Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu Terhadap Diare Pada Balita di Desa Sungai Lunuk Kabupaten Murung Raya

Penulis

  • Jessica Florencia Angelina Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
  • Trilianty Lestarisa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
  • Nawan Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/barigas.v2i1.10598

Kata Kunci:

Diare, Sanitasi, Kebersihan Diri

Abstrak

Diare merupakan masalah kesehatan global, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Diare disebabkan oleh transmisi fekal-oral dari infeksi virus, bakteri, dan parasit, yang mengakibatkan feses menjadi encer, lembek hingga cair yang dikeluarkan tiga kali atau lebih per hari. Dalam laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya tahun 2021 diare pada balita sebanyak 1.858 kasus. Faktor yang menjadi pendorong terjadinya diare yaitu lingkungan dan perilaku. Kurangnya kepedulian dan pengetahuan ibu dalam perilaku hidup sehat, serta sanitasi rumah yang tidak memenuhi syarat sehingga meningkatkan penyakit. Peneliti tertarik untuk mengetahui apakah terdapat hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu terhadap diare pada balita di Desa Sungai Lunuk Kabupaten Murung Raya. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan mencuci tangan terhadap diare pada balita dengan nilai p=0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan Ibu terhadap diare pada balita di Desa Sungai Lunuk, sedangkan saluran pembuangan air limbah di Desa Sungai Lunuk tidak memenuhi syarat karena tidak terdapat hubungan yang bermakna antara saluran pembuangan air limbah terhadap diare pada balita di Desa Sungai Lunuk.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

WHO. World Health Organization [Internet]. 2021. Tersedia pada: https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/arsenic

Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, et al. Acute diarrhea in adults and children: a global perspective. J Clin Gastroenterol. Januari 2013;47(1):12–20. doi: 10.1097/MCG.0b013e31826df662

Utami N, Luthfiana N. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Majority. 2016;5:101–6.

Meilita, Z. Dissyif R. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dengan Tanda- Tanda Diare Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun) Di Lingkungan Rw 03 Kelurahan Cipinang Muara. 05(1).

Asfar, Akbar, Sudarman. Hubungan Personal Hygiene dengan Riwayat Menderita Diare Pada Anak. Celeb Heal J [Internet]. 2019;1(1):24–30. Tersedia pada: http://journal.lldikti9.id/CPHJ/index

BPS Murung Raya. Kabupaten Murung Raya Dalam Angka 2021 [Internet]. 2021. hal. 3–9. Tersedia pada: https://murakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/c25ce406d7f218ba5a0684f8/kabupaten-murung-raya-dalam-angka-2021.html

Kamilla L, Endah N. Hubungan Praktek Personal Hygiene Ibu dan Kondisi Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur. J Kesehat Lingkung Indoneisa. 2012;11(2):138–43. doi: 10.14710/jkli.11.2.138 - 143.

Sulistina R, Fahrurazi M. Hubungan Sumber Air Minum dan Cara Pengolahan Air Minum Dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Beriwit Wilayah Kerja UPT Puskesmas Puruk Cahu Tahun 2020. J Uniska Bjm. 2020;53(9):1–23.

Simanungkalit H. Pemberian Bubur Tempe Terhadap Lamanya Diare Akut Pada Balita Di Puskesmas Puruk Cahu. J Kesehat Manarang. 7:27 – 33. doi: 10.33490/jkm.v7i1.147

Beyer M, Lenz R, Kuhn KA. Health Information Systems. IT - Inf Technol. 2006;48(1):6–11. doi:10.18502/kls.v0i0.11770

Rau J, Novita. Perilaku, Hidup Sehat, Air Bersih, Diare, Bawah Lima Tahun. J Pazih Pergizi Pangan. 2021;21(1):253.

Ganiwijaya F, Raharjo M, Nurjazuli N. Sebaran Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Semarang Selatan. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2016;4(3):782–91. doi: 10.14710/jkm.v4i3.13537

Siregar W, Chahaya I, Naria E. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan Sibolga Hilir. 2016;1(1):27–9.

