PDF STUDI TENTANG KOPERASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT RAKYAT BERPRESTASI DI INDONESIA Study of the Achievement Cooperative on Smallholder Oil Palm Plantation in Indonesia
Suharno, Yuprin A.D dan Trisna Anggreini
Keywords:
perkebunan kelapa sawit rakyat; koperasi berprestasi nasional; dampak sosial ekonomiAbstract
ABSTRACT
The existence of cooperatives is proven to increase the success of smallholders' palm plantations
through the application of good agricultural practices (GAP) and good management practices (GAP).
The purpose of this study is to examine the factors that determine the success of cooperatives and the
role of cooperatives in improving the welfare of its members and communities around. The research
was conducted in three palm oil plantation cooperatives in Indonesia: (1) KUD Dwi Tunggal in Tania
Makmur Village, Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatera; (2) KUD Tani Subur in Pangkalan Tiga
Village, West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan; (3) KUD Jaya Makmur in Kumbara Utama
Village, Siak Regency. The selection of the sample cooperative is deliberately determined on the basis
that the cooperatives are a nationally achieving cooperative based on a credible source of information.
This study found that the factors that determine the success of these cooperatives are: (1) Background
history of establishment of cooperatives; (2) Trust members to cooperative management; (3)
Cooperative partnership between cooperatives with plantation companies and companies providing
agricultural production facilities; (4) Implementation of GAP and GMP. The research also found that the
existence of the palm oil plantation cooperatives proved able to improve the welfare of its members
through the increase of their household income from the plantation activity, which ranged from Rp 29.5
million/ year to Rp 33.6 million / year. The existence of cooperatives also have a positive impact on the
socio-economic life of the community through: (1) improvement of infrastructure supporting economic
and socio-cultural activities; (2) improvement of housing condition of the population; (3) all households
of oil palm plantations have two-wheeled vehicles and some of them have four-wheeled vehicles
(cars); (4) about 10% of farmers' children are able to finish their education until university; (5) for the
many Moslem farmers have performed the pilgrimage or umroh, or already recorded in the waiting list
to perform the pilgrimage.
Key words: palm oil plantations; national achievement cooperatives; socio-economic impact
ABSTRAK
Keberadaan koperasi terbukti mampu meningkatkan keberhasilan perkebunan kelapa sawit rakyat
melalui penerapan praktik pertanian yang baik dan praktik manajemen yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menentukan keberhasilan koperasi dan peran koperasi
dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta masyarakat di sekitranya. Penelitian dilakukan
di tiga koperasi perkebunan kelapa sawit rakyat berprestasi di Indonesia, yaitu: (1) KUD Dwi Tunggal
di Desa Tania Makmur Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan; (2) KUD Tani Subur
di Desa Pangkalan Tiga Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah; (3) KUD Jaya
Makmur di Desa Kumbara Utama Kabupaten Siak Provinsi Riau. Pemilihan koperasi sampel
ditetapkan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa koperasi-koperasi tersebut merupakan
koperasi berprestasi tingkat nasioanl berdasarkan sumber informasi yang kredibel. Penelitian ini
Suharno dkk. Menggali Koperasi Perkebunan Kelapa Sawit
Rakyat Berprestasi di Indonesia
10
menemukan bahwa faktor-faktor yang menentukan keberhasilan koperasi-koperasi tersebut antara
lain: (1) Latar belakang sejarah berdirinya koperasi; (2) Kepercayaan anggota kepada pengurus
koperasi; (3) Kerjasama kemitraan antara koperasi dengan perusahaan perkebunan dan perusahaan
penyedia sarana produksi pertanian; (4) Praktik pertanian yang baik dan praktik manajemen yang baik.
Penelitian juga menemukan bahwa keberadaan koperasi perkebunan kelapa sawit rakyat terbukti
mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui peningkatan pendapatanya, yaitu berkisar
antara Rp 29,5 juta/tahun sampai dengan Rp 33,6 juta/tahun. Keberadaan koperasi juga memberikan
dampak positif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat melalui: (1) peningkatan infrastruktur
penunjang kegiatan ekonomi maupun sosial budaya; (2) peningkatan kondisi perumahan penduduk;
(3) semua rumah tangga petani perkebunan kelapa sawit memiliki kendaraan bermotor roda dua dan
sebagian kecil memiliki kendaraan bermotor roda empat (mobil); (4) sekitar 10% anak-anak petani
perkebunan mampu menamatkan pendidikannya sampai perguruan tinggi; (5) bagi petani yang
beragama islam sudah banyak yang menunaikan ibadah haji atau umroh, atau sudah tercatat dalam
daftar tunggu untuk menunaikan ibadah haji.
Kata-kata kunci: perkebunan kelapa sawit rakyat; koperasi berprestasi nasional; dampak sosial
ekonomi