HUBUNGAN ANTARA ASUPAN MAKRONUTRIEN DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i2.2038Kata Kunci:
overweight, obesitas, asupan makronutrienAbstrak
Akumulasi lemak dalam tubuh yang terjadi secara berlebihan akan menyebabkan overweight dan obesitas. Hal ini akibat ketidakseimbangan asupan energi yang utama yaitu asupan makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Mengetahui hubungan antara asupan makronutrien dengan kejadian overweight dan obesitas pada anak usia 6-12 tahun di kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 80 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan IMT/U dan BB/U. Dilakukan pengisian kuisioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) oleh orang tua siswa untuk mengetahui asupan makronutrien yang dikonsumsi dalam satu bulan terakhir. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,718), lemak (p=0,754), protein (p=0,159) dengan overweight dan obesitas menurut IMT/U. Tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan karbohidrat (p=0,805), lemak (p=1,000), protein (p=0,919 dengan overweight dan obesitas menurut BB/U. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrien dengan kejadian overweight dan obesitas pada anak usia 6-12 tahun di kota Palangka Raya.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.