Hubungan kebersihan diri dengan kecacingan pada siswa kelas 3 – 5 SDN 1 Pahandut Seberang Kota Palangka Raya Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.37304/barigas.v1i1.7937Kata Kunci:
kebersihan diri, kecacingan, palangka rayaAbstrak
Soil Transmitted Helminths (STH) are a group of intestinal nematode parasites that cause infection in humans, particularly children with poor hygiene. Ascaris lumbricoides, one of the most common intestinal nematodes, can be spread through infective eggs consumed with contaminated food or drink, as well as through dirty hands due to contaminated soil containing infective eggs. This study aims to determine the relationship between personal hygiene and worms in grade 3-5 children at SDN 1 Pahandut Seberang, Palangka Raya City.This research was conducted using the analytical observational research method with a cross sectional approach. The sample used was 41 students from grades 3-5 of SDN 1 Pahandut Seberang. This study revealed that 23 students (56.1%) had good personal cleanliness, while 18 students (43.9%) had poor personal hygiene. Two pupils (4.9%) tested positive for helminthiasis out of a total of 39 students (95.1%). According to the Fisher's Exact test, the obtained findings were p = 0.187. There is no significant correlation between personal hygiene and worm infestation.
Unduhan
Referensi
Annida A, Fakhrizal D, Juhairiyah J, Hairani B. Gambaran status gizi dan faktor risiko kecacingan pada anak cacingan di masyarakat Dayak Meratus, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases. 2018;4(2):54-64. doi.org/10.22435/jhecds.v4i2.218
Suharmiati S, Rochmansyah R. Mengungkap Kejadian Infeksi Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar (Studi Etnografi Di Desa Taramanu Kabupaten Sumba Barat). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2018 Oct 23;21(3):211-7. doi.org/10.22435/hsr.v21i3.420
World Health Organization (WHO), Soil transmitted helminthiases. Number of children (Pre-SAC and SAC) requiring preventive chemotherapy for soil-transmitted helminthiase, 2020. Available from: https://apps.who.int/neglected_diseases/ntddata/sth/sth.html
Dian Isti Angraini DI, Fitria Saftarina FS, Rodiani R. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pemenuhan Gizi Keluarga Di Desa Karanganyar Lampung Selatan. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2021 Oct 29: 10-113.
Gultom PU. Hubungan Infeksi Kecacingan Usus dengan Status Gizi pada Anak berdasarkan Indeks Massa Tubuh. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2018 Dec 8,19-28.
Wardanah H, Zulaikha F. Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak SD tentang Penyakit Kecacingan dengan Kejadian Kecacingan di SDN 020 Samarinda Utara. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. 2018 July 30, 23-26. https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/589
Fasya AHZ, Handayani D, Farakhin N. Pencegahan Kecacingan pada Anak Kampung Pasar Keputran Kota Surabaya. SEMADIF [Internet]. 2020Nov.26 [cited 2022Dec.13];1. Available from: http://semadif.flipmas-legowo.org/index.php/semadif/article/view/84
Nugraha TI, Semiarty R, Irawati N. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019 Sep 15;8(3):590-8. doi: https://doi.org/10.25077/jka.v8i3.1046
Farida EA, Salim SZ, Charisma AM, Wahyuni KI. Hubungan Kebersihan Personal dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted
Helminth (STH) pada Tinja Anak SDN 1 Kedamean Kabupaten Gresik. Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika. 2019 Dec 31;2(2). doi: http://dx.doi.org/10.36932/jpcam.v2i1.15
Martila M, Sandy S, Paembonan N. Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura. Plasma: Jurnal Kesehatan. 2015;1(2):87-96.
Sari NP, Hayati Z. Kebersihan Perorangan dan Kecacingan pada Siswa SDN 128 Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat. 2020 Dec 12;12(4):176-82. doi: https://doi.org/10.52022/jikm.v12i4.99
Sari OP, Munfiah S. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Usia Sekolah Dasar disekitar TPA. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia. 2021 Jan 28;1(1):17-25. doi: https://doi.org.10.52436/1.jpti.8
Ni Luh Ariwati. Tinjauan Pustaka; Soil Transmitted Helminths.Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.2018.12-15.
Departemen Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Cacingan. Jakarta: Kemenkes RI;2017:22-29
Yulianto, Wisnu Hadi, R. Jati Nurcahyo. Hygiene, Sanitasi dan K3. Graha Ilmu. 2020, 10-16.
Martila M, Sandy S, Paembonan N. Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura. Plasma: Jurnal Kesehatan. 2015;1(2):87-96.
Octavia D. Hubungan Pola Asuh Ibu dan Personal Hygiene dengan Kejadian Kecacingan pada Anak Usia 2-4 Tahun di Kelurahan Kasang Kota Jambi Tahun 2018. JKJ [Internet]. 2018Dec.26 [cited 2022Dec.13];3(2). Available from: https://online-journal.unja.ac.id/JNJ/article/view/6476
Welan Lodan Mariana, Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Kecacingan (Soil Transmitted Helminths) pada Anak SD Gmit Oenesu Kecamatan Kupang Barat. Program Studi Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang. 2019. 20-23.
Assziva L, Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths Dengan Tingkat Higienitas Pada Murid SD Negeri 105296 Percut Sei Tuan, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2020 Feb 20: 16-18.
Kusuma, R. M. Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Umur 24-60 Bulan di Kelurahan Bener Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2019.4(3), 122-131.
Suraini S, Oktavianti V. Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Nagari Batu Bajanjang Lembang Jaya Solok. PSKP [Internet]. 20Dec.2019 [cited 13Dec.2022];2(1):117. Available from: https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/383
Sofia R. Perbandingan Akurasi Pemeriksaan Metode Direct Slide Dengan Metode Kato-Katz Pada Infeksi Kecacingan. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. 2018 Feb 16;3(1):99-111. doi: https://doi.org/10.29103/averrous.v3i1.452
Padoli. Mikrobiologi dan Parasitologi Keperawatan. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2016 Dec (1):232
Soedarto. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran Edisi Kedua. Surabaya: Sagung Seto;2016.
Indriyati Liestiana, Annida, Juhairiyah. Gambaran Faktor Resiko Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin. Jurnal Vektor Penyakit. 2015 Mei;9(1):21-28.
Purnamasari Umiyarni Dyah, Arifin Lida. Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dan Status Kecacingan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas II Sumbang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Unsoed. 2018 Mei: 2(1);10. doi: https://doi.org/10.20884/1.jgps.2018.2.1.899.
Afifah Nur Muthiah. Hubungan Tingkat Kebersihan Diri Terhadap Kejadian Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia. 2018 Maret-September:5(2);6-7.Herdiansyah
Dadang, Santoso Sudi Slamet. Analisis Kebersihan Diri terhadap Telur Cacing Ascaris pada Kuku Nelayan Desa Batu Karas Cijulang Pangandaran. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019 Juli:15(1);100-101. doi: https://doi.org/10.24853/jkk.15.1.94-103
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
