KONTROL DIRI TERHADAP NOMOPHOBIA PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.37304/pandohop.v2i2.5243Kata Kunci:
kontrol diri, nomophobia, smartphone, remajaAbstrak
Saat ini smartphone telah menjadi kebutuhan dasar dan bagian utama dari gaya hidup remaja. Kemudahan dan kenyamanan yang diberikan oleh smartphone, akan menjadi masalah jika digunakan secara berlebihan yang dapat memberikan dampak kearah nomophobia. Nomophobia adalah perasaan takut yang dikarenakan smartphone jauh dari jangkauan pemiliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap nomophobia pada remaja di Kota Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah remaja berusia 17 sampai 21 tahun sebanyak 318 orang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kontrol diri dan skala nomophobia yang mengacu pada model penskalaan rating scale. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan uji regresi linear sederhana didapatkan nilai signifikansi sebesar p=0,034 (p< 0,05), artinya terdapat pengaruh secara signifikan pada kontrol diri (X) terhadap nomophobia (Y). Kontrol diri dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif sebesar 1,4% terhadap nomophobia
Unduhan
Referensi
Aldianita, N., & Maryatmi, A. S. (2019). Hubungan kontrol diri dan perilaku impulsif dengan nomophobia pada remaja pengguna instagram di kelas XI IPS SMAN 31. Jurnal Ikra-Ith Humaniora, 3(3), 188–196.
Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 6(2), 15–20.
Bragazzi, N. L., & Puente, G. D. (2014). A proposal for including nomophobia in the new DSM-V. Journal of Psychology Research and Behavior Management, 71), 155–160.
Bekaroglu, E., & Yilmaz, T. (2020). Nomophobia: differential diagnosis and treatment. Journal of Psikiyatride Guncel Yaklasimlar - Current Approaches in Psychiatry, 12(1), 131–142.
Fadhilah, L., Hayati, E. N., & Bashori, K. (2021). Nomophobia di kalangan remaja. Jurnal Diversita, 7(1), 21-29.
Ghufron, M.N, & Risnawita, R. (2012). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.
King, L. A. (2017). Psikologi umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.
Lestari, R., & Sulian, I. (2020). Faktor-faktor penyebab siswa kecanduan handphone studi deskriptif pada siswa di SMP Negeri 13 Kota Bengkulu. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 3(1), 23–37.
Nurningtyas, F., & Ayriza, Y. (2021). Pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja. Jurnal Acta Psychologia, 3(1), 14–20.
Pasongli, A., Ratag, B. T., & Kalesaran, A. F. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan nomophobia pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Kesmas, 9(6), 88–95.
Periantalo, J. (2015). Penyusunan skala psikologi : asyik, mudah, & bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pinasti, D. A., & Kustanti, E. R. (2017). Hubungan antara empati dengan adiksi smartphone pada Jurusan Matematika Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 7(3), 183–188.
Sari, I. P., Ifdil, I., & Yendi, F. M. (2020). Konsep nomophobia pada remaja generasi Z. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 5(1), 21–26.
Silvani, P. M. (2021). Pengaruh kontrol diri dan kompetensi sosial terhadap kecenderungan nomophobia pada mahasiswa. Jurnal Imiah Psikologi, 9(1), 61–70.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research.
Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Journal of Computers in Human Behavior, 49, 130–137.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Gina Noorisa, Dyta
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.