KEPEMIMPINAN PROFETIK: URGENSI MENGKAJI MODEL KEPEMIMPINAN KH AHMAD DAHLAN DI ERA ABAD 21

Mohamad Ihsan Wahab; Romelah; Nurul Humaidi

doi:10.37304/paris.v5i1.15306

Penulis

Mohamad Ihsan Wahab Universitas Muhammadiyah Maumere
Romelah Universitas Muhammadiyah Malang
Nurul Humaidi Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v5i1.15306

Kata Kunci:

Kepemimpinan Profetik; Model Kepemimpinan; Akhmad Dahlan

Abstrak

Kepemimpinan abad 21, memiliki tantangan yang dinamis yang di bentuk oleh kemajuan teknologi yang pesat, keterhubungan global dan perubahan lanskap sosio-kultural Pengaruh globalisasi banyak mempengaruhi kontak sosio-kultural, proses psikologis individu menjadi semakin dinamis dan kompleks. Pada giliran nya menantang rasa diri dan kemepimikan seseorang. Oleh karena itu globalisasi telah memicu pertarungan interpretasi mengenai wacana modernitas di antara kelompok kelompok gerakan Islam. Di sini lah Muhammadiyah di tuntut untuk menjadi pelopor dalam gerakan intelektualisme Islam di tanah air yang dapat berkontribusi dalam pembentukan tatanan sosial modern Dalam konteks kehidupan kebangsaan, kepemimpinan Profetik adalah kepemimpinan yang memiliki komitment terhadap kebenaran, mendorong terwujud nya keadilan sosial dan ekonomi,berpihak kepada hak-hak masyarakat,serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara si atas segala nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan pustaka dengan metode deskriptif kualitatif serta dokmentasi sebagai teknik pengumpulan data. Pendekatan ini bertujuan untuk mengkaji kepemimpinan K.H Ahmad Dahlan menggunakan kerangka kerja Nabi Muhammad SAW. Hasil penelitian adalah tedapat empat karakter Nabi Muhammad SAW yang perlu di adaptasi dalam model kepemimpinan yaitu Amanah (Trust,Integritas Dan Tanggung Jawab), Siddiq (Jujur dan Transparan), Fathonah (Kompeten dan Profesional) dan Tabligh (komunikasi /jaringan)

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adz Dzaky, H. B., Budiharto, S., Kurniawan, I. N., & Riyono, B. (2005). Prophetic Intelligence: Construct Development and Empirical Test for Its Role in The Perception of Unethical Conduct among Indonesian Goverment Employess. Jurnal Psikologi Islam, 1(1).

Alfian. (1989). Muhammadiyah: The Political Behavior of a Muslim Modernist Organization Under Dutch Colonialism. Gadjah Mada University Press. https://books.google.co.id/books?id=YL6NAAAAMAAJ

Al-Hamdi, R., Efendi, D., Kurniawan, B. D., & Latief, H. (2019). POLITIK INKLUSIF MUHAMMADIYAH: Narasi Pencerahan Islam untuk Indonesia Berkemajuan. UMY Press. https://books.google.co.id/books?id=eTjsDwAAQBAJ

Ali, M. (2016). MEMBEDAH TUJUAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH. Profetika: Jurnal Studi Islam, 17(01). https://doi.org/10.23917/profetika.v17i01.2099

Ali, M. (2017). Paradigma pendidikan berkemajuan: teori dan praksis pendidikan progresif religius K.H. Ahmad Dahlan. Suara Muhammadiyah. https://books.google.co.id/books?id=jYbYuQEACAAJ

Alkouatli, C., Abdalla, M., Faris, N., & Hidayah, S. N. (2023). Architects of change: female Islamic school leaders in Australia & New Zealand. International Journal of Leadership in Education. https://doi.org/10.1080/13603124.2023.2264257

Arar, K., & Sawalhi, R. (2023). A call to re-explore Islamic-based educational leadership through new lenses. In Islamic-Based Educational Leadership, Administration and Management. https://doi.org/10.4324/9781003360070-3

Arif, M. (2008). Pendidikan islam transformatif. LKIS Pelangi Aksara.

Bass, B. M., Avolio, B. J., Jung, D. I., & Berson, Y. (2003). Predicting unit performance by assessing transformational and transactional leadership. Journal of Applied Psychology, 88(2). https://doi.org/10.1037/0021-9010.88.2.207

Bolden, R. (2004). What is leadership? Centre for Leadership Studies, University of Exeter.

Budiharto, S., & Himam, F. (2006). Konstruk teoritis dan pengukuran kepemimpinan profetik. Jurnal Psikologi, 33(2), 133–145.

Cush, D., & Francis, D. (2001). “Positive pluralism” to awareness, mystery and value: A case study in religious education curriculum development. British Journal of Religious Education, 24(1). https://doi.org/10.1080/0141620010240106

Dwi Hatmanto, E. (2017). Incorporating “Ahmad Dahlan Values” in the Curriculum of Higher Education: Case study at English Education Department of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16241

Edmondson, A. C. (2018). The fearless organization: Creating psychological safety in the workplace for learning, innovation, and growth. John Wiley & Sons.