Vitriawati N, Arradini D. Knowledge of Behavior Mother’s Personal Hygiene Correlation To Diarrhea Incident of Infants. Avicenna J Heal Res. 2019;2(2):25–33. doi: 10.55324/josr.v2i6.956.

Sukardi, Yusran S, Tina L. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2016. 2016;(August):1–12. doi: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1361

Kementrian Kesehatan R1. Pedoman Gizi Olahraga Prestasi. In 2017.

Sari K, Lukito A, Astria A. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare dan Kejadian Diare pada Anak 1 sampai 4 Tahun di Wilayah Puskesmas Pekan Barohok. Ibnu Sina. 2017;25(4):1–11. doi: 10.31219/osf.io/2bpeh.

DuPont HL. Diarrheal Diseases (Acute). Cambridge World Hist Hum Dis. 2008;676–80.

Setyawan I, Setyaningsih W. Studi Epidemiologi Dengan Pendekatan Analisis Spasional Terhadap Faktor-faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Di Kecamatan Karangmalang Sragen. 2021.

Crowther-Swanepoel D, Catovsky D, Houlston RS. Etiology and epidemiology of CLL. Neoplast Dis Blood. 2013;63–9. doi: 10.1007/978-1-4614-3764-2_6

Purnama SG. Buku Ajar Penyakit Berbasis Lingkungan. Ministry of Health of the Republic of Indonesia. 2016. 112 hal.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi Diare di Indonesia. J Bul Jendela Data Inf Kesehat. 2011;2:1–44.

Szilagyi A, Ishayek N. Lactose intolerance, dairy avoidance, and treatment options. Nutrients. 2018;10(12). doi: 10.3390/nu10121994

Nikfarjam M, Wilson JS, Smith RC. Diagnosis and management of pancreatic exocrine insufficiency. Med J Aust. 2017;207(4):161–5. doi: 10.5694/mja16.00851

Camilleri, M., Sellin, J. H., & Barrett KE. Pathophysiology, Evaluation, and Management of Chronic Watery Diarrhea. Gastroenterology. 2017;152(3), 515–532. doi: 10.1053/j.gastro.2016.10.014.

Hassan R. Ilmu Kesehatan Anak: Buku Kuliah 1. Alatas H, editor.

John M.Echols HS. Kamus Indonesia Inggris. In: Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia; 2003. hal. 54.

Ahmadi S. Sanitasi Lingkungan Berbasis Infrastruktur Pemukiman Yang Bernilai Ekonomis Di Desa Sekotong Tengah. J War Desa. 2020;1(3):356–63. doi: 10.29303/jwd.v1i3.80

Prameswardani I, Lasmanawati E, Juawedah A. Pengetahuan Sanitasi Hygiene Karyawan F&B Product Dan F&B Service Di Isola Resort Bandung. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner. 2019;8(1):32–9. doi: 10.17509/boga.v8i1.19234

Zulhilmi, Efendy I, Darwin S, Idawati. Faktor yang Berhubungan Tingkat Konsumsi Air Bersih pada Rumah Tangga di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireun. J Biol Educ. 2019;7(November):110–26. doi: 10.32672/jbe.v7i2.1592

Sarah R, Soleha T, Apriliana E, Warganegara E. Uji Most Probable Number (Mpn) Bakteri Coliform Pada Sumber Air Minum Rumah Tangga Di Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Med J Lampung Univ. 2014;3(6):56–63.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. In 2011.

Priyanto D. Peran Air Dalam Penyebaran Penyakit. :27–8.

Sidhi A, Raharjo M, Dewanti N. Hubungan Kualitas Sanitasi Lingkungan Dan Bakteriologis Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Adiwerna Kabupaten Tegal. J Kesehat Masy. 2016;4(3):665–76. doi: 10.14710/jkm.v4i3.13480

Proverawati A, Rahmawati E. Perilaku Hidup Bersih & Sehat. 1 ed. Nuha Medika; 2012.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. In: UIN Maulana Malik Ibrahim [Internet]. 2014. hal. 1–15. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://

Suoth A, Ernawita N. Characteristic Of Domestic Waste Water (Grey Water) In Oneof Mid Level Residential Area In South Tangerang. Ecolab. 2016;10(2):47–102. doi: 10.20886/jklh.2016.10.2.80-88

Yulianto, Wisnu H, Jati N. Hygiene, Sanitasi, K3. 2020.

