MENELUSURI PEMBANGUNAN KOTA YANG BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.36873/jpa.v13i01.1986Keywords:
kota, berkelanjutan, Sistem, simultan, kota yang berkelanjutan.Abstract
sebagai kota karena jumlah populasi penduduknya, yaitu dari 20.000 hingga 5.000.000 jiwa. Ketika berpikir tentang keberlangsungan generasi mendatang maka kota perku direncanakan dengan baik, menjaga lingkungan, tanpa mengorbankan kebutuhan ekonomi, dan berkeadilan sosial.
Kota adalah pusat pertumbuhan, tempat berbagai aktivitas ekonomi, pemerintahan, pendidikan, rekreasi, kesehatan, dan sebagainya, kota berkembag dari suatu tempat karena nilai startegis dan potensi (kota pelabuhan, kota pemerintahan, kota religious, kota industry, kota pertambangan, kota perkebunan). Secara spasial terbentuk suatu pola dan struktur ruang yang disebut sebagai sebuah sistem yang saling berhubungan satu kesatuan. Sehingga menuntuk keseimbangan dalam sistem kota.
Kota yang dinamis membutuhkan suatu pengelolaan yang serius untuk menghindari dampak yang ditimbulkan dari aktivitas masyarakat didalamnya yang memiliki berbagai kebutuhan fisiologis, sosial, dan ekonomi. Faktor kebutuhan menyebabkan alam dan lingkungan ini menjadi korban untuk memenuhi kebutuhan manusia didalamnya, sehingga terjadi kerusakan, bencana, perubahan iklim, terjadinya peningkatan suhu bumi, kemacetan kota, dan lain sebagainya. Hal ini adalah sebuah dampak yang dihasilkan dari aktivitas dan ekpresi manusia yang hidup didalamnya. Dalam sebuah kesadaran bersama, yaitu kota adalah masa depan bersama “Our Common Future”, maka konsep kota yang berkelanjutan bekerjasama dalam dimensi sektoral pembangunan ekonomi, yang orientasinya melindungi lingkungan, dimensi sosial pada saat ini menjadi sangat penting karena dalam pembangunan kota modal sosial adalah suatu proses untuk mempercepat pembangunan kota yang berkelanjutan, dimensi pemerintah adalah fungsi regulasi dan infrastruktur, mampu mengatur komunitasnya dan sebagai pengelola maka diperlukan kepemimpinan yang inovatif.