PERILAKU NASIONALISME MASYARAKAT DI ERA KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PADA MASYARAKAT SAMIN DI KABUPATEN BOJONEGORO
DOI:
https://doi.org/10.37304/paris.v1i2.2527Kata Kunci:
Samin; Nasionalisme; TeknologiAbstrak
kajian ini membahas permasalahan tentang penerapan nilai Nasionalisme di era kemajuan teknolofgi dan informasi pada masyarakat Samin di Dusun Jepang Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojnegoro sebagai wujud manifestasi dari ajaran Saminisme yang masyarakat Samin ikuti dan mereka warisi dari leluhurnya. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan melakukan deskripsi dengan kenyataan dilapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan tiga bentuk nilai Nasionalisme yang ada dalam ajaran Saminisme yaitu nilai kesatuan, nilai solidaritas dan nilai kemandirian. Pendapat masyarakat Samin mengenai keberadaan teknologi dan informasi yaitu hadirnya teknologi dan informasi dapat memudahkan pekerjaan mereka sehari-hari sehingga mereka dapat menerima masuknya teknologi. Penerapan nilai Nasionalisme di era kemajuan teknologi dan informasi pada masyarakat Samin diwujudkan dalam berbagai perilaku yaitu menjaga ketertiban dengan mematuhi aturan yang berlaku, menghormati dan tidak membeda-bedakan sesama, gotong royong dan saling tolong menolong, mencintai produk sendiri dan aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
Kata Kunci: Samin; Nasionalisme; Teknologi
Unduhan
Referensi
Adisusilo, S. (2010). Nasionalisme – Demokrasi – Civil Society. Jurnal Dimensia. https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal Historia Vitae/vol23no2oktober2009/NASIONALISME sutarjo adisusilo.pdf
Alfaqi, M. Z. 2015. Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme, Politik Identitas, Serta Solidaritas. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 282, 111–116. http://journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5451/2120
Anas, M. 2017. Kewarganegaraan Identitas, Kebangsaan, dan Nilai Keindonesiaan. Malang: Madani.
Arifin, Zaenal & Setiyawan, Adhi. (2012). Pengembangan Pembelajaran Aktif Dengan ICT. Yogyakarta: T. Skripta Media Creative.
Budiman, A. (2006). Kebebasan, Negara, Pembangunan (Kumpulan Tulisan 1965-2005). Jakarta: Pustaka Alvabet.
Lestari, I. P. (2013). Interaksi Sosial Komunitas Samin Dengan Masyarakat Sekitar. Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 5(1), 74–86. https://doi.org/10.15294/komunitas.v5i1.2376
Munawaroh, S., Ariani, C., & Suwarno. 2015. Etnografi masyarakat Samin di Bojonegoro?: potret masyarakat Samin dalam memaknai hidup. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya BPNB.
Mustari, M. 2011. Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Nasution, R, S. 2017. Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi Terhadap Eksistensi Budaya Lokal. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik, 211. http://eprints.umpo.ac.id/5056/3/%28plagiasi%29%20Pengaruh%20Perkembangan%20Teknologi%20Informasi%20Komunikasi%20Terhadap%20Eksistensi%20Budaya%20Lokal.pdf
Norhalisa, L., Eddy. Dotrimensi. (2020). Makna Sepundu Bagi Masyarakat Agama Hindu Kaharingan Dalam Upacara Tiwah Di Desa Tumbang Manjul Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan. Jurnal Paris Langkis, 1(1), 15-20. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/parislangkis/article/view/1666
Sholichiyah, I. (2014). Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Film Sang Kyai. IAIN Wali Songo Semarang.
Supriadi, A., Matnuh, H., & Mitha. 2014. Internalisasi Nilai Nasionalisme Dalam Pembelajaran PKN Pada Siswa MAN 2 Model Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 48.
Wardiah, M. L. (2016). Teori Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung: Cv Pustaka Setia.
Widyatwati, K. (2017). Pengaruh Masuknya Budaya Populer terhadap Eksistensi Ajaran Sedulur Sikep Pada Masyarakat Samin. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 137. https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.137-146
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Muhammad Faisal Kurniawan, Siti Awaliyah, Muhammad Mujtaba Habibi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.