Napitupulu MHANF. Peningkatan Pengetahuan Personal Hygiene dengan Metode Penyuluhan Kesehatan pada Anak Asrama Panti Asuhan Ujunggurap Padangsidimpuan. J Pengabdi Masy Aufa [Internet]. 2021;3(3):157–62. Tersedia pada: https://jurnal.unar.ac.id/index.php/jamunar/article/view/563

Verarica Silalahi RMP. Personal Hygiene Pada Anak SD Negeri Merjosari 3. J Akses Pengabdi Indones. 2017;2(2):111. doi: 10.33366/japi.v2i2.821

Potter P, Perry A, Stockert P, Hall A. Fundamentals of nursing: Concepts, process, and practice. 9 ed. St. Louis, MI: Elsevier Mosby.; 2017.

Karlina N, Rusli B, Muhtar EA, Candradewini C. Sosialisasi Pemeliharaan Personal Hygiene dan Proteksi Diri Di Lingkungan Perumahan Pada Era New Normal. Kumawula J Pengabdi Kpd Masy. 2021;4(1):49. doi: 10.24198/kumawula.v4i1.30658

RSUD Dr. Tjitrowardojo Kelas B Purworejo Penyuluhan Kesehatan Tentang 6 Langkah Cuci Tangan.

Tsani MSK. Gambaran Tingkat Pengetahuasn Siswa Kelas V-VI Tentang Mencuci Tangan 7 Langkah Menggunakan Sabun DI MI Nahdlatul Wathan Tenggarong Seberang. Univ Muhammadiyah Kalimantan Timur. 2018;6(11):951–2.

Maretta D budi. Hubungan Perilaku Ibu dalam Menjaga Kebersihan Botol Susu. 2015;224–33.

Iryanto A, Joko T, Raharjo M. Literature Review : Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Indonesia Literature Review : Risk Factors For The Incidence of Diarrhea in Children Under Five in Indonesia. J Kesehat Lingkung. 2021;11(1):1–7. doi: 10.47718/jkl.v11i1.1337

Yasin Z. Faktor Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Batang – Bantang Kabupaten Sumenep. J Ilmu Kesehat. 2018;3. doi: 10.24929/jik.v3i1.630

Hamzah W, Gobel FA, Syam N. Kejadian Diare Pada Balita Berdasarkan Teori Hendrik L. Blum Di Kota Makassar. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar. 2020;15(1):50. doi: 10.32382/medkes.v15i1.1060

Rahayu A. Hubungan Perawatan Botol Susu dan Perilaku Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu. 2016;1(11150331000034):1–147.

Heryanto E, Sarwoko S, Meliyanti F. Faktor Risiko Kejadian Diare pada Balita di UPTD Puskesmas Sukaraya Kabupaten OKU Tahun 2021. Indones J Heal Med. 2022;2(1):10–21.

Nurfadhila. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas 23 Hilir Kota Palembang. 2014;

Soamole S. Analisis Hubungan Antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare di Puskesmas Siko Kota Ternate Tahun 2017. J Hibualamo. 2018;2(1):26–37.

Pratama R. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Smurejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2013;2(3). Tersedia pada: http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm

Annisa N, Sabilu Y, Nurmaladewi. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Lainea Kabupaten Konawe Selatan. J Kesehat Lingkung Univ Halu Oleo. 2020;1(2):50–9. doi:10.37887/jkl-uho.v1i2.16589

Diterbitkan

2024-04-14

Cara Mengutip

Angelina, J. F., Lestarisa, T. ., & Nawan. (2024). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu Terhadap Diare Pada Balita di Desa Sungai Lunuk Kabupaten Murung Raya. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 2(1). https://doi.org/10.37304/barigas.v2i1.10598

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama