MENGKAJI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PERANG OBOR TERHADAP SEMANGAT NASIONALISME

Penulis

  • Alvin Noor Fitrian Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Wulan Septiyani Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2500

Kata Kunci:

torch war, local wisdom, values, culture, nationalism

Abstrak

Humans and culture are two inseparable elements. Culture is a natural wealth that is created because of hereditary customs created by humans themselves. The Torch War in Tegalsambi Village, Jepara Regency is one example of a culture that has been inherent for a long time. The Torch War is a traditional performance attraction as an expression of gratitude to God Almighty. The Torch War has local wisdom values ??such as togetherness, mutual cooperation, tolerance, empathy, solidarity, and religion. The greatness of the soul in a pluralistic nation is very important for the continuity of life in society, nation and state. The values ??of local wisdom from a culture must be able to strengthen its identity as a nation that has a spirit of nationalism. This research examines the values ??of local wisdom contained in the torch war tradition in terms of the spirit of nationalism which refers to Pancasila as the basis for the philosophy of the Indonesian nation. The method used in assessing the values ??of local wisdom of the Torch War against the spirit of nationalism is descriptive qualitative analysis. The analysis was carried out based on an in-depth literature study by prioritizing data and facts from the field. The results of the description in this study indicate that the values ??of local wisdom contained in the torch war tradition are in line with the norms of life which are based on the points of Pancasila as the basis of the nation's philosophy.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Admin. (2015). Sedekah Bumi dan Ritual Perang Obor Desa Tegalsambi ~ Info Seputar Jepara. https://www.infoseputarjepara.com/2015/04/sedekah-bumi-dan-ritual-perang-obor.html

Agustin, D. S. Y. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya Dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2), 177–185. https://doi.org/10.12962/j24433527.v4i2.632

Alfian, T. I. (1996). Nasionalisme dalam Perspektif Sejarah. Jurnal Filsafat Pancasila, 2(2).

Aristanto, Z. (2011). PERANG OBOR: Upacara Tradisi di Tegal Sambi, Tahunan, Jepara. Sabda, 6(1), 88–94.

Dhavamony, M. (1995). Fenomena Agama. Kanisius.

Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemhan RI. (2014). 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. https://www.kemhan.go.id/renhan/2014/11/20/45-butir-pedoman-penghayatan-dan-pengamalan-pancasila.html

Fitria, R. (2019). Makna 5 Makanan dan Minuman yang Sering Jadi Sesajen. https://food.detik.com/info-kuliner/d-4690252/makna-5-makanan-dan-minuman-yang-sering-jadi-sesajen

Harsojo. (1988). Pengantar Antropologi. Binacipta.

Isnaeni. (2020). Al-Qur’an dan Prakti Sedekah Bumi di Desa Kedungneng Kecamatan Losari Kabupaten Brebes [Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51651/1/Baru Skripsi Isnaeni__11150340000122.pdf

Khalil, A. I. A. E.-F. (2016). The Islamic Perspective of Interpersonal Communication. Journal of Islamic Studies and Culture, 4(2), 22–37.

Liliweri, A. (2011). Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya. Pustaka Pelajar.

Munandar, A. A. (2010). Gajah Mada: Biografi Politik (Satu Bahas). Komunitas bambu.

Oktaviyani, M., & Sukmayadi, T. (2020). Penguatan nilai-nilai gotong royong di Kampung Potronanggan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 65–70.

Peursen, C. A. van. (1976). Strategi Kebudayaan (terj. Dick Hartoko). Gunung Mulia.

Ratri, S. D. P. (2010). Cerita Rakyat dan Upacara Tradisional Perang Obor di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Propinsi Jawa Tengah (Tinjuan Folklor). Universitas Sebelas Maret.

Rosdiana, A., & Saefudin, A. (2018). Memperkuat Kearifan Lokal Islam Melalui Perang Obor. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, April 2018, 879–888.

Sartini, S. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, 14(2), 111–120. https://doi.org/10.22146/JF.33910

Sedyawati, E. (2006). Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. PT Raja Grafindo.

Setyowati, A. (2019). Pentingnya Kebudayaan sebagai Pondasi Karakter Bangsa. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2019/12/24/06360051/pentingnya-kebudayaan-sebagai-pondasi-karakter-bangsa?page=all%23page2

Supardan, D. (2013). Tantangan Nasionalisme Indonesia Dalam Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Budaya dan Sosial LENTERA, 2(4), 37–72.

Suriani, E. (2017). Bambu Sebagai Alternatif Penerapan Material Ekologis: Potensi dan Tantangannya. EMARA Indonesian Journal of Architecture, 3(1).

Suryawandan, N. W., & Danial, E. (2016). Implementasi Semangat Persatuan Pada Masyarakat Multikultural Melalui Agenda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Malang. HUMANIKA, 23(1).

Unduhan

Diterbitkan

2021-03-20

Cara Mengutip

Noor Fitrian, A., & Septiyani, W. (2021). MENGKAJI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PERANG OBOR TERHADAP SEMANGAT NASIONALISME. Jurnal Paris Langkis, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2500

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama