Penerapan Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) pada Materi Lingkaran di Kelas VIII SMP Negeri 1 Tewah
DOI:
https://doi.org/10.52850/jpn.v20i1.900Kata Kunci:
Penerapan, Discovery Learning, LingkaranAbstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang belum
berperan aktif dalam pembelajaran di kelas dan hanya 36% siswa yang
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sekolah yaitu 65. Salah satu
model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan
hasil belajar materi lingkaran adalah model pembelajaran penemuan
(Discovery Learning). Penelitian ini bertujuan: 1) Mendeskripsikan
aktivitas guru dan siswa selama penerapan model pembelajaran penemuan
(Discovery Learning), 2) Mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan
model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) pada materi
lingkaran di kelas VIII-C SMP Negeri 1 Tewah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada semester genap
tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-C SMP
Negeri 1 Tewah sebanyak 29 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian
c ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Instrumen penelitian ini
yaitu lembar aktivitas guru dan siswa, serta soal tes akhir. Tes akhir
sebanyak 7 soal. Soal tes akhir ditelaah oleh tiga orang rater yang terdiri
dari dua dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Palangka Raya dan seorang guru Bidang studi Matematika kelas VIII SMP
Negeri 1 Tewah. Kesimpulan dari hasil telaah 7 soal tes akhir adalah valid
sehingga dapat digunakan. Teknik pengumpulan data yaitu pengamatan dan
tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data
kualitatif dengan langkah-langkah-langkah reduksi data, penyajian data,
serta penarikan kesimpulan dan analisis data kuantitatif menggunakan
rumus ketuntasan individual, ketuntasan klasikal dan tingkat ketercapaian.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Aktivitas guru dan aktivitas
siswa selama penerapan model pembelajaran penemuan (Discovery
Learning) pada materi lingkaran sudah terlaksana dengan baik. Hal
tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya guru dalam penguasan kelas saat
pembelajaran berlangsung, dimana pada setiap pertemuan siswa
mendengarkan penjelasan guru, bekerjasama dalam kelompok, dan aktif
dalam berdiskusi. Dengan peran aktif siswa dalam pembelajaran membuat
proses pembelajaran matematika dapat berjalan dengan baik. 2)Hasil
belajar pada tes akhir yang diberikan kepada 27 siswa diperoleh tingkat
ketercapaian mencapai 89,75% dan ketuntasan klasikal sebesar 92,59%.