Faktor Self-Acceptance Dan Interpersonal Skill Pada Individu Difabel Netra
Kata Kunci:
self acceptance, interpersonal skill, difabel netraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara faktor self-acceptance dan keterampilan interpersonal pada individu difabel netra dalam konteks kehidupan sehari-hari. Berikut adalah ringkasan temuan dan temuan utama. Self-Acceptance sebagai Fondasi Utama: Self-acceptance telah terbukti menjadi fondasi penting dalam perkembangan keterampilan interpersonal individu difabel netra. Individu yang memiliki self-acceptance yang tinggi cenderung memiliki hubungan interpersonal yang lebih sehat dan kuat. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal: Faktor-faktor internal seperti citra diri, persepsi diri, dan tingkat kepercayaan diri memainkan peran penting dalam self-acceptance difabel netra. Selain itu, dukungan sosial, inklusi dalam masyarakat, dan aksesibilitas juga memengaruhi tingkat self-acceptance. Keterampilan Interpersonal yang Lebih Baik: Individu difabel netra yang memiliki self-acceptance yang kuat cenderung memiliki keterampilan interpersonal yang lebih baik. Mereka lebih mampu berkomunikasi dengan jelas, memahami perasaan orang lain, dan membangun hubungan yang sehat. Implikasi untuk Peningkatan Kualitas Hidup: Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu difabel netra. Meningkatkan self-acceptance mereka melalui dukungan sosial, pemberdayaan, dan aksesibilitas dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan interpersonal mereka dan menciptakan kehidupan yang lebih memuaskan.
Unduhan
Referensi
Cherly, M. (2020). Booklet Braile Minarche Mempersiapakan Remaja Disabilitas Netra Menghadapi Minarche.
Deni Purbowati. (2021). Apa itu Interpersonal Skill? Pengertian, Contoh, dan Cara Meningkatkannya. Akupintar.Id. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/apa-itu-interpersonal-skill-pengertian-contoh-dan-cara-meningkatkannya?cv=1&_com_liferay_blogs_web_portlet_BlogsPortlet_redirect=https%3A%2F%2Fakupintar.id%2Finfo-pintar%3Fp_p_id%3Dcom_liferay_blogs_web_portlet_Blo
Fadhallah, R. A. (2021). Wawancara. Unj Press.
Kemenkes, R. I. (2017). Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Usia Dewasa di Rumah Tahanan Negara Dan Lembaga Pemasyarakatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Rufaidah, A. (2021). Direktorat Kemahasiswaan | Institut Teknologi Bandung. https://kemahasiswaan.itb.ac.id/welcome/pengumuman/1381/id/buku-saku-tanya-jawab-isoman
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.
Wahyuni, S. D. (2023). Self Acceptance Santri Resistensi Di Pondok Pesantren Al Iman Putri Babadan Ponorogo. IAIN Ponorogo.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sesya Dias Mumpuni, Ike Desi Florina, Sri Adi, Yulia Nur, Eka Febry, Choirunnisa
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.