Kecenderungan Trust Issue pada Remaja Korban Bullying

Penulis

  • Erwin Kurniawan Nur Hidayat Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Ulfa Amalia Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Soffa Rossydah Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37304/pandohop.v6i1.23153

Kata Kunci:

Bullying, Remaja, Trust Issue

Abstrak

Bullying merupakan bentuk perilaku agresif yang berdampak serius terhadap kondisi psikologis korban, salah satunya berupa kecenderungan trust issue atau kesulitan mempercayai orang lain. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan dampak kecenderungan trust issue pada remaja yang pernah menjadi korban bullying. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap lima remaja berusia 16–18 tahun di wilayah Yogyakarta yang mengalami bullying, terutama secara verbal dan sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman traumatis akibat bullying menimbulkan kecemasan, ketakutan, kesulitan memaafkan, serta kecenderungan menarik diri dari lingkungan sosial. Kondisi tersebut berdampak pada menurunnya kepercayaan diri dan kualitas hubungan interpersonal remaja. Penelitian ini menegaskan bahwa bullying berpengaruh signifikan terhadap terbentuknya trust issue, sehingga diperlukan pendampingan psikologis dan lingkungan suportif untuk mendukung proses pemulihan korban. Selain itu, trust issue tidak hanya memengaruhi relasi sosial, tetapi juga perkembangan emosional dan pembentukan identitas diri. Temuan ini mengimplikasikan perlunya lembaga pendidikan dan praktisi bimbingan konseling mengembangkan program intervensi yang berfokus pada pemulihan rasa aman, peningkatan kepercayaan diri, serta pembangunan hubungan interpersonal yang sehat melalui dukungan sosial dan layanan konseling berkelanjutan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.
##doi.editor.displayName##: 10.37304/pandohop.v6i1.23153 DOI URL: https://doi.org/10.37304/pandohop.v6i1.23153
Lihat: 3 | ##article.downloads##: 2

Referensi

Aini, K., & Wulan, N. (2023). Pengalaman trauma masa kecil dan eksplorasi inner child pada mahasiswa keperawatan STIKES Kuningan: Studi fenomenologi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 14(1). https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i01.684

Apriyanti, H., Hartini, & Sumarto (2024). Asesmen terhadap pelayanan BK dalam penanggulangan kasus bullying di Madrasah Aliyah. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(3). https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i3.6825

Azzahra, A., & Haq, A. L. A. (2019). Intensi pelaku perundungan (bullying): Studi fenomenologi pada pelaku perundungan di sekolah. Psycho Idea, 17(1), 67. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v17i1.3849

Busyra, N. Z. (2019). Penerapan konseling direktif untuk meningkatkan kepercayaan diri pada korban bullying di SDN Kenari Jakarta. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2). https://doi.org/10.51353/inquiry.v9i2.217

Dianita, R., Sari, S. W., & Juliantina. (2022). Pengaruh Kepercayaan (Trust) terhadap Konflik Interpersonal di Kalangan Siswa. Serunai: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1). https://doi.org/10.37755/sjip.v8i1.607

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Febriana, & Rahmasari. (2021). Gambaran penerimaan diri korban bullying. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(5), 1–15. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41313

Hardianti, S., Sulistyowati, M., Firmansyah, M. W., & Min, Y. P. (2025). Dampak bullying pada kesehatan mental remaja: Literature review. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 120–131. https://doi.org/10.33221/jikm.v14i02.3462

Nabilah, M. (2023). Kasus perundungan sekolah paling banyak terjadi di SD dan SMP hingga Agustus 2023. Databoks Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/07/kasus-perundungan-sekolah-paling-banyak-terjadi-di-sd-dan-smp-hingga-agustus-2023

Rachmawati, D. (2024). Bullying dan dampak jangka panjang: koneksi dengan kesehatan mental dan relasi sosial. JOIES: Journal of Islamic Education Studies, 9(1), 83–104. https://doi.org/10.15642/joies.2024.9.1.83-104

Rienneke, T. C., & Setianingrum, M. E. (2018). Hubungan antara forgiveness dengan kebahagiaan pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 7(1). https://doi.org/10.30996/persona.v7i1.1339

Suryani, E. (2018). Etika penelitian kualitatif dalam bidang pendidikan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(10), 1312–1318. https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i10.11583

Triana Sartika, N. N. D., & Bajirani, M. P. D. (2025). Dampak Psikologis pada Remaja Korban Bullying: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 7(2). https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i2.27633

Lestari, E. T., & Pasilaputra, D. (2024). Studi Kasus Tentang Akibat Dari Bullying Yang Dilakukan Oleh Konseli Di SMK Negeri 1 Ampek Angkek. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2(3), 515-523.

Unduhan

Diterbitkan

05-12-2025

Cara Mengutip

Nur Hidayat , E. K., Amalia, U., & Rossydah, S. (2025). Kecenderungan Trust Issue pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 6(1), 60–66. https://doi.org/10.37304/pandohop.v6i1.23153