Peran Pendidik dalam Membangun Interaksi Antar Siswa di Sekolah

Penulis

  • Valentino Tabang Universitas Palangka Raya
  • Ahmad Saefulloh Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/pandohop.v3i2.9278

Kata Kunci:

Peran Pendidik, interaksi antar siswa

Abstrak

Dalam penelitian penulis di lapangan, ditemukan bahwa interaksi antar siswa di lingkungan sekolah SMAK Aloysius sangat kurang. Hal ini tentu lahir dari sikap individualis para siswa yang nyaman dengan diri sendiri dan tidak mau berinteraksi dengan sesama. Hal ini tentu hendaknya menjadi bahan refleksi untuk para pendidik. bahwa sekolah merupakan bukan hanya tempat untuk pendidik (guru) mentransferkan segala pengetahuannya kepada siswa karena hal itu hanya akan mengembangkan aspek kognitif dari setiap siswa dan mengabaikan aspek lain (afektif, psikomotorik, konatif, sosial dan spiritual) yang tidak kalah penting dari aspek kognitif. Metode among yang dicanangkan Ki Hajar Dewantara merupakan sumbangan yang sangat besar untuk kemajuan proses pendidikan di Indonesia terutama peran atau posisi seorang guru di sekolah. Guru haruslah menjadi pengasuh bagi siswa yang tidak hanya mementingkan aspek kognitif tetapi juga meningkatkan aspek lain agar mereka dapat bertumbuh menjadi manusia yang utuh. Salah satunya adalah membantu mereka untuk menjadi manusia yang peduli dengan sesama yang mau berinteraksi dan berelasi dengan siapapun. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan dan literature untuk memperoleh data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari perwakilan guru secara sampling, data sekunder melalui penelusuran dokumentasi sekolah SMAK Aloysius.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adit, A. F., & Saefulloh, A. S. A. (2023). Peningkatan Karakter Semangat Belajar melalui Metode Make A Match di MTsN 2 Kota Palangka Raya. JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Sains …, 2(1), 46–51.

Anam, S., Taufik, Z., Syukur, A., Saefulloh, A., Najamuddin, Y., Solong, P., Nur, H., Vini, H., Syarifah, R., Mukri, G., & Hasanah, I. F. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Nilai Islami.

Ikmal, H. (2021). Nalar Humanisme dalam Pendidikan: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire. Nawa Litera Publishing.

Isdayanti, E., Lion, E., & Saefulloh, A. (2020). Strategi Merawat Kerukunan Dalam Keberagaman Masyarakat di Desa Pantai Harapan Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 2020(12), 16–21.

Khamalah, N. (2017). Penguatan pendidikan karakter di madrasah. Jurnal Kependidikan, 5(2), 200–215.

Saefulloh, A. (2018). PERAN PENDIDIK DALAM PENERAPAN INTERNET SEHAT MENURUT ISLAM. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 9(I), 119–134. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/atjpi.v9i1.2709

Suprapto, S. (2020). Integrasi Moderasi Beragama dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(3). https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i3.750

Zuzanti, Z., Suharti, M., Saefulloh, A., Studi, P., Konseling, B., Indonesia, S. B., & Raya, U. P. (2020). PERAN GURU PEMBIMBING DALAM MEMBINA KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 4 PADANG. 10(02), 206–217.

Unduhan

Diterbitkan

30-09-2023

Cara Mengutip

Tabang, V., & Saefulloh, A. . (2023). Peran Pendidik dalam Membangun Interaksi Antar Siswa di Sekolah . Jurnal Bimbingan Dan Konseling Pandohop, 3(2), 14–18. https://doi.org/10.37304/pandohop.v3i2.9278