluran Ib sebesar 20,00%, Ip sebesar 28,57%, IIb sebesar 41,6%, dan IIp
sebesar 37,43%. Farmer’s share tertinggi pada saluran I yaitu Ib sebesar 80% dan Ip
sebesar 71,4%.


There are two marketing channels for Kepok Bananas in East Seruyan Hilir
District, Seruyan Regency. Channel I from farmers directly to retailers, and channel II
from farmers to collectors to retailers. The marketing agencies involved are collectors
and retailers. The marketing function carried out by farmers is the exchange function,
namely sales, the physical function is transportation, and in channel I, the farmers
perform the facility function, namely financing, and market information. The marketing
function performed by the collecting traders is the facility function, namely financing,
standardization and grading, the exchange function, namely selling and purchasing,
Retno Makomalasari, Pordamantra,
Masliani
ANALISIS PEMASARAN PISANG KEPOK
DI KECAMATAN SERUYAN HILIR TIMUR
KABUPATEN SERUYAN
62
and the market information function. The marketing function performed by retailers is
the exchange function, namely purchasing, the facility function, namely capital,
standardization and grading, and the physical function, namely price information. The
marketing margin for marketing channel I is Ib's marketing channel of IDR 1,500/Kg,
Ip's marketing channel of IDR 2,000/kg. In channel II, namely IIb of Rp. 3,120/kg, and
IIp of Rp. 2,620/kg. The marketing costs of channel I are Ib of Rp. 1000/kg, and Ip of
Rp.l0/kg. While the marketing costs for channel II are IIb of Rp. 1,100/kg, and IIp of Rp.
600/kg. The profits obtained are the intensifs obtained by the Ib channel farmers of Rp.
6,000/kg, Ip of Rp. 5,000/kg, IIb and IIp of Rp. 4,380/kg. The profit of IIb collectors is
Rp 520/kg and IIp is Rp. 520/kg. The profit of retailer channel Ib is Rp. 1,400/kg, Ip is
Rp. 1,400/kg, IIb is Rp. 1,400/kg and IIp is Rp. 1,400/kg. The marketing efficiency of
channel I is Ib 20.00%, and IIp is 37.43%. The highest Farmer’s share is on chennel I,
namely Ib of 80% and Ip of 71,4%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

23-03-2022