KARAKTERISTIK KASUS PADA VISUM ET REPERTUM DENGAN DUGAAN KEKERASAN SEKSUAL DI RSUP SANGLAH DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.37304/jkupr.v9i1.2864Kata Kunci:
Karakteristik, Kekerasan seksual, Visum et RepertumAbstrak
Kekerasan seksual merupakan kejahatan yang dapat ditemukan di seluruh dunia, pada tiap tingkatan masyarakat dan tidak memandang usia. Salah satu komponen penting dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual adalah visum et repertum. Visum et repertum (VeR) adalah suatu keterangan tertulis yang dibuat berdasarkan permintaan penyidik memuat segala sesuatu yang dilihat dan ditemukan dalam pemeriksaan sesuai dengan keilmuannya sebaik-baiknya untuk kepentingan peradilan dengan mengingat sumpah ketika menerima jabatan. Dokter sebagai pihak yang mengetahui tubuh manusia memiliki peran dalam pembuatan VeR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik permintaan VeR kasus dengan dugaan kekerasan seksual di RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan umur, hubungan korban dengan pelaku, tempat kejadian, temuan pada pemeriksaan fisik, keadaan selaput dara dan riwayat berhubungan seksual sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan sampel penelitian adalah rekam medis pasien yang membawa permintaan VeR kasus dengan dugaan kekerasan seksual di RSUP Sanglah Denpasar dari 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2015. Dalam kurun waktu 2 tahun, didapatkan permintaan VeR kasus dengan dugaan kekerasan seksual ke RSUP Sanglah Denpasar sebanyak 113 kasus, hanya 93 kasus yang diteliti. Persentase terbanyak, berdasarkan umur 17-25 (25,8%), hubungan dengan pelaku adalah pacar (52,7%), tempat kejadian di rumah kost (32,3%), pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya perlukaan hanya pada alat kelamin (72,0%), keadaan selaput dara didapatkan robekan lama (73,1%), dan sebagian besar korban sudah pernah berhubungan seksual sebelumnya (73,1%).
Unduhan
Referensi
Meilia, Putri Dianita Ika. 2012. Prinsip Pemeriksaan dan Penatalaksanaan Korban
(P3K) Kekerasan Seksual. In: Tapan, Erik, editor. Cermin Dunia Kedokteran 196. Jakarta: Grup PT. Kalbe Farma Tbk. Vol. 39: 579-583.
Komnas Perempuan. 2011. Kekerasan seksual: Kenali dan tangani. Komnas
Perempuan.Pemasela, Irianti, dkk. 2015. Hasil Visum et Repertum Korban Perkosaan di RS Bhayangkara Manado Tahun 2012. Jurnal eClinic (eCl). Vol. 3: 805-810.
Samatha SA. Dhanardhono T, Bhima SKL. Aspek medis pada kasus kejahatan seksual. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2018. Vol. 7 No. 2.
Kusumaningtyas, Ullum; dkk. 2013. Dampak Kesehatan Mental pada Anak Korban
Kekerasan Seksual. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember: Bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Pemasela, Irianti, dkk. 2015. Hasil Visum et Repertum Korban Perkosaan di RS
Bhayangkara Manado Tahun 2012. Jurnal eClinic (eCl). Vol. 3: 805-810.
Noviana I. 2015. Kekerasan Seksual Terhadap Anak: Dampak dan
Penanganannya. Sosio Informa. Vol. 01(01): 13-28.
Komnas Perempuan. 2011. Kekerasan seksual: Kenali dan tangani. Komnas Perempuan.
Humaira DB, Rohmah N, dkk. 2015. Kekerasan Seksual Pada Anak: Telaah
Relasi Pelaku Korban dan Kerentanan Pada Anak. Jurnal Psikoislamika. Vol. 12(2): 5-10.
Paramastri, Ira; Supriyanti; Priyanto, Muchammad A. 2010. Early Prevention
Toward Sexual Abuse on Children. Jurnal Psikologi. Vol. 37: 1-12.
Ackerman D. R., dkk. 2006. Sexual Assault Victims: Factors Associated with Follow-up
Care. American Journal of Obstetrics and Gynecology. Vol. 194: 1653-1659.
Noviani UZ, Arifah R, Cecep, Humaedi S. Mengatasi dan mencegah tindak kekerasan
seksual pada perempuan dengan pelatihan asertif. Jurnal Penelitian dan PKM. 2018 Vol. 5. No. 1: 1-10
Windasari N, Syukriani YF Tanzilah S. 2020. Karakteristik Kasus Kekerasan Seksual di
Rumah Sakit Tipe A di Jawa Barat dan Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas.
Vol. 9 No. 2 : 218-224
Rivai, Allan Taufiq, dkk. 2012. Buku Suplemen Bimbingan Teknis Kesehatan Reproduksi: Pelecehan Seksual. Jakarta: UNESCO.
Illenia, Phebe; Handadari, Wulan. 2011. Pemulihan Diri pada Korban Kekerasan Seksual. INSAN. Vol. 13: 118-128.
Filvanus, Jabiy; dkk. 2004. Kekerasan Seksual Wanita Dibawah Umur Berdasarkan Visum et Repertum. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi: Bagian Obstetri dan Ginekologi.
Pagayang KT, Mallo J, Tomuka D. 2016. Gambaran Visum et Repertum kasus kekerasan
seksual khususnya perkosaan di RS Bhayangkara Manado periode Juli 2015 - Juni
Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik Vol. 4 No. 4