Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS Pada Materi SPLDV Kelas VIII SMPN 8 Palangka Raya

Authors

  • Syahrianah Syahran Universitas Palangka Raya
  • Nike Delviana Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52850/jpn.v18i2.939

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS, SPLDV

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru
dan siswa, mengetahui hasil belajar siswa dan mengetahui respon
siswa setelah penerapan pembelajaran kooperatif tipe TS-TS. Subjek
penelitiannya adalah 40 siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 8 Palangka
Raya pada tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 1) Angket aktivitas guru, 2) Angket aktivitas
siswa 3) Tes akhir hasil belajar, dan 4) Angket respon siswa. Soal tes
akhir hasil belajar berjumlah 6 soal. Setiap butir soal tes akhir
ditelaah oleh tiga orang ratter dan diperoleh bahwa semua butir
soal telah dinyatakan valid atau layak untuk digunakan Hasil
penelitian menunjukan bahwa 1)Aktivitas guru terlaksana sangat
baik, 2) Aktivitas siswa terlaksana sangat baik, 3) Hasil belajar siswa
yang diukur berdasarkan hasil tes akhir diperoleh rata-rata sebesar
81,43, terdapat 35 orang siswa tuntas (87,50%) yang memenuhi KKM
sebesar 70 dan 5 orang siswa yang tidak tuntas (12,50%) dan
ketuntasan klasikal belajar siswa sebesar 87,50%. Siswa lebih mudah
mengerjakan soal menggunakan metode grafik dan substitusi
dibandingkan menggunakan metode eliminasi, dan 4) Persentase
respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe TS-TSsebesar
79,90 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dan siswa
terlaksana sangat baik, pembelajaran kooperatif tipe TS-TS dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap model
pembelajaran kooperatif TS-TS termasuk kriteria sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-12-10

How to Cite

Syahrianah Syahran, & Nike Delviana. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TS-TS Pada Materi SPLDV Kelas VIII SMPN 8 Palangka Raya. Jurnal Pendidikan, 18(2), 131–140. https://doi.org/10.52850/jpn.v18i2.939