Fadjar, A. M., Zumar, D., & Dja’far, S. F. (1999). Reorientasi pendidikan Islam. Fajar Dunia. https://books.google.co.id/books?id=4WmdAAAAMAAJ

Fanani, A. F., Burhani, A. N., Alhumami, A., Khoirudin, A., Wahid, D., Thohari, H. Y., Latief, H., Rokib, M., Jinan, M., & ZTF, P. B. (2015). Islam berkemajuan untuk peradaban dunia. Mizan Pustaka.

Fromm, E. (2019). Revolusi Harapan. IRCiSoD.

Funder, D. C., & Ozer, D. J. (2019). Evaluating effect size in psychological research: Sense and nonsense. Advances in Methods and Practices in Psychological Science, 2(2), 156–168.

Hadjid, K. R. H. (2006). Pelajaran K.H.A. Dahlan: 7 falsafah & 17 kelompok ayat al-Quran. Lembaga Pustaka dan Informasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah. https://books.google.co.id/books?id=1LefAAAAMAAJ

Ihsan, N. H., Amrullah, K., Khakim, U., & Fatkhurrizka, H. (2021). Hubungan Agama dan Sains: Telaah Kritis Sejarah Filsafat Sains Islam dan Modern. Intizar, 27(2). https://doi.org/10.19109/intizar.v27i2.9527

Juergensmeyer, M. (2017). Terror in the mind of god: The global rise of religious violence: Fourth edition. In Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence: Fourth Edition.

Kasali, R. (2007). Re-Code Your Change DNA (HC). Gramedia Pustaka Utama.

Kosasih, A. D., & Suwarno. (2010). Pola Kepemimpinan Organisasi Muhammadiyah. Islamadina, IX(1).

Kuniasih, N. (2024). PEMIKIRAN KH. AHMAD DAHLAN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER. Jurnal Tawadhu, 8(1), 57–70.

Kuntowijoyo. (2018). Muslim tanpa Masjid. Ircisod. https://books.google.co.id/books?id=4J6sDwAAQBAJ

Lakshmi, N. (2023). Navigating Leadership Horizons: Strategies for 21st Century Organizations. NOLEGEIN-Journal of Leadership & Strategic Management, 6(2), 15–20.

Maksum, A. (2008). Pengantar filsafat: Dari masa klasik hingga postmodernisme. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Miftachul Huda, & Mulyadhi Kartanegara. (2015). Ethical Foundation of Character Education in Indonesia : Reflections on Integration between Ahmad Dahlan and al-Zarnuji. International Conference of Malay Muslim Prominent Scholars (PAnTUMN 2015), April.

Mulkhan, A. M. (2010). Kiai Ahmad Dahlan: Jejak pembaruan sosial dan kemanusiaan: kado satu abad Muhammadiyah. Penerbit Buku Kompas.

Mulkhan, A. M. (2018). Manajer Pendidik Profetik dalam Konstruksi Kesalehan Makrifat. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.14421/manageria.2016.11-01

Mu’ti, A., Ulhaq, F. R., Khoirudin, A., & Fanani, A. F. (n.d.). Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan Ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015. Muhammadiyah University Press. https://books.google.co.id/books?id=7TpmDwAAQBAJ

Nakamura, M. (2005). Muhammadiyah menjemput perubahan: tafsir baru gerakan sosial-ekonomi-politik. P3SE STIE Ahmad Dahlan. https://books.google.co.id/books?id=ur3XAAAAMAAJ

Purwadi, P., Saputra, W. N. E., Sudaryani, R. R. S., & Rohmadheny, P. S. (2022). The attributes of peace educators from Sang Pencerah, the biography of KH Ahmad Dahlan: A hermeneutic study. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 78(4). https://doi.org/10.4102/hts.v78i4.7714

Subhan, A. (2012). Lembaga pendidikan Islam Indonesia: abad ke-20. Kencana.

Suprihatiningrum. (2013). Guru Profesional (Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan Kompetensi Guru). Ar-Ruzz Media, 66(1997).

Tan, C. (2011). Framing educational success: A comparative study of Shanghai and Singapore. Education, Knowledge and Economy, 5(3), 155–166.

Tang, M., Rahim, A., & Ismail, I. (2019). Transformative-Prophetic Leadership Pattern in Management of Education Institutions (Muhammad SAW Leadership Study). International Journal on Advanced Science, Education, and Religion, 2(2), 34–52.

Treviño, L. K., Hartman, L. P., & Brown, M. (2000). Moral person and moral manager: How executives develop a reputation for ethical leadership. California Management Review, 42(4), 128–142.

Yudiaatmaja, F. (2013). KEPEMIMPINAN: KONSEP, TEORI DAN KARAKTERNYA. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 12(2).

Yusuf, M. (2023). Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Islam: Menjembatani Kesenjangan antara Sains dan Agama. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2).